Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ini komentar Luthfi Hasan soal tuntutan 18 tahun penjara

Ini komentar Luthfi Hasan soal tuntutan 18 tahun penjara Sidang Luthfi Hasan Ishaaq. ©2013 Merdeka.com/Dwi Narwoko

Merdeka.com - Terdakwa kasus dugaan suap pengurusan penambahan kuota impor daging sapi pada Kementerian Pertanian dan pencucian uang, Luthfi Hasan Ishaaq, menyatakan kekecewaannya terhadap tuntutan 18 tahun penjara diajukan oleh jaksa penuntut umum pada Komisi Pemberantasan Korupsi. Dia mengatakan, jaksa sama sekali tidak menghiraukan semua upaya dia dalam menangkis dakwaan.

"Saya kira dua puluh tahun," ujar Luthfi santai kepada wartawan usai sidang di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Rabu (27/11).

Menurut Luthfi, saksi ahli yang dia boyong dan sudah disumpah sama sekali tidak dikutip oleh jaksa. Dia juga mengatakan, 16 saksi yang meringankan juga tidak digubris jaksa.

"Ada beberapa hal yang saya dengar detail di dalam persidangan, tapi sama sekali tidak atau diabaikan oleh jaksa. Bukti-bukti yang sudah beredar di persidangan. Tapi ada hal-hal yang saya sama sekali tidak pernah dengar di persidangan itu dimuat dalam tuntutan semuanya," ujar Luthfi.

Luthfi berjanji akan membuktikan dakwaan jaksa salah dalam nota pembelaannya.

Kuasa hukum Luthfi, Muhammad Assegaf, mengaku sudah memperkirakan tuntutan kliennya tak bakal jauh dari Ahmad Fathanah. Senada dengan Luthfi, dia juga mengaku kecewa saksi meringankan yang diajukan tidak dihiraukan oleh jaksa.

"Begitu banyak saksi-saksi yang kami hadapkan di muka persidangan dan keterangan diberikan di bawah sumpah, yang nilainya harusnya sama dengan saksi-saksi dari jaksa. Tapi sama sekali dikesampingkan, tidak digubris, atau dianalisa sama sekali," kata Assegaf.

Ketua Majelis Hakim Gusrizal Lubis menyatakan sidang Luthfi bakal digelar kembali pada Rabu (4/12) pekan depan. Agendanya adalah mendengarkan pembacaan nota pembelaan Luthfi dan penasehat hukumnya.

(mdk/hhw)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Anak Tukang Sampah Lulus jadi Polisi, Jenderal Polri Langsung Bereaksi

Anak Tukang Sampah Lulus jadi Polisi, Jenderal Polri Langsung Bereaksi

Lulus pendidikan Bintara Polri, sosoknya langsung disapa jenderal bintang dua.

Baca Selengkapnya
Ahli Gizi Sarankan untuk Awali Buka Puasa dengan Takjil

Ahli Gizi Sarankan untuk Awali Buka Puasa dengan Takjil

Dalam berbuka puasa, salah satu cara untuk membatalkannya adalah dengan mengonsumsi takjil. Hal ini ternyata juga disarankan oleh ahli gizi.

Baca Selengkapnya
Anaknya Menangis Lantaran Tak Enak Hati Minta Uang Kuliah Profesi, Respons Ayah Ini Bikin Terenyuh

Anaknya Menangis Lantaran Tak Enak Hati Minta Uang Kuliah Profesi, Respons Ayah Ini Bikin Terenyuh

Cara didikan orang tua menentukan keberhasilan anak di masa depan.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Muncul Gerakan Salam 4 Jari, Ketua TPN: Fokus Pemenangan Ganjar dan Mahfud

Muncul Gerakan Salam 4 Jari, Ketua TPN: Fokus Pemenangan Ganjar dan Mahfud

Gerakan salam 4 jari dikaitkan dengan potensi bergabungnya paslon 01 dengan 03

Baca Selengkapnya
Kisah Kiai Nyentrik Bangkalan, Lebih Suka Pakai Singlet dan Hidup Numpang di Rumah Para Santri

Kisah Kiai Nyentrik Bangkalan, Lebih Suka Pakai Singlet dan Hidup Numpang di Rumah Para Santri

Sosoknya dikenal sebagai pengamal tirakat tingkat tinggi, bahkan hingga di tengah lautan

Baca Selengkapnya
Kisah Haru Anak Kunjungi Makam Ibunda yang Wafat saat Melahirkan, Bawa Piala Pamer Juara Lomba Tahfidz

Kisah Haru Anak Kunjungi Makam Ibunda yang Wafat saat Melahirkan, Bawa Piala Pamer Juara Lomba Tahfidz

Tak bisa menyembunyikan kebahagiaan, ia pun mengunjungi makam ibunda ingin 'pamer' menunjukkan piala yang ia peroleh.

Baca Selengkapnya
Ayahnya Berpangkat Rendah di TNI, Empat Anak ini Justru Raih Jabatan Tertinggi Hingga Bintang 4 di Pundak

Ayahnya Berpangkat Rendah di TNI, Empat Anak ini Justru Raih Jabatan Tertinggi Hingga Bintang 4 di Pundak

Sang putra melesat berbintang empat, ayahnya justru hanya berpangkat rendah.

Baca Selengkapnya
Kesaksian Anggota KKO TNI AL Ditangkap Inggris saat Operasi 'Ganyang Malaysia', Disiksa Siang Malam di Luar Batas Kemanusiaan

Kesaksian Anggota KKO TNI AL Ditangkap Inggris saat Operasi 'Ganyang Malaysia', Disiksa Siang Malam di Luar Batas Kemanusiaan

Berikut kesaksian pilu anggota KKO TNI AL saat berjuang di operasi Dwikora hingga nyaris meregang nyawa. Simak informasinya.

Baca Selengkapnya
Meninggal di Usia Muda, Begini Perjuangan Lettu Soejitno Anak Bupati Tuban Melawan Musuh Masyarakat

Meninggal di Usia Muda, Begini Perjuangan Lettu Soejitno Anak Bupati Tuban Melawan Musuh Masyarakat

Ia tewas sesaat setelah melakukan serangan kepada tentara penjajah

Baca Selengkapnya