Ini penjelasan Polda Jabar soal penghadangan Jakmania
Merdeka.com - Jelang laga panas Persib kontra Persija Kamis 8 Mei lalu, bentrokan pecah di Tol Cikampek kilometer 66 Karawang, Jawa Barat. Sekitar 400-an petugas gabungan polisi menghalau iring-iringan bus yang berisi suporter Persija, Jakmania.
Aksi ini dilakukan untuk menghindari bentrok antar suporter terkait pertandingan sepakbola lanjutan Liga Super Indonesia (LSI) yang digelar di Stadion Jalak Harupat Kabupaten Bandung. 2.000-an Jakmania beratribut orange rencananya akan hadir ke stadion untuk mendampingi tim kesayangan melawat musuh bebuyutannya.
Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Martinus Sitompul menyesalkan adanya penghalauan suporter Persija oleh polisi. "Polda Jabar prihatin dan menyesalkan timbulnya insiden lanjutan pasca dikembalikannya suporter Persija yang akan ke Bandung untuk kembali ke Jakarta," katanya, lewat pesan singkat kepada merdeka.com, Sabtu (10/5).
Namun untuk alasan keamanan menurut dia, hal itu perlu dilakukan. Merujuk surat PT Liga, bernomor 171/Liga/II/2014 tgl 19 Februari 2014, lanjut dia, memutuskan agar kedua klub tidak saling mengirimkan suporter pada saat pertandingan away masing-masing klub.
"Bahwa dikembalikannya suporter Persija untuk lebih terjaminnya keselamatan diri para suporter mengingat situasi yang tidak memungkinkan bila mereka hadir di stadion Si Jalak Harupat," terangnya.
Alasan lain tiket pertandinganpun satu hari jelang pertandingan sudah ludes terjual. Sehingga kehadiran Jakmania di Stadion berkapasitas 40 ribu penonton itu dipastikan sia-sia.
Sebelumnya dua kubu suporter melakukan islah April lalu di Bogor. "Dapat disimpulkan bahwa islah yang telah ditandatangani kedua perwakilan suporter, belum dipahami secara baik. Islah ini juga belum tersosialisasi dengan baik ke seluruh bobotoh Persib," tegas Marinus.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mereka pun memberikan support atau dukungan dengan memberikan tepuk tangan.
Baca SelengkapnyaJenderal Bintang Empat tersebut pun mewanti-wanti pentingnya menjaga kerukunan dan perdamaian selama proses pemilu.
Baca SelengkapnyaPotret kompak jenderal TNI-Polri kakak beradik sama-sama ikuti rapat.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Prabowo Subianto prihatin relawannya ditembak oleh orang tidak dikenal.
Baca SelengkapnyaKantor yang dibakar sudah lama tidak digunakan oleh pemda setempat.
Baca SelengkapnyaMenteri Pertahanan Prabowo Subianto dikenal dengan sikapnya yang menolak menginjak karpet merah saat berada di acara tertentu.
Baca SelengkapnyaNasDem, kata dia menghargai usulan hak angket dugaan kecurangan Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaDemokrasi tidak berjalan sesuai yang diharapkan dan didambakan oleh rakyat.
Baca SelengkapnyaLangkah-langkah preemtif, preventif, maupun represif akan dilakukan kepolisian dalam mewujudkan Jateng bebas knalpot brong.
Baca Selengkapnya