Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ini penjelasan Polda Jabar soal penghadangan Jakmania

Ini penjelasan Polda Jabar soal penghadangan Jakmania Suporter The Jak. ©2012 Merdeka.com

Merdeka.com - Jelang laga panas Persib kontra Persija Kamis 8 Mei lalu, bentrokan pecah di Tol Cikampek kilometer 66 Karawang, Jawa Barat. Sekitar 400-an petugas gabungan polisi menghalau iring-iringan bus yang berisi suporter Persija, Jakmania.

Aksi ini dilakukan untuk menghindari bentrok antar suporter terkait pertandingan sepakbola lanjutan Liga Super Indonesia (LSI) yang digelar di Stadion Jalak Harupat Kabupaten Bandung. 2.000-an Jakmania beratribut orange rencananya akan hadir ke stadion untuk mendampingi tim kesayangan melawat musuh bebuyutannya.

Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Martinus Sitompul menyesalkan adanya penghalauan suporter Persija oleh polisi. "Polda Jabar prihatin dan menyesalkan timbulnya insiden lanjutan pasca dikembalikannya suporter Persija yang akan ke Bandung untuk kembali ke Jakarta," katanya, lewat pesan singkat kepada merdeka.com, Sabtu (10/5).

Namun untuk alasan keamanan menurut dia, hal itu perlu dilakukan. Merujuk surat PT Liga, bernomor 171/Liga/II/2014 tgl 19 Februari 2014, lanjut dia, memutuskan agar kedua klub tidak saling mengirimkan suporter pada saat pertandingan away masing-masing klub.

"Bahwa dikembalikannya suporter Persija untuk lebih terjaminnya keselamatan diri para suporter mengingat situasi yang tidak memungkinkan bila mereka hadir di stadion Si Jalak Harupat," terangnya.

Alasan lain tiket pertandinganpun satu hari jelang pertandingan sudah ludes terjual. Sehingga kehadiran Jakmania di Stadion berkapasitas 40 ribu penonton itu dipastikan sia-sia.

Sebelumnya dua kubu suporter melakukan islah April lalu di Bogor. "Dapat disimpulkan bahwa islah yang telah ditandatangani kedua perwakilan suporter, belum dipahami secara baik. Islah ini juga belum tersosialisasi dengan baik ke seluruh bobotoh Persib," tegas Marinus.

(mdk/hhw)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Saling Support Pendukung Capres 01 dan 03 saat Ganjar-Anies Sampaikan Visi-Misi, Kompak Soraki Prabowo
Saling Support Pendukung Capres 01 dan 03 saat Ganjar-Anies Sampaikan Visi-Misi, Kompak Soraki Prabowo

Mereka pun memberikan support atau dukungan dengan memberikan tepuk tangan.

Baca Selengkapnya
Media Sosial Mulai Hangat Jelang Pemilu 2024, Ini Pesan Kapolri
Media Sosial Mulai Hangat Jelang Pemilu 2024, Ini Pesan Kapolri

Jenderal Bintang Empat tersebut pun mewanti-wanti pentingnya menjaga kerukunan dan perdamaian selama proses pemilu.

Baca Selengkapnya
Kompaknya Jenderal Non Akpol Tugas Bareng Adiknya Mayjen TNI, Ada Momen HP Sang Kakak Diintip
Kompaknya Jenderal Non Akpol Tugas Bareng Adiknya Mayjen TNI, Ada Momen HP Sang Kakak Diintip

Potret kompak jenderal TNI-Polri kakak beradik sama-sama ikuti rapat.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Pendukungnya di Sampang Ditembak Orang Tak Dikenal, Begini Reaksi Prabowo
Pendukungnya di Sampang Ditembak Orang Tak Dikenal, Begini Reaksi Prabowo

Prabowo Subianto prihatin relawannya ditembak oleh orang tidak dikenal.

Baca Selengkapnya
Penjelasan Kapolda Papua soal Pembakaran Kantor Distrik Paniai, Apa Motifnya?
Penjelasan Kapolda Papua soal Pembakaran Kantor Distrik Paniai, Apa Motifnya?

Kantor yang dibakar sudah lama tidak digunakan oleh pemda setempat.

Baca Selengkapnya
Aksi Pensiunan Jenderal Kopassus Berkali-kali Ogah Injak Karpet Merah, dari Bali hingga Istana Negara
Aksi Pensiunan Jenderal Kopassus Berkali-kali Ogah Injak Karpet Merah, dari Bali hingga Istana Negara

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dikenal dengan sikapnya yang menolak menginjak karpet merah saat berada di acara tertentu.

Baca Selengkapnya
Surya Paloh soal Hak Angket Pemilu: Wajib untuk Menghormati, Kita Support
Surya Paloh soal Hak Angket Pemilu: Wajib untuk Menghormati, Kita Support

NasDem, kata dia menghargai usulan hak angket dugaan kecurangan Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya
JK Ungkap Penyebab Pemilu 2024 Diwarnai Protes
JK Ungkap Penyebab Pemilu 2024 Diwarnai Protes

Demokrasi tidak berjalan sesuai yang diharapkan dan didambakan oleh rakyat.

Baca Selengkapnya
Polda Jateng Bakal Tegas ke Peserta Kampanye Pakai Knalpot Brong, Ini Sanksinya
Polda Jateng Bakal Tegas ke Peserta Kampanye Pakai Knalpot Brong, Ini Sanksinya

Langkah-langkah preemtif, preventif, maupun represif akan dilakukan kepolisian dalam mewujudkan Jateng bebas knalpot brong.

Baca Selengkapnya