Ini rudal Buk yang meluluhlantakkan MH17 di Ukraina
Merdeka.com - Pesawat Malaysia Airlines MH17 yang membawa 298 orang jatuh dan hancur di Ukraina. Diduga pesawat ditembak menggunakan rudal Buk.
Rudal Buk merupakan sistem peluru kendali dari darat ke udara yang dikembangkan oleh Uni Soviet dan Federasi Rusia.
Diduga separatis menembak Malaysia Airlines MH17 dengan rudal Grau 9K37 dan disebut kubu NATO dengan nama 'Gadfly'. Rudal Buk ini diperkenalkan tahun 1980. Biasanya diusung di atas truk yang bisa memuat empat rudal sekaligus. Total berat empat buk ini mencapai 690 kg.
Daya jangkau rudal itu mencapai 4 hingga 30 km dan daya jangkau di udara setinggi 30–14.000 m atau 100-46.000 feet. Saat ditembak, MH17 berada di ketinggian 10.000 m. Rudal Buk itu memiliki kecepatan 3 mach.
Bahkan rudal Buk tersebut mampu menembak jatuh pesawat tempur Sukhoi.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Moskow menuduh Ukraina menembak jatuh pesawat angkut Rusia Ilyushin Il-76. Sebanyak 74 orang di dalamnya tewas, termasuk 65 tahanan Ukraina.
Baca SelengkapnyaDalam operasional, ternyata pesawat udara membutuhkan perawatan dan perbaikan berkala dan rutin guna menjaga kelaikannya terbang.
Baca SelengkapnyaPesawat Hawk 200 apabila pesawat Rafale telah datang akan dipindahkan di Lanud Supadio, Pontianak, Kalimantan Barat.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Rusia diduga memakai rudal buatan Korea Utara itu untuk menggempur wilayah Kharkiv, Ukraina beberapa hari yg lalu.
Baca SelengkapnyaPotret langit ibu kota yang terlihat abu-abu karena dipenuhi polusi udara.
Baca SelengkapnyaPetugas Imigrasi mendeportasi WN Rusia berinisial DL (36). Dia diketahui melakukan penggelapan pajak skala besar di negaranya lalu sembunyi di Bali.
Baca SelengkapnyaSebagai salah satu orang terkaya di dunia, dia memiliki Global Express BD-700, jet privat yang didesain oleh Bombardier.
Baca SelengkapnyaPrajurit yang diterjunkan kemungkinan bakal lebih banyak pada saat pelaksanaan upacara kemerdekaan.
Baca SelengkapnyaGanjar menyarankan untuk mencari negara alternatif sebagai pemasok bahan
Baca Selengkapnya