Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ini penjelasan PT Ultrajaya soal isu 'kaki katak' dalam kemasan susu

Ini penjelasan PT Ultrajaya soal isu 'kaki katak' dalam kemasan susu PT Ultrajaya. ©istimewa

Merdeka.com - Masyarakat dihebohkan dengan penemuan benda seperti kaki katak dalam kemasan susu Ultra. Kasus ini bahkan sampai ke Badan Penyelesaian Sengketa Konsumen.

Berikut penjelasan PT Ultrajaya Milk Industry Tbk terkait hal ini:

PT Ultrajaya Milk Industry Tbk. menyatakan bahwa susu Ultra aman untuk dikonsumsi. Berdasarkan hasil inspeksi yang dilakukan Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) Bandung pada tanggal 9 Februari 2016, menyatakan tidak terdapat penyimpangan pada saat proses baik bahan baku, bahan kemas, peralatan, proses pengolahan, pengemasan dan release (proses pengawasan mutu).

Susu Ultra diproses secara tertutup, menggunakan teknologi UHT dan pengemasan aseptik yang menjamin keamanan produk mulai dari proses pengolahan bahan baku susu hingga pengemasannya. Sistem Keamanan Pangan di PT Ultrajaya sudah mendapatkan sertifikat FSSC (Food Safety System Certificate) yang dikeluarkan oleh SGS, Piagam Bintang Keamanan Pangan dari BPOM dan Sertifikasi Sistem Jaminan Halal dari MUI.

Mustahil ada benda asing yang bisa lolos ke dalam kemasan dan produk Ultramilk karena proses produksinya melalui sirkuit yang tertutup. Teknologi UHT ((Ultra High Temperature) sudah digunakan di seluruh dunia sejak lama dan kami sudah menggunakan teknologi UHT selama lebih dari 40 tahun. Teknologi ini terbukti mampu menghasilkan produk-produk olahan yang aman dan berkualitas.

Proses produksi yang dilakukan adalah proses tertutup dan Pihak BPOM pun sudah mengecek produk susu kemasan dengan batch produksi yang sama dan tidak menemukan keanehan/benda aneh di dalam kemasan kode batch yang sama tersebut dan semua dipastikan normal.

Azwar M. Muhthasawwar, Plant Manager PT Ultrajaya menambahkan bahwa hasil uji mikroskopis terhadap potongan padatan yang diterima dari konsumen baik dari segi tekstur, aroma maupun struktur sel menunjukkan padatan tersebut berupa gumpalan susu coklat yang rusak.

Kerusakan pada susu bisa terjadi saat kemasan sudah dibuka dan disimpan lama dalam ruang terbuka atau mengalami kerusakan seperti kebocoran sangat kecil (micro leaking) akibat penanganan atau penyimpanan yang kurang tepat.

"Kontaminasi yang terjadi setelah produk lolos uji kendali mutu dari pabrik dan yang disebabkan oleh faktor-faktor dari luar tersebut sulit dikontrol oleh produsen susu." tambah Sabana Prawirawidjaja, Presiden Direktur PT Ultrajaya Milk Industry Tbk., yang juga menjabat sebagai Ketua Asosiasi Industri Pengolahan Susu (AIPS).

PT ULTRAJAYA menyarankan kepada konsumen agar saat membeli produk makanan dan minuman, selalu memperhatikan tanggal kedaluarsa dan memastikan kemasan dalam kondisi baik, tidak penyok atau bocor. Apabila Anda memilki pertanyaan ataupun keluhan, silahkan menghubungi layanan pengaduan pelanggan kami di nomor bebas pulsa: 0-800-11-Ultra (85872).

(mdk/ian)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kerap Jadi Kambing Hitam, Benarkah Kacang Mete Bisa Jadi Pemicu Naiknya Asam Urat?

Kerap Jadi Kambing Hitam, Benarkah Kacang Mete Bisa Jadi Pemicu Naiknya Asam Urat?

Orang yang menderita penyakit asam urat biasanya perlu mengurangi asupan makanan yang mengandung tinggi purin agar dapat mencegah kambuhnya asam urat.

Baca Selengkapnya
Minum Susu Setelah Olahraga Memiliki Manfaat untuk Pemulihan Tubuh yang Optimal

Minum Susu Setelah Olahraga Memiliki Manfaat untuk Pemulihan Tubuh yang Optimal

Sebagian besar susu sapi mengandung sekitar 80% kasein, protein padat yang mendukung perbaikan otot dan memberikan rasa kenyang lebih lama.

Baca Selengkapnya
Pengertian, Kelebihan, dan Kekurangan Katun Jepang

Pengertian, Kelebihan, dan Kekurangan Katun Jepang

Mari kenali apa itu katun Jepang, serta kelebihan dan kekurangannya, berikut penjelasannya.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Cara Mengolah Buah Mahkota Dewa untuk Turunkan Kadar Asam Urat

Cara Mengolah Buah Mahkota Dewa untuk Turunkan Kadar Asam Urat

Khasiat buah mahkota dewa diyakini dapat membantu dalam mengurangi tingkat asam urat yang tinggi dalam tubuh. Mari simak ulasannya lebih lanjut!

Baca Selengkapnya
Mengenal Kapak Persegi: Fungsi, Jenis, dan Ciri-cirinya

Mengenal Kapak Persegi: Fungsi, Jenis, dan Ciri-cirinya

Kapak persegi dibuat dari batu yang dikikis hingga membentuk persegi dengan bagian tepi yang lebih tipis. Umumnya kapak ini dibuat untuk berburu.

Baca Selengkapnya
85 Jejak Kaki Makhluk Berusia 90.000 Tahun Ditemukan di Pantai, Ternyata Milik Spesies Manusia Ini

85 Jejak Kaki Makhluk Berusia 90.000 Tahun Ditemukan di Pantai, Ternyata Milik Spesies Manusia Ini

Ini merupakan jejak kaki manusia tertua dan paling awet yang pernah ditemukan.

Baca Selengkapnya
Mengenal Kapak Perimbas: Asal, Fungsi, dan Jenisnya

Mengenal Kapak Perimbas: Asal, Fungsi, dan Jenisnya

Kapak perimbas digunakan untuk memotong kayu, membuat persembahan, dan bahkan sebagai senjata untuk berburu atau melindungi diri dari serangan binatang buas.

Baca Selengkapnya
Dulu Jualan di Kaki Lima, Kini Eks Pegawai BUMN Ini Sukses Punya Pabrik Kerupuk Kulit, Omzet Rp700 Juta Perbulan

Dulu Jualan di Kaki Lima, Kini Eks Pegawai BUMN Ini Sukses Punya Pabrik Kerupuk Kulit, Omzet Rp700 Juta Perbulan

Kisah pengusaha kerupuk kulit yang memulai bisnis dengan berjualan di pinggir jalan hingga dapat omzet ratusan juta.

Baca Selengkapnya
Masih Produksi Kue Keranjang di Usia 71 Tahun, Lansia Ini Ceritakan Pasang Surut Usahanya

Masih Produksi Kue Keranjang di Usia 71 Tahun, Lansia Ini Ceritakan Pasang Surut Usahanya

Sudah sejak 1988 ia membuat kue keranjang dengan kondisi penjualan yang pasang surut.

Baca Selengkapnya