Merdeka.com - Presiden terpilih, Joko Widodo (Jokowi) mengaku memantau sidak KPK atas kasus pemerasan TKI di Bandara Soekarno Hatta. Jokowi mengatakan, jika ingin memperbaiki kinerja petugas maka sistemnya juga harus dibereskan.

"Semua tempat harus diperbaiki sistemnya," ujar Jokowi di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Minggu (27/7).

Menurut Jokowi, menanggapi hal itu tak cukup hanya menyatakan prihatin namun harus segera memperbaiki sistem tersebut.

"Ya enggak usah ditanya, kalau kita ingin memperbaiki ya enggak usah prihatin, yang penting bagaimana memperbaiki," jelas dia.

Topik pilihan: KPK Sikat Pungli Bandara | sidak | Jokowi Presiden RI Ke-7

Sebelumnya, KPK dan Bareskrim serta sejumlah lembaga lain mengamankan 18 orang, termasuk anggota TNI dan dua polisi atas kasus pemerasan dan percaloan TKI di Bandara Soekarno Hatta. Tetapi, 15 orang dilepas kembali setelah membuat pernyataan.

Sementara satu anggota TNI dan dua polisi diserahkan kepada kesatuannya masing-masing. "Untuk anggota TNI diserahkan kepada kesatuannya. Dua anggota Polri dilanjutkan pemeriksaan di Propam kesatuannya masing-masing untuk pendalaman," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Rikwanto dalam pesan singkatnya di Jakarta, Minggu (27/7).