Ini modus Cecep guru honorer di Bandung cabuli belasan siswi SMP
Merdeka.com - N alias Cecep (53) guru honorer di salah satu sekolah SMP di Bandung memiliki cara sendiri untuk mengelabui korban. N terbilang nekat melakukan aksi cabulnya tersebut. Hal itu dilakukan di dalam kelas saat jam pelajaran kosong atau istirahat.
"Modus awalnya memang pura-pura bisa meramal," kata Kasatreskrim Polrestabes Bandung AKBP M Ngajib di Mapolrestabes Bandung, Kamis (30/10).
Setelah berada di ruang kelas, Cecep menyuruh korban membaca ayat suci Alquran. "Di saat itu, tersangka memegang tangan korban kemudian melakukan perbuatan cabul," terangnya. Aksi itu dilakukan September 2013 lalu. "Korbannya ada 13 orang."
Meski begitu lanjut Ngajib, pelaku hanya meraba pada payudara dan selangkangan korban. "Tidak sampai disetubuhi," katanya.
Usai geger di sekolah Cecep sempat melarikan diri ke Cianjur. Namun Polisi menangkap Cecep di tempat persembunyian, daerah Cugenang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. Selain tersangka Polisi mengamankan sejumlah barang bukti antara lain seragam SMP milik korban.
Atas perbuatannya, Cecep kini ditahan di Rutan Satreskrim Polrestabes Bandung. Dia dijerat dengan Pasal 82 UU No 23 tahun 2002 tentang perlindungan anak dan Pasal 287 KUHPidana.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Misalnya ada puluhan ribu guru honorer belum diangkat jadi guru P3K. Juga ada 1,6 guru belum tersertifikasi.
Baca SelengkapnyaModus guru tersebut mulanya membentu murid tersebut lalu di ajak makan mi ayam.
Baca SelengkapnyaKorban yang sedang berangkat kuliah dengan jalan kaki tiba-tiba diadang oleh pelaku.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Imam mengungkapkan, AD kini telah ditetapkan tersangka dan dilakukan penahanan.
Baca SelengkapnyaSeorang guru SD swasta di Kecamatan Taebenu, Kabupaten Kupang, NTT, DOS (56) dilaporkan ke Polres Kupang, karena diduga mencabuli empat siswanya.
Baca SelengkapnyaGaji yang tak seberapa itu sebagian ditabung untuk membantu murid-muridnya yang kesusahan
Baca SelengkapnyaSang ayah yang bercita-cita menjadi bagian dari TNI sukses dicapainya. Bahkan, keduanya sama-sama menjadi perwira TNI.
Baca SelengkapnyaBerjibaku memenuhi kebutuhan hidup, sang guru lantas rela menjadi pemulung usai mengajar.
Baca SelengkapnyaKorban tewas yakni WL (35), SW (34), VD (12), RJ (15) dan ZA (3). Kelimanya luka di bagian kepala.
Baca Selengkapnya