Ini kronologis lengkap tewasnya dua penculikan pejabat di Aceh
Merdeka.com - Empat penculik Sekretaris Unit Layanan Pengadaan (ULP), Aceh, Kamar Bahri (42) hanya 1 menit bisa pegang uang tebusan Rp 680 juta. Karena setelah diserahkan uang tebusan, pihak kepolisian langsung menyergap penculik tersebut.
Usai uang diserahkan dan memastikan korban telah diserahkan kepada pihak yang membawa uang, polisi langsung menyergap mobil pelaku. Dalam penyergapan itu sempat terjadi kontak tembak selama 15 menit.
Kapolda Aceh, Irjen Pol Husen Hamidi didampingi Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Aceh, Kombes Pol Nurfallah dan Kabid Humas Polda Aceh, Kombes Pol T Saladi menjelaskan, penculik dilumpuhkan karena mengeluarkan senjata api saat disergap.
Sehingga terjadi kontak tembak dan kejar-kejaran antara polisi dan penculik di depan sekolah Madrasah Ibtidayah Negeri (MIN) Keude Geuregok, Kecamatan Gandapura, Bireuen. Salah seorang penculik sudah siap senjata FN hendak menembak, namun pihak kepolisian lebih sigap melumpuhkan pelaku.
"Penculik hanya pegang uang sekitar 1 menit, karena melawan, penculik hendak menembak, anggota kita cepat bertindak langsung menembak penculik itu," kata Kapolda Aceh, Irjen Pol Husen Hamidi, di Mapolda Aceh, Selasa (2/2).
Katanya, uang tebusan pertama diminta sebanyak Rp 400 juta, kemudian naik menjadi Rp 1 miliar. Namun terakhir setelah dilakukan negosiasi mencapai kesepakatan uang tebusan Rp 700 juta.
"Kenapa uang yang kita sita Rp 680 juta, karena saat itu keluarga korban segitu disanggupi, penculik pun membolehkannya," ungkap Husen.
Sementara itu Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Aceh, Kombes Pol Nurfallah menceritakan kronologis kejadiannya. Penyergapan ini merupakan skenario yang telah disusun oleh pihak Polda Aceh setelah keluarga korban membuat laporan.
"Ini skenario yang kita lakukan untuk melakukan pembebasan sandera," kata Nurfallah.
Setelah uang diserahkan oleh pihak keluarga korban, polisi menyergap penculik Senin (1/1) sekira pukul 11.30 WIB. Dua penculik berhasil ditembak mati oleh pihak kepolisian yaitu Barmawi dan Ismuharuddin.
"Kita langsung memberikan tembakan peringatan ke atas untuk berhenti, karena tidak berhenti, ban mobil penculik itu kita tembak, 2 orang meninggal di tempat dan 2 orang lagi berhasil lolos," jelasnya.
Namun setelah mobil berhenti, sebutnya, salah seorang penculik keluar dari mobil dan langsung mengokang senjata api dan siap untuk menembak polisi. Akan tetapi sudah sigap dan berhasil menembak terlebih dahulu dan sempat terjadi kontak tembak selama 15 menit.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Perampok Sekap Remaja di Bali, Begini Kronologinya
Korban disekap saat kedua orangtuanya tidak ada di rumah. Pelaku menggasak sejumlah harta benda orangtua korban.
Baca SelengkapnyaKronologi Terungkapnya Kasus Ibu Bunuh Anak Kandung di Bekasi, Tusuk hingga 20 Kali
"Begitu di sana kita olah TKP, barbuk hanya pisau saja, pisau sempat dicuci, pisau dapur."
Baca SelengkapnyaBocah di Jakarta Utara 'Disunat Jin' Usai Kencing di Kali, Ternyata Ini yang Terjadi
Dilansir dari Liputan6, ocah 6 tahun, AJ disunat jin yang memicu perhatian warga Mereka berbondong-bondong ke rumah AJ, . Simak kronologi selengkapnya!
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kronologi Istri di Karawang Dalang Pembunuhan Suami, Bikin Skenario Pembegalan hingga Isu Asmara Orang Ketiga
Kedua pelaku dikenakan pasal 340 KUHP dengan ancaman 20 tahun penjara atau seumur hidup.
Baca SelengkapnyaKronologi Lengkap Ledakan Gudang Peluru TNI Kodam Jaya yang Gegerkan Masyarakat, Berisi Amunisi Kedaluarsa
Mulanya muncul asap dan percikan api di gudang nomor enam yang berisi amunisi kedaluwarsa.
Baca SelengkapnyaKronologi Kebakaran Yang Tewaskan Tujuh Orang di Mampang
Polisi masih mendalami kebakaran yang menewaskan tujuh orang di Mampang Jakarta Selatan.
Baca SelengkapnyaKronologi Belasan Tahanan Polsek Tanah Abang Kabur: Potong Besi Pakai Gergaji Selundupan dan Kikis Tembok
Sementara dari 14 Tahanan yang melarikan diri telah 8 Tersangka telah diamankan kembali.
Baca SelengkapnyaKronologi Pembakaran Sejumlah Bangunan di Waena Papua Menurut Polisi
Kejadian bermula ketika rombongan massa pengantar jenazah melintas di Lampu Merah Waena.
Baca SelengkapnyaKronologi Istri di Jember Disiksa dan Dikurung Suami di Kandang Sapi
Supiati bahkan meminta bantuan bupati agar bisa membantu membebaskan sang suami.
Baca Selengkapnya