Merdeka.com - Komjen Pol Budi Waseso sudah menerima informasi pemberhentian dirinya dari posisi Kabareskrim menjadi menjadi Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN). Jenderal bintang tiga ini mengaku baru diberitahu, Kamis malam sekitar pukul 23.20 WIB.

"Tadi malam 11.20 WIB malam terima kalau diganti. Saya sebagai prajurit Bhayangkara apapun juga saya akan laksanakan. Saya tidak peduli pekerjaan saya apa. Saya akan bertanggungjawab," kata Komjen Pol Budi Waseso di Mabes Polri, Jakarta, disiarkan KOMPAS TV, Jumat (4/9).

Dia yakin penggantinya, Komjen Pol Anang Iskandar akan mampu meneruskan penyidikan kasus kakap yang sedang ditanganinya di Bareskrim.

"Saya kira Pak Anang lebih senior pengalamannya. Saya yakin beliau mampu dari pada saya. Saya kira lanjut semua akan berjalan," katanya.

Dia juga enggan memberi pesan kepada Komjen Anang Iskandar mengenai kasus di Bareskrim. Menurutnya, Komjen Pol Anang Iskandar lebih baik dari dirinya.

"Saya tidak boleh berpesan karena lebih dari saya. Lebih baik, saya kenal beliau tugas di Bareskrim," katanya.

Dia juga menegaskan tidak ada istilah pencopotan pada dirinya. Dia mengaku bangga akan bertugas di BNN.

"Tidak ada pencopotan. Jabatan di Kepolisian dan TNI sama saja. Ada pergantian. Dikasih tugas esselon tinggi lebih tinggi dari pada Bareskrim. Wujud tugas pemerintah kepada saya cukup bangga ada di BNN," katanya.