Ini kata Peradi soal satu Capim KPK tersangka tindak pidana
Merdeka.com - Kepala Bareskrim Komjen Budi Waseso menyatakan di antara sejumlah 48 orang yang mengikuti seleksi Calon Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) ada yang tersandung masalah pidana. Bahkan satu Capim KPK sudah berstatus tersangka.
Menanggapi hal tersebut, Ketua Umum Dewan Pimpinan Nasional Perhimpunan Advokat Indonesia (Peradi) Fauzie Hasibuan mengatakan Panitia Seleksi KPK harus bisa mencari orang yang bersih dari masalah hukum.
Menurutnya, jangan sampai seleksi Calon Pimpinan KPK tidak mempunyai pilihan untuk menggantikan para pimpinan jilid II.
"Ya menurut saya KPK itu sebagai organ dan dia juga menjalankan tugas dan otoritas negara. Saya pikir ada unsur diperkirakan cedera pada moral begitu banyak putra-putri terbaik jangan sampai karena satu seleksi lalu kemudian tidak ada pilihan lain," kata Fauzie usai pelantikan pengurus Peradi di Hotel Mulia, Jakarta, Jumat (28/8).
Sebelumnya, anggota tim panitia seleksi calon pimpinan KPK, Yenti Garnasih, malam-malam mendatangi Bareskrim Polri untuk meminta penjelasan soal status tersangka yang disandang salah satu calon pimpinan (capim) lembaga antirasuah itu.
Dalam pertemuan dengan Kabareskrim Komjen Budi Waseso, Yenti mengaku diberi gambaran kasus yang menjerat capim tersebut.
"Ya tadi saya digambarkan Pak Budi Waseso soal kasusnya," kata Yenti di Gedung Bareskrim Mabes Polri, Jumat (28/8).
Ditanya apakah kasus itu perkara korupsi, Yenti mengelak menjawab. "Pokoknya dilihatkan gambarannya," ujarnya.
Yang jelas, kata Yenti, kasus ini adalah pengembangan kasus lama. "Tapi saya gak tahu yang mananya," ujar dia.
(mdk/ren)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Isi pesannya aykni agar tak melakukan pelanggaran hingga hidup bermewah-mewahan.
Baca SelengkapnyaPerbedaan pilihan saat Pemilu lalu seharusnya bisa disikapi dengan bijak. Sudah saatnya semua pihak ikut menjaga situasi tetap tenang terlebih di bulan Ramadan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Aturan mengenai batas usia Capres-Cawapres digugat ke MK pda Senin (21/7).
Baca SelengkapnyaPara pelawak itu bersaing memperebutkan suara dari daerah pemilihan masing-masing dengan kolega satu partai maupun partai politik lain.
Baca SelengkapnyaMenariknya, sang komandan dan anggotanya ini menggunakan kata istilah yang bisa bikin senyum-senyum sendiri.
Baca SelengkapnyaBegini jadinya seorang penjahat kasus kejahatan serius disuapi polisi usai ditembak kakinya.
Baca SelengkapnyaTak jarang mereka saling mengejek capres cawapres pilihan temannya, tapi tidak pernah berujung pertengkaran
Baca SelengkapnyaBukan untuk ditilang sopir ini mendapat peringatan. Di balik peristiwa itu, terdapat sebuah fakta yang berhasil diungkap dan menyentuh hati.
Baca Selengkapnya