Merdeka.com - Hujan kembali mengguyur Ibukota sore ini. Alhasil hampir seluruh ruas jalan ibu kota kembali dikepung banjir. Tidak hanya itu, akibat hujan, sejumlah pohon pun tumbang.

Menurut data yang dimiliki Regional Traffic Manajement Centre, sekitar Bundaran Hotel Indonesia dikepung air setinggi 30 hingga 40 cm, arus lalu lintas pun padat merayap. Kawasan Cikini dan Sabang, Jakarta pusat pun turut direndam air setinggi 70 cm.

"Selain itu, jalanan langganan macet seperti depan Indosiar, banjir setinggi 20 cm tetapi masih bisa dilintasi," ujar salah satu petugas RTMC Polda Metro Jaya, Briptu David saat dihubungi, Rabu (6/2).

Ruas jalan depan kantor pos, Jalan Tendean, Mampang, Jakarta Selatan pun, lanjut David, juga direndam banjir. "Kemudian banjir di depan gedung TVRI setinggi 30 cm, belum bisa dilewati kedua arah. Banjir dijalur lambat depan Atma Jaya Semanggi setinggi 40 cm, masih belum bisa dilewati kendaraan roda dua," tutur David lagi.

Ruas jalan depan Batik Semar, Jembatan Tomang, Jakarta Barat juga terjadi genangan air setinggi 40 cm. "Air juga merendam bahu jalan turunan layang tol Kuningan. Air setinggi 30-40 cm berada dijalan Bangka 1, Pondok Karya, Jakarta Selatan," ucap David lagi.

Selain itu, ruas jalan seberang Universitas Sahid, Jakarta Selatan turut direndam banjir setinggi 30 cm. "Depan gedung Kemenakertrans terendam banjir setinggi 40 cm. Genangan 20-25 cm di depan gedung Nestle, Jalan TB Simatupang arah Ragunan, Jakarta Selatan," papar David.

Banjir juga menimpa Underpass Casabalanca, sementara itu banjir setinggi 30-40 cm di Jalan Denpasar, Kuningan, Jakarta Selatan, selain itu juga banjir terjadi di depan Kuningan City, hingga kini belum bisa dilalui.

Sementara itu, pohon tumbang juga terjadi di beberapa kawasan, seperti :

1. Di kawasan Cikatomas, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.

2. Di depan Mesjid Istiqlal, Jakarta Pusat.

3. Perempatan Karet, atau persisnya di depan Hotel Shangrila.

4. Di jalur busway Kuningan, arah Warung buncit, Jakarta Selatan.