Ini dua orang pemenang #SosokMerdeka merdeka.com
Merdeka.com - Memperingati kemerdekaan Republik Indonesia, merdeka.com menggelar sebuah program dengan tujuan mencari sosok-sosok di Indonesia yang dapat memaknai arti kemerdekaan. Program bertajuk #SosokMerdeka ini mencari orang yang mampu memerdekakan dirinya dan yang dapat menginspirasi pembaca.
Setelah melalui pemilihan oleh juri dan pembaca merdeka.com, didapatkan dua orang yang dianggap layak menjadi #SosokMerdeka. Kedua orang tersebut adalah dr Gamal Albinsaid (24) yang dipilih oleh tim redaksi merdeka.com dan Brigadir Wawan yang dipilih oleh pembaca.
dr Gamal Albinsaid (24) merupakan pendiri Indonesia Medika yang memberikan layanan kesehatan hanya dengan dengan bayaran berupa sampah. Konsep berobat dengan sistem asuransi sampah ternyata mendapat sambutan begitu besar dari masyarakat Malang, terutama warga tak mampu.
Kini, jumlah anggota asuransi yang dicetuskannya sudah mencapai ratusan orang, tepatnya lebih dari 500 warga tak mampu bersandar atas layanan kesehatan di klinik miliknya.
"Dinamika sangat cepat ya mas, masyarakat yang sudah mendaftar ada sekitar lebih dari 500 orang," ungkap Gamal saat berbincang dengan merdeka.com dari London, Inggris, Senin (3/2).
Sementara, Brigadir Wawan menjadi #SosokMerdeka berdasarkan pilihan pembaca. Anggota Sabhara Polsek Tarogong, Garut tersebut menyambi kerja sebagai tukang bakso untuk menutupi biaya berobat anaknya Rema Akelia.
Putri semata wayangnya itu divonis kelenjar tiroid yang tak berfungsi baik sejak usianya masih tiga tahun. Rema terpaksa harus bolak-balik berobat dengan biaya tak sedikit.
"Untuk biaya satu bulan berobat saja bisa menghabiskan Rp 3 juta, maka habis uang saya," kata Wawan kepada merdeka.com, Rabu (4/6).
Rema jika tidak diobati akan mengganggu pertumbuhan syaraf. Sehingga ketergantungan obat masih harus terus dilakukan. "Kita bingung berobat ke sana-sini semuanya mahal, belum lagi untuk biaya hidup," jelasnya.
Wawan sudah satu tahun membantu istrinya jualan bakso. "Mau gimana lagi saya jualan untuk memenuhi kebutuhan hidup," imbuhnya.
"Dulu sempat dibawa ke Rumah Sakit Polri tapi karena alatnya belum canggih jadi memang harus diobati juga yang obatnya memang mahal," jelasnya.
Koordinator liputan merdeka.com, Anwar Khumaini mengatakan, program #SosokMerdeka diharapkan dapat menginspirasi pembaca. Anwar menjelaskan, dari 20 nominasi, terpilih dua orang yang dianggap layak dianggap sebagai sosok merdeka.
"Sejak berdiri, merdeka.com mencoba memberikan berita yang berbeda dari media online lain yang sudah ada. Kita memberikan berita yang mencoba memberikan inspirasi kepada pembaca," ujar Anwar dalam pembukaan pemberian award #SosokMerdeka.
(mdk/tts)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Lebih Dekat dengan Bupati Sumenep Achmad Fauzi, Salah Satu Kandidat Terkuat Bakal Cawagub Jatim
Berdasarkan hasil survei, namanya bersaing dengan Mantan Wagub Jatim Emil Dardak
Baca Selengkapnya"Cak Imin: Digosok Supaya Milih yang Lain? Coblos AMIN untuk Keselamatan!"
Suara rakyat dalam menentukan pemimpin juga menjadi pilihan untuk merubah nasib ke depan.
Baca SelengkapnyaSosok Amir Hamzah, Sastrawan Asal Langkat Bergelar Pahlawan Nasional
Sosok Amir Hamzah, sastrawan asal Langkat dengan segudang karyanya dan dinobatkan sebagai salah satu Pahlawan Nasional
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Bawaslu Nilai Jokowi Boleh Bagikan Bansos, Kecuali Ajak Memilih Paslon
Bawaslu sedang berkoordinasi dengan Kementerian BUMN dan Kepala Bulog Bayu Krisnamurthi terkait mekanisme penyaluran bantuan sosial saat kontestasi pemilu.
Baca SelengkapnyaSosok 2 Jenderal TNI Beda Bintang Dulu Atasan & Bawahan, Kemudian Hari si Anak Buah Melejit Sama-sama Bintang 5
Dua sosok Jenderal TNI bintang lima ini ternyata pernah jadi atasan dan bawahan. Simak karier keduanya hingga mampu meraih penghargaan tertinggi militer.
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil: Saya Yakin Gibran Siap Hadapi Debat Cawapres
Ridwan Kamil sangat optimis Gibran menghasilkan jawaban yang bagus.
Baca SelengkapnyaZulhas Bela Gibran: Dia Sangat Santun, Anak Muda Semangatnya Tinggi
Gibran menjadi sorotan dan dinilai tidak beretika saat debat kandidat keempat.
Baca SelengkapnyaKampanye di Boyolali, Kaesang: Pilih Pemimpin Balik Lagi ke Hati Nurani
Kaesang mengajak warga Boyolali memilih calon pemimpin masa depan bangsa dengan hati nurani.
Baca SelengkapnyaCak Imin Kelakar Warga Bekasi Dompet Kempis, PKB: Berlebihan Kalau Dipelintir Jadi Hinaan
Sebagai kontestan Pemilu 2024, kata Adi, Cak Imin tentu ingin menawarkan perubahan.
Baca Selengkapnya