Ini penjelasan lengkap CEO GO-JEK Nadiem Makariem soal sanksi driver
Merdeka.com - GO-JEK menjatuhkan sanksi besar-besaran terhadap ribuan driver yang dinilai nakal. Para pengemudi tersebut dicurigai telah bertindak curang dengan membuat order fiktif sehingga merugikan perusahaan. Tindakan tegas ini rupanya mendapatkan protes dari keluarga.
Protes tersebut rupanya membuat CEO GO-JEK, Nadiem Makarim gerah. Dia lantas membuat surat pembelaan yang kemudian disebarluaskan melalui Fanpage GO-JEK.
Berikut pembelaannya:
Selama dua bulan ke belakang, hampir setiap hari saya menerima puluhan komplen dari driver-driver jujur mengenai banyaknya rekan-rekan GO-JEK yang menyalahgunakan subsidi perusahaan dengan membuat ratusan order fiktif dengan akun palsu. Para driver GO-JEK yang setiap hari bekerja keras dan jujur sangat kecewa dan bingung kenapa driver yang nakal tersebut tidak ditindak oleh perusahaan.
Setelah kami dengarkan aspirasi para driver, selama satu bulan ke belakang kami olah data tersebut dan ternyata lebih dari 7.000 driver se-nusantara terlibat dalam kasus order fiktif, di mana dia tidak mengambil order nyata, namun menerima pendapatan jutaan per bulan.
Driver-driver yang telah kami suspend adalah driver-driver yang telah kami buktikan telah membuat order fiktif. GO-JEK telah mengamati hal ini cukup lama dan memiliki bukti kuat terhadap setiap individu terkait. Kami telah memberikan peringatan beberapa kali bahwa GO-JEK tidak akan pernah menolerir kecurangan ini.
Walaupun kami kecewa dengan situasi ini, namun kami masih memberikan kesempatan terakhir bagi para driver tersebut untuk mengembalikan uang penipuan sebagai tanda komitmen mereka masih ingin menjadi bagian dari keluarga besar GO-JEK.
Kami berpegang teguh bahwa menjadi driver GO-JEK adalah suatu hak dan kewajiban yang mulia. Hanya driver-driver terbaik dan jujur yang dapat menjadi bagian dari keluarga besar GO-JEK Indonesia.
Prioritas utama kami pertama dan selalu adalah untuk meningkatkan kesejahteraan para driver di seluruh Indonesia. Oleh karena itu, terima kasih atas kepercayaan anda dan dukung terus Karya Anak Bangsa.
Salam,
Nadiem Makarim
(mdk/tyo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Gojek memiliki argumen sendiri yang meyakini pengemudi ojol bukan pekerja waktu tertentu (PKWT)
Baca SelengkapnyaGrab Indonesia berjanji bakal melakukan langkah-langkah koreksi internal berupa peningkatan, perubahan dan perbaikan layanan konsumen
Baca SelengkapnyaPengemudi ojek online ini punya alasan tersendiri mengapa ia menolak dibayar.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Guna menyambung hidup putra-putrinya, pria tersebut banting tulang menjadi pengemudi ojek online.
Baca SelengkapnyaCalon penumpang yang telah memiliki tiket, bisa melakukan pembatalan tiket di loket stasiun. Nantinya akan dikembalikan 100 persen di luar bea pesan.
Baca SelengkapnyaSeorang driver ojol di Surabaya, Jawa Timur harus menjadi korban oknum tak bertanggung jawab. Ia tertipu oleh orderan fiktif dalam jumlah cukup besar.
Baca SelengkapnyaMenaker mengharapkan nantinya ada aturan soal THR, terutama yang hubungan kerjanya merupakan kemitraan.
Baca SelengkapnyaBrigadir Agus Kurniawan kedapatan menghampiri segerombolan pemuda di pinggir jalan.
Baca SelengkapnyaSang driver bahkan sampai meluapkan emosinya dengan membuat sebuah video.
Baca Selengkapnya