Merdeka.com - Sopir Kopaja yang menabrak truk di Jembatan Gantung Daan Mogot, Cengkareng, Jakarta Barat, hingga kini masih diburu polisi. Keduanya kabur usai kecelakaan yang menewaskan satu orang dan dua orang luka-luka itu.

"Kami masih mengejar dua sopir kopaja. Mereka kabur," kata Sandi Handoko, petugas jaga unit Lalu Lintas Polsek Cengkareng.

Peristiwa ini terjadi malam tadi, sekitar pukul 22.00 WIB. Dia mengatakan, kronologi kecelakaan awalnya dua Kopaja dengan nomor polisi B 7357 LE dan B 7762 DG melaju cepat dari arah Grogol ke Tangerang saling serempetan.

Karena kedua Kopaja berkecepatan tinggi, salah satu Kopaja lalu terpelanting ke kiri, menabrak truk yang sedang parkir di sebelah kanan jalan. Kondisi kedua Kopaja ringsek parah, sementara bodi truk sebelah kanan ringsek.

Setelah kejadian itu, sopir dua Kopaja kabur. Hingga kini dua sopir itu belum bisa dimintai keterangan. Polisi juga sedang memburu keduanya.

Sementara itu, sopir truk bernomor polisi B 9520 YN, Samsi (44), warga Jalan Pangandaran, Kali Pucung, Ciamis, Jawa Barat, kini dibawa ke kantor polsek untuk dimintai keterangan.

Menurut, Samsi, kecelakaan itu berlangsung cepat. Waktu itu truk sedang diparkir di tepi jalan, sebab dia istirahat sejenak.

"Tahu-tahu, dar..! Truk saya ditabrak. Saya sempat sekilas lihat Kopaja melaju kenceng banget," terangnya kepada merdeka.com, Kamis dini hari waktu diperiksa di Polsek Cengkareng.