Merdeka.com - Masa jabatan Kapolri Jenderal Badrodin Haiti akan berakhir Juli 2016 mendatang. Kini, pemerintah tengah menyiapkan beberapa nama jenderal bintang tiga untuk menggantikan kursi orang nomor satu di Korps Bhayangkara tersebut.

Wakapolri Komjen Budi Gunawan pun disebut-sebut menjadi calon Tribrata I terkuat, lantaran karirnya yang sempat menjadi ajudan Megawati Soekarnoputri saat menjabat sebagai Presiden ke-4 RI.

Meski sudah digadang-gadang, nyatanya Komjen Budi menanggapi santai kabar tersebut. "Presiden kan belum memutuskan," ucapnya di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (6/6).

Kendati sempat dinyatakan lulus dalam fit and proper test beberapa waktu lalu di Komisi III DPR, lulusan Akpol 1983 ini tetap menyerahkan sepenuhnya kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) terkait pengganti Badrodin.

‎"Kewenangan presiden itu. Apapun yang jadi putusan presiden pasti kita dukung apakah diperpanjang atau diganti semua kan hak prerogatif presiden," tuturnya.

Ia juga enggan mempermasalahkan jika pada nantinya Jokowi justru memperpanjang masa jabatan Badrodin. "Diperpanjang atau diganti semua berpulang pada presiden," ungkapnya.

Sebelumnya, Wakil Ketua Komisi III DPR Benny Kabur Harman menegaskan, jika Presiden Jokowi memilih nama Wakapolri Komjen Pol Budi Gunawan sebagai Kapolri, DPR tidak akan menolaknya.

"‎Kalau Presiden mengajukan (BG), DPR tidak punya alasan untuk menolaknya," kata Benny di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (6/6).

Politikus Partai Demokrat tersebut juga mengungkapkan bahwa, sejauh ini Gunawan tak tersangkut masalah hukum. Sedangkan masalah hukum sebelumnya sudah tuntas tak terbukti di praperadilan.

"‎Status hukum Budi Gunawan kan sudah clean and clear," tuturnya.