Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ini kejanggalan penahanan warga Cikini di Polsek Menteng

Ini kejanggalan penahanan warga Cikini di Polsek Menteng Ilustrasi. Merdeka.com/Imam Buhori

Merdeka.com - Kuasa hukum sepuluh warga Cikini yang ditangkap karena memindahkan beton pembatas jalan dalam pembangunan proyek Cikini Gold Center (CGC), Leonard Simanjuntak, mengungkapkan kejanggalan-kejanggalan dalam proses hukum yang dialami kliennya. Dia menilai, Polsek Menteng melakukan penegakan hukum dengan melanggar hukum dan ketentuan yang ada.

Leonard mengatakan, surat perintah penahanan yang diberikan oleh Polsek Menteng kepada para kliennya itu dilakukan setelah para tersangka ditahan di Polsek Menteng. Keesokan harinya, kata dia, surat penangkapan baru diberikan oleh pihak kepolisian.

"Klien kami, sepuluh warga itu ditangkap tanggal 25 malam, namun tidak satu pun klien kami menerima surat perintah penangkapan," jelas Leonard dalam jumpa persnya di Kantor LBH, Jakarta, Minggu (4/8).

Selain itu, lanjut dia, pihaknya sudah dua kali mengajukan surat permohonan untuk meminta turunan Berita Acara Pemeriksaan (BAP) kepada Polsek Menteng. Namun lagi-lagi, surat permohonan itu sama sekali tidak diindahkan oleh kepolisian.

"Polsek Menteng merasa lebih superior, tidak profesional," ujarnya kesal.

Leonard juga mengaku juga telah mengajukan surat permohonan untuk penangguhan penahanan terhadap kesepuluh tersangka tersebut. Sayangnya, pengajuan surat tersebut, menurut dia, juga sama sekali tidak mendapatkan respon yang positif dari polisi.

"Alasan dilakukan penahanan karena warga menghambat melakukan penyidikan. Hal itu tidak benar, setiap penyidikan klien kami selalu hadir tepat waktu. Kalaupun ditunda, ada surat yang jelas. Kami pertanyakan, apa ada tendensi tertentu, Kapolsek Menteng tidak punya pri kemanusiaan," tegas dia.

Karena itu dia menilai alasan Polsek Menteng menahan kliennya sangat tidak masuk akal. Apalagi, dia juga menjamin bahwa kliennya tersebut tidak akan melarikan diri, menghilangkan barang bukti ataupun mengulangi kembali tindakan kriminal tersebut.

"10 warga ini bertempat tinggal di sini, merusak barang bukti tidak mungkin, menghambat penyidikan juga tidak mungkin," lanjut dia.

Kejanggalan lainnya, kata dia, dalam melakukan pemeriksaan, para tersangka tidak didampingi oleh kuasa hukum. Oleh sebab itu, dia menuding kasus tersebut sangat dipaksakan.

Dia juga menuduh Polsek Menteng telah melakukan intimidasi dan memaksakan keterangan saksi. Meski sudah dilakukan BAP konfrontir, namun hal itu tidak dijadikan catatan oleh para penyidik.

"BAP konfrontir tidak pernah menjadi pertimbangan. Padahal head security sudah menyatakan bahwa tidak ada pengrusakan, penghancuran beton pembatas jalan," ujar dia lagi.

(mdk/war)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Bukannya Melindungi Masyarakat, Dua Polisi di Garut Malah Jadi Otak Penculikan dan Pencurian

Bukannya Melindungi Masyarakat, Dua Polisi di Garut Malah Jadi Otak Penculikan dan Pencurian

Kepolisian Resor Garut menangkap enam pelaku pencurian dan penculikan terhadap salah seorang warga

Baca Selengkapnya
Polisi Kampanyekan Pemilu Damai sambil Dengar Curhatan Warga

Polisi Kampanyekan Pemilu Damai sambil Dengar Curhatan Warga

Berbagai cara dilakukan Kepolisian dalam memastikan Pemilu 2024 berlangsung damai.

Baca Selengkapnya
Terungkap, Kepala Desa di Cianjur Jadi Dalang Pembakaran Mobil Caleg PKB

Terungkap, Kepala Desa di Cianjur Jadi Dalang Pembakaran Mobil Caleg PKB

Kepala desa berinisial S itu sebelumnya ditangkap polisi bersama dua tersangka lainnya yaitu A dan AS di lokasi terpisah pada Minggu (25/2).

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Diamankan Polisi, Remaja Ini Menangis Histeris saat Permintaan Maafnya Ditolak Ibunda

Diamankan Polisi, Remaja Ini Menangis Histeris saat Permintaan Maafnya Ditolak Ibunda

Ia menangis histeris saat ibunya menolak permintaan maafnya pasca diamankan di kantor kepolisian.

Baca Selengkapnya
Polisi Mulai Kirim Surat Tilang ke Pemudik yang Langgar Ganjil Genap di Tol

Polisi Mulai Kirim Surat Tilang ke Pemudik yang Langgar Ganjil Genap di Tol

Pengiriman surat tilang akan dilakukan secara berkala.

Baca Selengkapnya
Pengancam Tembak Anies di Kaltim Serahkan Diri ke Polisi, Begini Cerita Lengkapnya

Pengancam Tembak Anies di Kaltim Serahkan Diri ke Polisi, Begini Cerita Lengkapnya

Polisi meminta masyarakat tak terprovokasi dan mempercayakan kasus tersebut kepada pihak kepolisian.

Baca Selengkapnya
Polisi Ini Tetap Semangat Bekerja Walaupun Harus Pakai Kruk untuk Berjalan, Keluarga Setia Mendampingi

Polisi Ini Tetap Semangat Bekerja Walaupun Harus Pakai Kruk untuk Berjalan, Keluarga Setia Mendampingi

Ia membagikan kisahnya berjuang dengan kondisi sakit. Untungnya keluarganya tetap setia mendampingi.

Baca Selengkapnya
Polisi Gadungan yang Ngaku Berpangkat AKP Ini Tipu Wanita hingga Rp 165 Juta, Begini Nasibnya Kini

Polisi Gadungan yang Ngaku Berpangkat AKP Ini Tipu Wanita hingga Rp 165 Juta, Begini Nasibnya Kini

Polisi gadungan melakukan penipuan hingga ratusan juta. Kini diamankan pihak. kepolisian.

Baca Selengkapnya
Tujuh Pelaku Tawuran di Bekasi Ditangkap Polisi, Satu Masih di Bawah Umur

Tujuh Pelaku Tawuran di Bekasi Ditangkap Polisi, Satu Masih di Bawah Umur

Peristiwa itu terjadi di Jalan Raya Narogong Kelurahan Bojong Menteng Kecamatan Bekasi Timur, pada Sabtu (9/3) subuh.

Baca Selengkapnya