Ini percakapan Luthfi dengan Fathanah soal impor daging sapi
Merdeka.com - Sidang lanjutan terdakwa Arya Abdi Effendi dan Juard Effendi kembali digelar di Pengadilan Tipikor Jakarta. Agenda persidangan hari ini, yakni masih mendengar sejumlah saksi termasuk saksi ahli, JA Jamaluddin. Jamaluddin merupakan seorang penerjemah Bahasa Arab dari Kedubes Arab Saudi.
Saat bersaksi, Jamaluddin diminta oleh Ketua Majelis Hakim Purnomo Edi untuk menerjemahkan percakapan Luthfi Hasan Ishaaq dengan Ahmad Fathanah, yang menggunakan bahasa arab. "Silakan saksi terjemahkan Bahasa Arab yang ada dalam teks yang ada di gambar ini," ujar Hakim Purnomo.
Kemudian, Jamaluddin mulai menerjemahkan. "Percakapannya semacam ini," ujarnya.
Luthfi: Besok pagi, dengerkan saya mau bicara bahasa Arab, Dia (laki-laki)... Dia (perempuan)..akan memasukkan 8000 ton daging. Dengar 8000 ton daging dia akan memberikan 40 miliar tunai.
Fathanah: Dagingnya 1000 dia mau berapa? Kalau bisa 10, 20, 30
Luthfi: Saya akan minta 10 ribu, ton
Fathanah: 50 miliar
Luthfi: Nanti akan minta setidaknya segitu. Besok pagi. Nanti pagi-pagi kira-kira Rp 40 miliar.
Fathanah: Betulkah?
Luthfi: Besok jemput saya di airport.
Fathanah: Baik saya akan jemput Anda.
"Jadi seperti itu yang mulia," ujar Jamaluddin membacakan seluruh percakapan.
Kemudian, Hakim Purnomo kembali menanyakan kepada Jamaluddin soal maksud dari isi percakapan tersebut.
"Yang jelas dari kalimat yang disampaikan itu ada pembicaraan yang sifatnya transaksional yang menguntungkan," ujarnya.
(mdk/has)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Setiap orang memiliki besaran rezekinya masing-masing.
Baca SelengkapnyaTernyata uang yang salah transfer dari orang lain harus dikembalikan ke pemiliknya karena jika tidak bisa dipidana dan denda Rp5 miliar.
Baca SelengkapnyaCak Imin mengatakan, temannya beralih dukungan ke pihak lain lantaran telah diiming-imingi sesuatu.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Perselisihan hasil pemilu merujuk pada ketidaksepakatan atau konflik yang timbul terkait dengan proses pemilihan umum.
Baca SelengkapnyaMuhaimin atau Cak Imin pada siang harinya juga mencuitkan soal slepet.
Baca SelengkapnyaMahfud memastikan akan mengikuti perkembangan dugaan kasus tersebut dalam kapasitasnya sebagai Menko Polhukam.
Baca SelengkapnyaRaffi Ahmad sempat menyampaikan klarifikasinya pasca ramainya tudingan pencucian yang kepadanya.
Baca SelengkapnyaGibran celingak-celinguk usai mendengar jawaban Mahfud dalam debat Cawapres.
Baca SelengkapnyaIda menekankan, THR harus diberikan secara penuh, tidak boleh dicicil.
Baca Selengkapnya