Ini kata keluarga soal sikap Abu Bakar Ba'asyir terhadap pilpres
Merdeka.com - Pada pemilu legislatif kemarin terpidana kasus terorisme Abu Bakar Ba'asyir tidak menggunakan hak pilihnya. Namun pada pemilu presiden kali ini, sikap pendiri Pesantren Al-Mu'min Ngruki itu juga belum jelas.
Namun demikian dia sempat menyinggung soal pilpres kali ini. Hal itu dikatakan salah satu anggota Tim Pengacara Muslim (TPM) Farid Gazhali, seperti diberitakan Antara, Kamis (19/6).
Farid mengaku sempat membicarakan masalah pemilihan umum presiden dan wakil presiden dengan Abu Bakar Ba'asyir. Akan tetapi, kata dia, Ba'asyir tidak membicarakan masalah dukung-mendukung salah satu pasangan calon presiden dan wakil presiden.
"Soal nyoblos atau tidak, kita lihat saja nanti. Tapi yang jelas, tidak membicarakan siapa yang terbaik di antara dua capres itu," katanya.
Saat ditanya apakah Ba'asyir terdaftar dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pilpres 2014, dia mengatakan bahwa seharusnya masuk DPT jika dia masih terdaftar sebagai warga negara Indonesia.
Sementara itu, juru bicara keluarga Ba'asyir, ustad Hasyim Abdullah mengatakan bahwa pihaknya belum mendapat pemberitahuan apakah Abu Bakar Ba'asyir masuk dalam DPT atau tidak terdaftar.
"Kalau kemarin (Pemilu Calon Anggota Legislatif 9 April 2014), beliau tidak memilih. Kalau yang pilpres, kami belum ada penjelasan, baik dari beliau maupun pejabat lapas," katanya.
Terkait kunjungannya ke Lapas Pasir Putih yang dilakukan sebelum mendatangi PN Cilacap, dia mengatakan pihaknya bersama TPM dan MER-C menindaklanjuti hasil pemeriksaan secara menyeluruh terhadap kesehatan Ba'asyir di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cilacap beberapa waktu lalu.
Berdasarkan hasil pemeriksaan di RSUD Cilacap, kata dia, Ba'asyir dalam keadaan sehat dan tidak ada penyakit serius.
Kendati demikian, dia mengatakan bahwa tim dokter dari MER-C yang dipimpin Joserizal Jurnalis mengharapkan pemeriksaan kesehatan secara menyeluruh (general check up) tersebut dilakukan sekurang-kurangnya satu tahun sekali atau enam bulan sekali.
"Yang belum dilakukan adalah pemeriksaan MRI (Magnetic Resonance Imaging) karena RSUD Cilacap tidak memiliki alatnya," kata dia menambahkan.
(mdk/mtf)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Cak Imin: Ada Teman Bilang Kita Tidak Perlu Pilkada Lagi Kalau Pelaksanaannya Ancam Kepala Desa
Muhaimin atau Cak Imin pada siang harinya juga mencuitkan soal slepet.
Baca SelengkapnyaKubu Anies Yakin MK Batalkan Hasil Pilpres 2024: Kalau Pemilu Tak Diulang Membahayakan Bangsa Ini
Kata Ari, Pilpres 2024 mesti diulang supaya tidak membahayakan konstitusi di masa yang akan datang.
Baca SelengkapnyaIni Balasan Anies saat Kaesang Memuji Penampilannya Tawarkan Perubahan saat Debat Perdana
"Kalau ingin melanjutkan, pilih nomor 2. Kalau ingin perubahan, bisa pilih nomor 1," ujar Kaesang.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Debat Cawapres: Aksi Slepet Cak Imin Awali Pemaparan Visi Misi
Cak Imin mengenakan kemeja putih, jas hitam lengkap dengan sarung ala santri yang dikalungkan ke lehernya
Baca SelengkapnyaDebat Pilpres: Anies Sindir soal Utang Beli Alutsista Bekas, Prabowo Tertawa Sambil Geleng-Geleng Kepala
Anies Sindir soal Utang Beli Alutsista Bekas, Prabowo Tertawa Sambil Geleng-Geleng Kepala
Baca Selengkapnya13 Alasan Mengapa Orang Pintar dan Cerdas Lebih Sulit Merasa Bahagia
Seseorang yang pintar memiliki titik lemah yang muncul berupa sulit merasa bahagia.
Baca SelengkapnyaMuncul Gerakan Salam 4 Jari, Anies: Pesan Rakyat Mau Perubahan
Anies memandang gerakan salam empat jari itu mencuat sebagai sebuah pesan yang ingin disampaikan masyarakat.
Baca SelengkapnyaSiap Hadapi Debat Keempat Pilpres, Gibran: Enggak Pakai Singkatan
Calon Wakil Presiden (Cawapres) nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka mengaku siap menghadapi debat keempat Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaPuan Buka Peluang Ganjar Merapat ke Kubu Anies Bila Pilpres Dua Putaran
Puan menyebut, yang terpenting saat ini Pilpres berjalan baik,lancar dan juga jujur.
Baca Selengkapnya