Ini jawaban Sitok Srengenge soal dugaan menghamili mahasiswi UI

Merdeka.com - Sitok Srengenge masih enggan mengklarifikasi soal dugaan kasus pemerkosaan terhadap seorang mahasiswi Fakultas Ilmu Budaya Universitas Indonesia (FIB UI) berinisial RW (22). Kasus pemerkosaan ini mencuat setelah dilaporkan korban ke Polda Metro Jaya.

"Tunggu ya mas, saat ini saya baru ketemu pengacara saya. Setelah itu nanti saya kabari," kata Sitok tanpa memberikan penjelasan secara detail soal kasus yang menimpanya, Selasa (3/12).

Kasus pemerkosaan ini terpaksa dilaporkan setelah Sitok enggan bertanggung jawab atas perbuatannya. Menurut Dosen Fakultas Ilmu Budaya Universitas Indonesia, Sarasdewi, korban berkali-kali mendesak, tapi tidak pernah digubris oleh Sitok.

"Awalnya tidak ada yang menggubris dengan masalah ini karena korban menutup diri atau depresi ketika hamil," kata Sarasdewi di Jakarta, Sabtu (30/11) lalu.

Sarasdewi menuturkan, selama enam bulan Sitok diberikan waktu untuk berdialog. Menurut Sarasdewi, pihak RW sudah berusaha menghubungi Sitok untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya. Lagi-lagi tidak ada itikad baik dari Sitok.

Sitok baru merespons ketika masalah ini sudah mendapat perhatian orang banyak, terutama kalangan seniman. Sarasdewi mengatakan Sitok mulai menghubunginya karena sudah banyak berbicara dengan beberapa pihak.

"Dia (Sitok) mengaku dengan saya, korban (RW) tidak melakukan pendekatan dan dia (Sitok) mengaku salah. Ia mengaku mendekati korban. Perlu dicatat sama sekali korban tidak mendekati Sitok Srengenge dan dia mengaku salah. Saya akan bersaksi (pada polisi) sesuai dengan pembicaraan awal November itu (dengan Sitok)" ujarnya.