Ini penyebab 5 pria nekat loncat dari Jembatan Soekarno Manado
Merdeka.com - Christo Polahope alias Rully (25), salah seorang korban selamat usai lompat dari atas jembatan Soekarno Manado, Minggu (9/2) subuh, mengungkapkan aksi nekat mereka dilakukan untuk menghindari kejaran warga.
Dituturkan Rully, kejadian bermula usai mereka pesta miras di Kelurahan Mahakeret. Mereka yang saat itu berjumlah 9 orang kemudian menuju lorong Cinderela yang terletak di Kelurahan Sindulang II Lingkungan I, Kecamatan Tuminting untuk menyaksikan acara Tulude yang biasa dilakukan warga setempat.
Tiba di lokasi acara, kesembilan pria ini langsung asyik menonton. Selang beberapa saat kemudian, tiba-tiba mereka dikagetkan dengan adanya lemparan batu ke arah mereka.
"Pelakunya seorang wanita," kata Rully di RSU Prof Kandou Manado tempat ia dirawat, Minggu (9/2).
Mendapat lemparan batu, mereka pun langsung berhamburan menyelamatkan diri. Masing-masing mencari jalan kabur sendiri-sendiri.
Mengendarai dua sepeda motor, Rully dkk yang telah terpisah dari keempat rekannya yang lain langsung tancap gas menuju pusat kota melalui jalur Boulevard II.
Sialnya, mereka lupa jika jembatan Soekarno yang menghubungkan Wilayah Tuminting dengan pusat kota belum rampung dan masih terputus.
"Sampai bagian jembatan yang belum tersambung, kami panik sebab tak ada jalan lari lagi. Sementara di belakang kami terlihat beberapa orang masih mengejar," jelas lelaki yang tampak masih kesakitan ini.
Tak ada jalan lain selain melompat dari atas Jembatan setinggi kurang lebih 15 hingga 20 meter ini. "Daripada digebukin warga mending loncat," ucapnya.
Akibatnya, mereka terkapar di bawah jembatan dengan keadaan sekarat. "Meski sudah terkapar, saat itu saya masih sempat melihat mereka melempari kami dengan batu," tutup warga Kombos Timur Lingkungan V ini.
(mdk/ren)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kapal Nelayan Rute Jakarta-Lombok Angkut 37 Orang Tenggelam di Selayar, 2 Meninggal dan 24 Hilang
Namun saat berada di 52 NM dari Pelabuhan Benteng, Kabupaten Kepulauan Selayar, kapal tersebut dihantam cuaca buruk.
Baca SelengkapnyaDiremehkan Mantan Suami & Diganggu Preman, Janda Cantik 2 Anak Nekat Jualan Bakso Gerobak Kini Omzetnya Rp100 Juta
Sempat kerja di Bandara Soekarno-Hatta selama dua tahun, Opi memutuskan buat banting setir berjualan bakso ikan dengan gerobak.
Baca SelengkapnyaSehari Setelah Dilantik, AHY Langsung Blusukan ke Manado Temui Warga untuk Berikan Sertifikat Tanah
Momen AHY blusukan ke Manado, satu hari setelah dilantik jadi Menteri ATR/BPN.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Keluhan Pemudik di Merak: Kami Sudah Sabar Semalaman, Tapi Belum Juga Masuk Kapal
Keluhan Pemudik di Merak: Kami Sudah Sabar Semalaman, Tapi Belum Juga Masuk Kapal
Baca Selengkapnya187 Kecelakaan Lalu Lintas Terjadi saat Libur Nataru di Sulsel, 16 Orang Meninggal
Kecelakaan lalu lintas selama momen libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) di Sulawesi Selatan terdata sebanyak 187 kasus yang mengakibatkan 16 orang meninggal.
Baca SelengkapnyaDitempel Lakban di Perut, Pria Ini Mau Selundupkan Narkoba 1 Kg Lewat Pelabuhan Bintan
Pelaku merupakan calon penumpang Kapal Bukit Raya yang hendak pergi ke Jakarta
Baca SelengkapnyaMomen Ribuan Warga Blitar Naik Kereta Menuju Sumatra, Diminta Pindah dari Pulau Jawa dengan Iming-iming Lahan Pertanian Luas
Minimnya lapangan pekerjaan dan upah buruh yang rendah membuat warga Blitar rela meninggalkan kampung halamannya
Baca SelengkapnyaPelindo Catat 65 Ribu Orang Mudik Melalui Pelabuhan Tanjung Perak
Pemudik yang berangkat melalui Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya capai 65.530 orang
Baca SelengkapnyaParas Manis Jian Ayune Sundul Langit Anak Bupati Ponorogo Berkebaya & Tenun Songket
Putri Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko kembali mencuri perhatian publik karena paras manisnya.
Baca Selengkapnya