Ini Kisaran Besaran Ganti Rugi Kecelakaan Maut Bus Study Tour di Tabanan
Merdeka.com - Bus study tour membawa murid SMP mengalami kecelakaan di KM 48,9 jalan nasional Denpasar-Singaraja, tepatnya di Banjar Pacung, Kecamatan Baturiti, Tabanan, Bali. Dalam peristiwa ini, satu orang meninggal dan delapan luka-luka.
Kapolres Tabanan, AKBP Ranefli Dian Candra mengatakan, pemilik perusahaan bus dengan nomor polisi (Nopol) B 7134 WGA menyanggupi untuk mengganti kerugian korban.
Dia mengatakan, untuk nama perusahaan berinisial AFP dan pemilik perusahaan menyanggupi untuk mengganti seluruh kerugian korban.
"Saya dengar mereka bertemu (korban) dan menyanggupi mengganti kerugian, tinggal pelaksanaan dan eksekusinya. Masing-masing pihak, mengajukan kerugiannya dan berapa disepakati dan saya belum mengecek detailnya karena masing-masing berbeda. Kalau (kerugian) Rp300 juta itu hitungan di awal. Bisa jadi lebih," kata Ranefli saat dihubungi, Selasa (28/6).
"Pemilik perusahaan menyanggupi dan memang kita minta untuk bertanggung jawab dulu. Karena sekali lagi sifatnya kelalaian, musibah dan semua pasti tidak menginginkan kecelakaan cuman bagaimana kita mengembalikan kondisi kerugian orang-orang yang kecelakaan itu," imbuhnya.
Dia juga menyebutkan, bahwa pemilik perusahaan bus sudah pemeriksaan pada Kamis (23/6). Selain itu pemilik perusahaan juga bertemu dengan para korban, dan menghadiri pemakaman korban yang tewas akibat tabrakan beruntun itu.
"Sudah (diperiksa) hari Kamis dan mungkin juga hari Sabtu (2/7), karena dia sudah beberapa hari di sini. Dan dia juga bertemu dengan keluarga korban dan ikut menghadiri pemakaman dan sampai Kamis kita periksa, karena kelelahan kita periksa juga hari Sabtu," sebutnya.
Hingga kini sudah 15 saksi yang dilakukan pemeriksaan. Satu orang yang ditetapkan menjadi tersangka yaitu supir bus tersebut.
"Sudah 15 saksi yang kita periksa. Pasti kita akan gelar lagi dengan pemeriksaan saksi-saksi yang lain dan kita akan jadikan acuan," jelasnya.
Seperti yang diberitakan, sejumlah pelajar SMP dan gurunya mengalami luka dalam peristiwa tabrakan maut yang terjadi di Banjar Pacung, Sabtu (18/6).
Untuk korban yang tewas dalam peristiwa tersebut hanya satu orang, dan korban luka delapan orang. Sementara untuk kerugian belum bisa ditaksir dalam peristiwa itu. Penyebab kecelakaan beruntun tersebut kuat dugaan karena rem blong.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi saat ini masih memburu keberadaan sopir bus.
Baca SelengkapnyaSesampainya di KM 41,400 A, bus oleng ke kiri dan menabrak pagar pembatas jalan.
Baca SelengkapnyaKasatlantas Polres Ngawi AKP M Sapari mengatakan pihaknya telah memeriksa Riwiyono (55), sopir bus PO Pratama Putra yang membawa para siswa SMAN 1 Sidoarjo.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Terlihat kecelakaan melibatkan bus besar dan beberapa mobil di sekitarnya
Baca SelengkapnyaSebuah bus dikabarkan mengalami kecelakaan tunggal di Jalan Tol Jakarta Cikampek.
Baca SelengkapnyaLaporan awal, penumpang selamat semua namun mengalami luka-luka.
Baca SelengkapnyaBus ini memiliki pengalaman yang panjang sebagai bus malam
Baca SelengkapnyaEmpat kendaraan minibus dan SUV tampak mengalami kerusakan berat.
Baca SelengkapnyaBea Cukai Malang melakukan serangkaian penindakan terhadap peredaran barang ilegal
Baca Selengkapnya