Ini rute Bripka Sukardi mengawal enam truk
Merdeka.com - Bripka Sukardi, anggota Provost dari Kesatuan Polisi Air dan Udara Mabes Polri, tewas ditembak orang tak dikenal saat melintas di depan gedung KPK, Jl Rasuna Said, Jakarta Selatan, semalam. Saat itu, Sukardi tengah melakukan pengawalan terhadap enam truk pengangkut dari arah Tanjung Priok, Jakarta Utara.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Rikwanto menuturkan, iring-iringan truk pengangkut berawal dari Plumpang.
"Dari catatan yang didapat, rute awal lewat Plumpang, lewat jalan raya pelabuhan, lalu Yos Sudarso, Pramuka, Jalan Tambak, Pasar Rumput, masuk Sultan Agung lalu Rasuna Said," papar Rikwanto di Mapolda Metro Jaya, Rabu (11/9).
Rikwanto menambahkan tujuan akhir iring-iringan truk pengangkut berakhir di Jalan Rasuna Said. "Di sana memang sedang ada pembangunan gedung," ucapnya.
Enam truk tersebut, lanjutnya, mengangkut bagian-bagian atau besi elevator. "Truk angkut elevator part atau besi-besi," tandasnya.
Bripka Sukardi tewas ditembak orang tak dikenal saat tengah melintas di depan Gedung KPK. Korban ditembak di empat titik di tubuhnya, pundak kiri, dada kiri, perut bagian kiri, dan lengan bagian kiri.
Sukardi langsung terjatuh dari motor Honda Supra X bernomor polisi B 6671 TXL. Berdasarkan hasil olah tempat kejadian perkara dan keterangan saksi mata diketahui pelaku berjumlah lebih dari dua orang.
"Pelaku menurut keterangan saksi berjumlah empat orang dengan mengendarai sepeda motor Vixion merah," kata Rikwanto.
(mdk/ren)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tumbuh Semakin Kuat dan Hebat, BRI Lakukan Transformasi Berkelanjutan
Selama 128 tahun beroperasi BRI sukses buktikan bisa kuat dan hebat lewat beragam transformasi berkelanjutan yang dilakukan.
Baca SelengkapnyaTruk Seruduk Tiga Motor dan Rumah di Cianjur, Dua Orang Meninggal dan Tujuh Luka
Satu unit truk tronton menabrak sepeda motor dan satu rumah di Cianjur. Dua orang meninggal dunia dan tujuh lainnya luka-luka dalam peristiwa itu.
Baca SelengkapnyaDua Pekerja Bangunan Meninggal Dunia Tersengat Listrik Dinamo Crane, Begini Kronologinya
Korban meninggal dunia bernama Fauzi (32) dan Andri (38).
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Akhirnya Terjawab, Ini Penyebab Eskalator Stasiun Bekasi Mati Sampai 100 Hari
Dalam sebuah foto terlihat ada sebuah karangan bunga di tangga berjalan tersebut.
Baca SelengkapnyaJatuh Bangun Sering Diremehkan, Pria Ini Kini Sukses Budidaya Belut dan Miliki 200 Kolam
Seorang pembudidaya belut mampu kembangkan hingga 200 kolam meski sempat diremehkan hingga merugi.
Baca SelengkapnyaDampak Crane Girder Roboh di Muara Enim, Seluruh Perjalanan KA Dibatalkan dan Uang Tiket 100% Kembali
Pengembalian tiket 100 persen dan dapat diambil di stasiun keberangkatan Kertapati, Prabumulih, Muara Enim, Lahat, dan Lubuklinggau hingga tujuh hari ke depan
Baca SelengkapnyaTruk Angkut Peziarah Kecelakaan hingga Tewaskan 5 Orang, Sopir Jadi tersangka
Kecelakaan itu terjadi karena sopir mengemudikan kendaraannya sebagai sarana angkutan penumpang.
Baca SelengkapnyaTruk Bawa Rombongan Peziarah Terguling di Bandung Barat, 5 Orang Meninggal Dunia
Diduga, truk kehilangan kendali sehingga terguling dalam perjalanan dari arah Cianjur menuju Bandung barat.
Baca SelengkapnyaKronologi Terungkapnya Kasus Ibu Bunuh Anak Kandung di Bekasi, Tusuk hingga 20 Kali
"Begitu di sana kita olah TKP, barbuk hanya pisau saja, pisau sempat dicuci, pisau dapur."
Baca Selengkapnya