Ini kinerja penegak hukum usut kasus korupsi di tahun 2016 versi ICW
Merdeka.com - Indonesian Corruption Watch (ICW) merilis temuan-temuan mengenai kinerja penyidikan aparat penegak hukum terhadap kasus korupsi selama tahun 2016. Aparat penegak hukum yang dimaksud ICW antara lain Kejaksaan, Kepolisian, dan KPK.
Temuan pertama ICW mengatakan bahwa selama 2016, Kejaksaan telah melakukan penyidikan 129 kasus korupsi dan menetapkan 341 tersangka kasus korupsi pada semester pertama dengan kerugian negara Rp 466 miliar. Sedangkan, di semester kedua terdapat 178 kasus dan 330 tersangka kasus korupsi dan total kerugian negara meningkat menjadi Rp 483 miliar.
Kemudian di Kepolisian, di semester pertama, ICW menemukan 57 kasus korupsi dan 124 tersangka korupsi dengan kerugian Rp 252 miliar. Sedangkan pada semester kedua mendapati 83 kasus dan 203 tersangka korupsi dengan kerugian Rp 85 miliar.
Sementara pada penyidikan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), ICW menemukan 16 kasus dan 57 tersangka kasus korupsi dan kerugiannya mencapai Rp 164 miliar. Lalu pada semester keduanya, ICW menemukan 19 kasus dan 46 tersangka kasus korupsi. Namun, untuk kerugian negara di semester kedua ini ICW belum bisa menemukan lantaran KPK cenderung melakukan operasi tangkap tangan (OTT).
Peneliti ICW, Wana Alamsyah mengatakan, berdasarkan pantauan ICW selama 2016, KPK berhasil melakukan OTT sebanyak 17 kali. Tersangka yang tertangkap di antaranya adalah anggota DPR, Ketua DPD, jaksa, dan pegawai di lingkungan pengadilan.
"Setidaknya ada dua jaksa yang ditangkap serta enam pegawai di lingkungan pengadilan yang di antaranya Ketua Pengadilan Negeri dan Hakim Ad Hoc," kata Wana di kantornya kawasan Kalibata, Jakarta, Minggu (19/2).
(mdk/msh)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Cak Imin: Akhir-Akhir Ini Banyak Sekali Kriminalisasi
Cak Imin menjamin hak-hak bagi profesi jurnalis dan perlindungan hukum.
Baca SelengkapnyaKomitmen OJK Tegakkan Integritas dan Budaya Antikorupsi
OJK menegaskan komitmennya dalam meningkatkan budaya antikorupsi demi menjaga integritas dan kredibilitas sebagai otoritas di sektor jasa keuangan.
Baca SelengkapnyaJaksa Geledah Kantor Gubernur Sumbar, Cari Bukti Dugaan Korupsi Alat Praktik SMK
Jaksa Geledah Kantor Gubernur Sumbar, Cari Dokumen Pengadaan Alat Praktik SMK yang Diduga Dikorupsi
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Dipanggil Terkait Kasus Korupsi Eks Mentan SYL, Kepala Bapanas Arief Prasetyo Tak Penuhi Panggilan KPK
Arief Prasetyo meminta penjadwalan ulang. Ali menjamin, KPK akan menginformasikan jadwal pemeriksaan berikutnya.
Baca SelengkapnyaVIDEO: PPATK Temukan Transaksi Mencurigakan di Pemilu 2024, Jokowi Tegas: Proses Hukum!
Jokowi yakin ada proses hukum apabila terbukti ada transaksi mencurigakan dalam Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaKomisioner KPU Diperiksa DKPP, Rekapitulasi Nasional Diskors Sementara
Pemeriksaan terkait dugaan pelanggaran Kode Etik Penyelenggara Pemilu.
Baca SelengkapnyaLaporan IPW soal Dugaan Gratifikasi Ganjar Harus Dipisahkan dari Politik
Jika berbicara hukum maka kuncinya adalah bukti, sehingga harus dibedakan dengan politik.
Baca SelengkapnyaMengenal Tugas KPU dan Wewenangnya, Perlu Diketahui
Komisi Pemilihan Umum (KPU) adalah lembaga negara yang bertanggung jawab untuk menyelenggarakan pemilihan umum di Indonesia.
Baca Selengkapnya