Merdeka.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengadakan pertemuan tertutup di Istana Negara dengan beberapa elite partai Koalisi Indonesia Hebat (KIH), Kamis (12/11). Pertemuan yang digelar diam-diam tersebut dihadiri Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh dan Ketua Fraksi DPR Partai NasDem Victor Laiksodat. Pertemuan itu pun menjadi menarik di tengah wacana reshuffle kabinet jilid dua yang makin berembus kencang. Terlebih Partai Amanat Nasional (PAN) telah menyatakan sikap untuk bergabung mendukung pemerintah.

Sekjen PAN Edy Soeparno mengatakan, meski sudah bergabung dengan pemerintah, PAN tak terlibat dalam pertemuan itu. Bahkan aku dia, PAN tak diundang sama sekali dalam perbincangan yang disebut-sebut sebagai rencana awal menuju perombakan Kabinet Kerja jilid II itu.

"Enggak tuh, saya dan ketum (Zulfikli Hasan) kan kemarin dari Kaltara (Kalimantan Utara) untuk bahas Pilkada," kata Edy kepada merdeka.com, Jalan Senopati No 133, Jaksel, Sabtu (14/11).

Menurut dia, PAN sama sekali tidak mengetahui isi pembicaraan para elite KIH. "Kemarin kan rapat KIH, kita bukan bagian dari KIH. Kita hanya bergabung dengan pemerintah," jelasnya.