Ini kronologi tewasnya 7 anggota GMKI di Gunung Sinabung
Merdeka.com - Semburan awan panas Gunung Sinabung kemarin telah menelan banyak korban. Sebanyak 14 orang meninggal akibat terkena awan panas tersebut. Dari 14 korban tewas itu, sebanyak 7 orang adalah anggota Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI).
Bagaimana bisa tujuh anggota GMKI menjadi korban? Menurut Ketua Umum Pengurus Pusat GMKI Supriadi Narno dalam keterangan tertulisnya, Minggu (2/2) menjelaskan, rencananya hari ini Minggu 2 Februari seluruh cabang-cabang GMKI di Provinsi Sumatera Utara dan Aceh akan melaksanakan bakti sosial lanjutan kepada korban meletusnya Gunung Sinabung Kaban Jahe.
GMKI Cabang Kutacane pada 31 Januari telah mengirimkan 6 orang anggotanya dan tiba di Desa Payung (Kaban Jahe). Mereka adalah Fitri Napitupulu (Ketua Cabang GMKI Kutacane), Marudut Sihite (Sekretaris Cabang GMKI Kutacane), Santun Siregar (Badan Pengurus Cabang GMKI Kutacane), Julfandi Siregar (Badan Pengurus Cabang GMKI Kutacane), Daniel Siagian (Badan Pengurus Cabang GMKI Kutacane), dan Asran Lubis (simpatisan GMKI).
"Keenam anggota menginap di rumah salah satu anggota GMKI Kaban Jahe saudara Mahal Surbakti yang juga menjadi korban di Desa Payung," kata Supriadi.
Pada pagi hari 1 Februari, 7 relawan GMKI memperingatkan petani-petani yang naik ke Gunung Sinabung untuk melihat kebunnya kembali ke tempat pengungsian. Sebab, gunung sewaktu-waktu dapat kembali meletus.
"Saat melakukan pelayanan tersebut, gunung kembali aktif mengeluarkan asap yang mengakibatkan 7 orang relawan GMKI meninggal dunia," ujarnya.
Saat ini PP GMKI dan seluruh cabang GMKI di Provinsi Sumatera Utara dan Aceh berupaya menghubungi keluarga dan menguatkan keluarga yang ditinggalkan. "Kami telah kehilangan kader-kader terbaik kami yang berjuang untuk kemanusiaan," katanya.
(mdk/has)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kronologi Terungkapnya Kasus Ibu Bunuh Anak Kandung di Bekasi, Tusuk hingga 20 Kali
"Begitu di sana kita olah TKP, barbuk hanya pisau saja, pisau sempat dicuci, pisau dapur."
Baca SelengkapnyaKronologi Belasan Tahanan Polsek Tanah Abang Kabur: Potong Besi Pakai Gergaji Selundupan dan Kikis Tembok
Sementara dari 14 Tahanan yang melarikan diri telah 8 Tersangka telah diamankan kembali.
Baca SelengkapnyaKronologi Pengembala Kambing Jadi Tersangka Usai Melawan Pencuri
Malang betul nasib Muhyani, niat membela diri malah jadi tersangka
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kronologi Pembakaran Sejumlah Bangunan di Waena Papua Menurut Polisi
Kejadian bermula ketika rombongan massa pengantar jenazah melintas di Lampu Merah Waena.
Baca SelengkapnyaKronologi Baku Tembak di Intan Jaya Tewaskan Komandan Perang Batalyon KKB
Salah satu anggota KKB yang melakukan penyerangan Pos TNI tersebut adalah Melkias Matani sebagai Komandan perang Batalyon Wabu.
Baca SelengkapnyaTNI Beberkan Kronologi 1 Prajurit Gugur Diserang KKB Papua
Serangan KKB menyebabkan dua prajurit TNI menjadi korban.
Baca SelengkapnyaPotret Suasana Rumah Maxime Bouttier Pasca Kematian sang Ibundaya - Luna Maya Terekam Bagikan Kopi ke Pelayat.
Rumah Maxime Bouttier dipenuhi oleh pelayat yang menyampaikan duka cita atas kepergian Ibunda
Baca SelengkapnyaKronologi Lengkap Ledakan Gudang Peluru TNI Kodam Jaya yang Gegerkan Masyarakat, Berisi Amunisi Kedaluarsa
Mulanya muncul asap dan percikan api di gudang nomor enam yang berisi amunisi kedaluwarsa.
Baca SelengkapnyaKronologi Kecelakaan Pesawat di Bandara Aminggaru Papua Tengah, 12 Penumpang Selamat
Warga dan petugas yang berjaga langsung melakukan evakuasi saat kecelakaan pesawat.
Baca SelengkapnyaKronologi Istri di Karawang Dalang Pembunuhan Suami, Bikin Skenario Pembegalan hingga Isu Asmara Orang Ketiga
Kedua pelaku dikenakan pasal 340 KUHP dengan ancaman 20 tahun penjara atau seumur hidup.
Baca Selengkapnya