Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ini Penjelasan Menkes Terawan yang Tak Mau Buru-buru Evakuasi WNI di Jepang

Ini Penjelasan Menkes Terawan yang Tak Mau Buru-buru Evakuasi WNI di Jepang Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto. ©2020 Liputan6.com/JohanTallo

Merdeka.com - Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto menyatakan pemerintah tak mau terburu-buru mengevakuasi 74 Warga Negara Indonesia (WNI) kru kapal Diamond Princess Jepang. Mereka sebelumnya menjalani masa observasi di kapal pesiar itu akibat virus corona.

Terawan lalu mencontohkan penanganan pemerintah Australia yang terburu-buru mengevakuasi warganya. Akibatnya, kini ada 15 pasien positif virus corona di negeri kanguru itu.

"Contoh sekarang, negara yang keburu-buru ngambil (warganya) coba. Australia itu dari negatif jadi positif kan. Kita mau seperti itu? Amerika sama juga kan? Masa mau ngikutin yang seperti itu? Kita hati-hati," ujar Terawan di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (24/2/2020).

Untuk itu, pemerintah sangat berhati-hati dalam mengevakuasi WNI serta tetap mengikuti kaidah yang ditetapkan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Sebab, pemerintah juga harus melindungi 260 juta masyarakat Indonesia dari penyebaran wabah virus corona.

"Negara kita jauh sangat hati-hati dan mengikuti kaidah badan kesehatan dunia. Itu kita lakukan dengan tertib dan ketat. Tidak boleh sekedar kita dipengaruhi oleh sebuah keputusan yang gegabah. Taruhannya besar sekali," jelasnya.

Menurut Terawan, saat ini pemerintah masih bernegosiasi dengan otoritas Jepang soal opsi pemulangan 74 WNI di Diamond Princess, apakah menggunakan pesawat atau kapal. Namun, dia menilai opsi yang paling memungkinkan yakni dengan menggunakan kapal.

"Harus butuh negosiasi yang detail, yang baik, sehingga apa yang kita lakukan jangan sampai kita diketawain dunia di kemudian hari," ucap Terawan.

Sebelumnya, sebanyak 188 Warga Negara Indonesia (WNI) yang dievakuasi menggunakan kapal TNI AL akan diobservasi di Pulau Sebaru, Kepulauan Seribu terkait wabah virus corona. Mereka adalah kru kapal pesiar World Dream.

"Lokasi sudah diterapkan dan disiapkan, yaitu di Kepulauan. Ada pulau yang tidak berpenghuni, di Sebaru 1" kata Menko PMK Muhadjir Effendy usai menghadap Presiden Jokowi di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (24/2/2020).

Muhadjir memastikan bahwa lokasi observasi 188 WNI tersebut aman sehingga tidak ada kekhawatiran virus corona menyebar ke masyarakat. Terlebih, kata dia, Pulau Sebaru adalah pulau yang tak berpenghuni.

Reporter: Lizsa EgehamSumber: Liputan6.com

(mdk/ded)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
WNI di Jepang Meninggal Dunia Akibat Covid-19
WNI di Jepang Meninggal Dunia Akibat Covid-19

Warga negara Indonesia (WNI) berinisial SAP yang melewati izin tinggal (overstay) meninggal dunia di Rumah Sakit Sano Ishikai, Tochigi, Kamis (25/1).

Baca Selengkapnya
Nasib Buruk Para Noni Belanda di Indonesia Zaman Jepang, Sungguh Mengenaskan Banyak Dijadikan Wanita Penghibur
Nasib Buruk Para Noni Belanda di Indonesia Zaman Jepang, Sungguh Mengenaskan Banyak Dijadikan Wanita Penghibur

Kisah sedih para tahanan wanita asal Belanda usai tentara Jepang berhasil menguasai Nusantara.

Baca Selengkapnya
Tiga WNI Meninggal Karena Terseret Banjir Bandang di Malaysia, Jenazah Dimakamkan di Lumajang
Tiga WNI Meninggal Karena Terseret Banjir Bandang di Malaysia, Jenazah Dimakamkan di Lumajang

Ketiganya meninggal pada 31 Maret 2024 lalu usai diterjang luapan sungai saat mencari ikan

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Pengertian, Kelebihan, dan Kekurangan Katun Jepang
Pengertian, Kelebihan, dan Kekurangan Katun Jepang

Mari kenali apa itu katun Jepang, serta kelebihan dan kekurangannya, berikut penjelasannya.

Baca Selengkapnya
7 WNI Hilang saat Kapal Nelayan Tenggelam di Lepas Pantai Korea Selatan
7 WNI Hilang saat Kapal Nelayan Tenggelam di Lepas Pantai Korea Selatan

Dua anggota kru ditemukan tidak sadarkan diri di dalam kapal dan telah dibawa ke rumah sakit. Sementara itu, operasi pencarian anggota lainnya masih dilakukan.

Baca Selengkapnya
Tiga Hari Tertimbun Reruntuhan Rumah Akibat Gempa, Nenek 80 Tahun di Jepang Selamat
Tiga Hari Tertimbun Reruntuhan Rumah Akibat Gempa, Nenek 80 Tahun di Jepang Selamat

Gempa berkekuatan 7,6 magnitudo mengguncang Jepang pada Senin (1/1).

Baca Selengkapnya
Tiga Warga Tersengat Ikan Pari saat Asyik Berenang di Pantai Widuri, Satu Orang Pingsan
Tiga Warga Tersengat Ikan Pari saat Asyik Berenang di Pantai Widuri, Satu Orang Pingsan

Dari tiga orang tersebut, satu orang S (34) di antaranya harus dilarikan ke rumah sakit karena tak sadarkan diri.

Baca Selengkapnya
Dua WNA jadi Korban Begal di Tamansari, Lima Pelaku Berhasil Diringkus Polisi
Dua WNA jadi Korban Begal di Tamansari, Lima Pelaku Berhasil Diringkus Polisi

Korban terluka akibat terkena sabetan senjata tajam yang diayunkan oleh pelaku

Baca Selengkapnya
Indonesia Harus Lebih Tegas Melawan Diskriminasi Perdagangan Global
Indonesia Harus Lebih Tegas Melawan Diskriminasi Perdagangan Global

Indonesia kini menghadapi diskriminasi perdagangan dari banyak negara terkait kebijakan ekspor minyak kelapa sawit.

Baca Selengkapnya