Ini sosok Brigjen Sudjarno, tantang kapolsek tembak mati bandit
Merdeka.com - Wakil Kepala Kepolisian Daerah (Wakapolda) Metro Jaya Brigjen Pol Sudjarno meminta seluruh personel reserse Polda Metro Jaya berani bertindak tegas terhadap pelaku kriminal.
Sujarno mengaku pernah menantang Kapolsek Penjaringan dengan memberi sejumlah peluru. Dia meminta agar peluru tersebut digunakan untuk menangkap pelaku kejahatan.
"Saya bilang, saya nggak mau tahu, minggu ini ada yang mati. Besoknya, ada yang mati. Pelaku (kejahatan)," katanya.
Selain itu, Sujarno meminta seluruh personel tak terpengaruh dengan isu pelanggaran HAM jika melakukan tindakan tegas. Dia meminta seluruh personel serse tidak takut melakukan tindaskan tegas.
Siapa sosok jenderal berani ini?
Sebelum diangkat sebagai Wakapolda Metro Jaya, Sudjarno merupakan lulusan Akademi Kepolisian pada 1984. Kariernya melonjak saat diangkat menjadi Kasubdit Pamwisata Dit Pamobsus Babinkam Polri.
Setelah itu, secara berurut, Sudjarno menjabat sebagai Kepala Pusat Studi Manajemen Keamanan Dit Jianbang Sespim Polri (2010), Karo Ops Polda Metro Jaya (2010), dan Karoprovos Divpropam Polri (2011).
Pada September 2012 lalu, Sudjarno diangkat sebagai Wakapolda Metro Jaya menggantikan Brigjen Pol Suhardi Alius.
Saat serah terima jabatan, Brigjen Sudjarno mendapat pesan-pesan khusus dari Irjen Untung S Rajab yang saat itu masih menjabat sebagai Kapolda Metro Jaya sebelum digantikan Irjen Putut Bayuseno.
"Jenderal Suhardi, Sudjarno sudah tahu gimana tim ini terbentuk. Kita akan perbaiki kekurangan. Kita juga harus bersedia untuk membuka diri untuk dikoreksi," ujar Kapolda Metro Jaya, Irjen Untung S Rajab di Mapolda Metro Jaya, Rabu (26/9).
Dikatakan Untung, tiap anggota bebas memberikan saran dan kritik untuk dikoreksi. Polisi sering lupa tugasnya melayani masyarakat. Maka diharap Brigjen Sudjarno membenahi hal tersebut.
Sudjarno siap menjalankan tugasnya. Dia berjanji menjadikan Jakarta mimpi buruk bagi para penjahat.
(mdk/tyo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Namun baginya, keadilan dan kebenaran lah yang membuatnya tetap pada pendiriannya tersebut.
Baca SelengkapnyaBasuki Tjahaja Purnama (BTP) alias Ahok menyebut, jika Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak bisa kerja.
Baca SelengkapnyaTKN Prabowo-Gibran membela Presiden Jokowi yang disebut Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) tidak bisa bekerja.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Menurut Arsjad semua orang bebas dalam menyuarakan untuk mendukung siapa saja dengan cara yang berbeda-beda, termasuk Ahok.
Baca SelengkapnyaArgumen kedua Ganjar yang didukung Prabowo adalah soal menata peran institusi pertahanan dan keamanan.
Baca SelengkapnyaUsulan kenaikan pangkat Prabowo ini merupakan usulan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.
Baca SelengkapnyaHabiburokhman yakin rakyat lebih memihak Jokowi dibanding Ahok.
Baca SelengkapnyaPrabowo menuturkan, Indonesia dalam keadaan yang sangat memungkinkan untuk bangkit menjadi negara hebat.
Baca SelengkapnyaBasuki Tjahja Purnama alias Ahok meluruskan dirinya bukanlah orang yang menolak pembangunan IKN yang telah dicanangkan Presiden Jokowi.
Baca Selengkapnya