Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ini kronologi kecelakaan pasutri jatuh dari JLNT

Ini kronologi kecelakaan pasutri jatuh dari JLNT TKP kecelakaan di depan Ambassador. ©2014 merdeka.com/anwar khumaini

Merdeka.com - Kecelakaan pengendara motor pasangan suami-istri di Jalan Layang Non Tol (JLNT) Tanah Abang-Kampung Melayu Senin (27/1) malam, sekitar pukul 22.45 WIB, menelan korban jiwa. Si suami mengalami luka-luka, sementara istrinya tewas karena terjatuh dari JLNT.

Menurut Kapolsek Setiabudi, Jakarta Selatan, AKBP Tri Suhartanto, awalnya si pengendara motor Honda Beat Nomor Polisi B 3843 SLA, datang dari arah Kampung Melayu melewati salah satu jalur JLNT.

Namun ketika melihat polisi, pengendara balik arah dengan melawan arus. "Padahal seharusnya jalur yang dia lewati dari Kampung Melayu ke Tanah Abang, sesuai rambu-rambu jalur itu tidak boleh dinaiki sepeda motor," kata Tri, Senin malam di lokasi.

Namun karena melawan arus, tiba-tiba ada mobil mini bus melaju dengan kecepatan tinggi. Lalu pengendara itu mencoba menghindari minibus, tapi akhirnya tertabrak juga.

Korban laki-laki terjatuh mengalami luka-luka dan sudah dibawa ke Rumah Sakit AL dr Mintohardjo. Sementara istrinya dibonceng yang sedang hamil muda, terlempar hingga jatuh ke sisi luar JLNT arah sebaliknya setinggi 11 meter hingga tewas. Jenazahnya dibawa ke RSCM.

(mdk/mtf)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kronologi Pembakaran Sejumlah Bangunan di Waena Papua Menurut Polisi

Kronologi Pembakaran Sejumlah Bangunan di Waena Papua Menurut Polisi

Kejadian bermula ketika rombongan massa pengantar jenazah melintas di Lampu Merah Waena.

Baca Selengkapnya
Kronologi Lengkap Ledakan Gudang Peluru TNI Kodam Jaya yang Gegerkan Masyarakat, Berisi Amunisi Kedaluarsa

Kronologi Lengkap Ledakan Gudang Peluru TNI Kodam Jaya yang Gegerkan Masyarakat, Berisi Amunisi Kedaluarsa

Mulanya muncul asap dan percikan api di gudang nomor enam yang berisi amunisi kedaluwarsa.

Baca Selengkapnya
Kronologi PNS Tewas Ditikam Orang Tak Dikenal di Yahukimo

Kronologi PNS Tewas Ditikam Orang Tak Dikenal di Yahukimo

Peristiwa itu terjadi di Jalan Dekai- Sarendala, Kabupaten Yahukimo.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Kecelakaan Beruntun di Jalur Puncak Libatkan 9 Kendaraan, Begini Kronologinya

Kecelakaan Beruntun di Jalur Puncak Libatkan 9 Kendaraan, Begini Kronologinya

Kecelakaan beruntun melibatkan 9 kendaraan terjadi Jalur Puncak, Desa Tugu Utara, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor.

Baca Selengkapnya
Kronologi Terungkapnya Kasus Ibu Bunuh Anak Kandung di Bekasi, Tusuk hingga 20 Kali

Kronologi Terungkapnya Kasus Ibu Bunuh Anak Kandung di Bekasi, Tusuk hingga 20 Kali

"Begitu di sana kita olah TKP, barbuk hanya pisau saja, pisau sempat dicuci, pisau dapur."

Baca Selengkapnya
Kronologi Pria Bersenjata Golok Nekat Serang Polisi Berpistol, Begini Nasibnya Kini

Kronologi Pria Bersenjata Golok Nekat Serang Polisi Berpistol, Begini Nasibnya Kini

Seorang anggota polisi melepaskan tembakan usai diancam golok orang tak dikenal. Ini kronologinya.

Baca Selengkapnya
Kronologi Pria Mantan ASN Serang Polisi Jaga di Rumah Kapolri Jenderal Sigit

Kronologi Pria Mantan ASN Serang Polisi Jaga di Rumah Kapolri Jenderal Sigit

Petugas penjagaan di Rumah Dinas (Rumdin) Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo di Jakarta Selatan diserang seorang pria.

Baca Selengkapnya
Kronologi Dua Perempuan di Blitar Ditemukan Meninggal, Kondisinya Membusuk

Kronologi Dua Perempuan di Blitar Ditemukan Meninggal, Kondisinya Membusuk

Tahun baru, dua warga Blitar ditemukan membusuk dengan kondisi bersimbah darah

Baca Selengkapnya
Kronologi Jaksa Kecelakaan Beruntun di Surabaya, Polisi Sebut karena Kelelahan Bekerja

Kronologi Jaksa Kecelakaan Beruntun di Surabaya, Polisi Sebut karena Kelelahan Bekerja

Soal pelaku yang dikabarkan sempat melarikan diri usai menabrak pedagang kacang, Kompol Fani menyatakan tidak benar

Baca Selengkapnya