Ini saran Kapolri untuk hindari kepadatan jalur mudik
Merdeka.com - Kapolri Jenderal Polisi Sutarman mengatakan bahwa di seluruh jalur mudik darat, laut, dan udara sudah terjadi kepadatan. Sutarman memaparkan titik-titik kepadatan dari semalam hingga saat ini.
"Saya akan mulai dari Pelabuhan Merak. Pelabuhan Merak cukup bagus, di Bakauheni ada 6 dermaga digunakan kemudian di meraknya 5 dermaga, di pelabuhan semua difungsikan," kata Sutarman di Istana Negara, Jakarta, Jumat (25/7).
Sutarman mengatakan, hingga kini sudah ada sekitar 27 kapal yang beroperasi dari total 43 kapal yang tersedia. Perjalanan kapal sampai saat ini bagus didukung dengan faktor cuaca yang bagus.
"Transportasi semua bagus, dan cuaca mendukung," jelasnya.
Menurut Sutarman , untuk jalur darat, dari Tol Cikopo mengalami kepadatan. Di jalur Comal sudah padat, dan disarankan membawa kendaraan maksimal kurang dari 10 ton.
"Di Cikopo yang melalui jalur darat baik kendaraan roda dua atau 4 sudah mulai ada kepadatan. Dan di Comal sudah mulai ada kepadatan, hanya untuk kendaraan maksimal 10 ton. apabila kendaraannya di bawah 10 ton silakan menggunakan jalur utara Pantura," jelasnya.
Sutarman menjelaskan, untuk jalur selatan masih ada masalah. Yakni di jembatan yang menghubungkan Ciamis dan Tasikmalaya.
"Jalur selatan ada masalah, di jembatan yang menghubungkan antara Tasik dan Ciamis, itu terputus dan dialirkan melalui jalur alternatif, di Tasik, lalu tembus ke Ciamis. Tadi malam terjadi kepadatan tetapi masih bergerak," ungkap Sutarman .
Jika ingin menghindari kepadatan di jembatan Ciamis-Tasik yang terputus, Sutarman menyarankan agar pemudik melalui jalur utara yakni lewat Brebes dan Pekalongan.
"Kalau selamat terjadi putus jembatan antara Tasik-Ciamis, sehingga bisa melalui jalur utama, atau melalui Brebes sampai Pekalongan," jelasnya.
Sutarman mengimbau masyarakat terus memantau melalui media agar terhindar dari kepadatan kendaraan. "Mana-mana yang terjadi kepadatan sehingga dia bisa mengalihkan alur," pungkasnya.
(mdk/gib)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dulunya Memisahkan Daratan Kudus dengan Demak, Ini Jejak Keberadaan Selat Muria yang Masih Dijumpai Kini
Telah lama hilang, namun jejak-jejak yang menjadi bukti keberadaan Selat Muria di masa lampau masih dapat dijumpai kini.
Baca SelengkapnyaMengenal Suku Orang Laut, Penghuni Perairan Sumatra Timur yang Dulunya Dikenal Kawanan Perompak
Salah satu masyarakat asli Sumatra Timur yang kesehariannya hidup di perairan ini berperan dalam melestarikan kehidupan bahari.
Baca SelengkapnyaKapolri Klaim Perayaan Tahun Baru di Indonesia Berjalan Aman dan Lancar
Kapolri Klaim Perayaan Tahun Baru di Indonesia Berjalan Aman dan Lancar
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Diisukan Isi Jabatan Strategis, Eks Kasad Dudung: Kalau Diperintahkan Siap
"Kalau misalkan diperintahkan, saya sebagai mantan prajurit saya siaplah apapun," kata Dudung
Baca SelengkapnyaUnggahan Unik Kapolri Sigit di Media Sosial Ucapkan Harlah ke-101 NU, Ada Warga Konoha Bersarung
Melalui akun media sosialnya, Kapolri menyebut NU menjadi salah satu pilar bangsa dalam mengisi kemerdekaan
Baca SelengkapnyaAjak Anak Lalui Perjalanan Mudik, Pastikan Atur Waktu untuk Hindari Kelelahan
Melalui perjalanan mudik yang panjang bisa sangat melelahkan terutama bagi anak sehingga penting untuk mengatur waktu.
Baca SelengkapnyaBeredar Kabar Belasan Menteri Ingin Mundur, Luhut: Sudah Ditawarin Enggak Mundur-Mundur
Tanpa menahan, Luhut mempersilakan menteri yang ingin mundur segera pamit dari jabatannya.
Baca Selengkapnya2 Tahanan Kabur dari Rutan Polsek Tanah Abang Ditangkap, Total 13 Orang Dijebloskan Kembali ke Bui
Mereka memotong teralis itu setelah mengetahui kondisi teralis besi ventilasi di kamar mandi yang sedikit terbuka.
Baca SelengkapnyaApa Penyebab Kecelakaan Maut di km 58 Tol Cikampek? Ini Kata Kapolri
Kapolri berharap kejadian ini tidak terulang kembali dan meminta pemudik tetap utamakan keselamatan.
Baca Selengkapnya