Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ini daftar kementerian penyeleweng dana Bansos versi Fitra

Ini daftar kementerian penyeleweng dana Bansos versi Fitra ilustrasi. ©2013 Merdeka.com/Afif

Merdeka.com - Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran (Fitra) merilis rangking kementerian yang diduga melakukan penyimpangan penggunaan dana bantuan sosial (Bansos). Sesuai dengan hasil pemeriksaan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) atas keuangan pemerintah pusat tahun 2012, ditemukan pelanggaran penggunaan dana Bansos sebesar Rp 31,6 triliun dari Pagu yang disediakan sebesar Rp 75,6 triliun untuk tahun 2012.

Menurut Fitra, penyimpangan dana Bansos terus meningkat pada tahun 2012 dan menjelang Pemilu 2014.

"Tahun 2010, penyimpangan dana Bansos sebesar Rp 2,4 triliun untuk delapan kementerian. Sedangkan pada tahun 2012, penyimpangan dana Bansos sampai sebesar Rp 31,6 triliun untuk 12 kementerian," demikian siaran pers Fitra yang diterima merdeka.com, Minggu (8/7).

Pada 2012, kementerian yang menempati rangking pertama penyimpangan penggunaan dana Bansos adalah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dengan anggaran sebesar Rp 20,6 triliun. Sementara di urutan kedua ditempati Kementerian Dalam negeri sebesar Rp 8,8 triliun.

Di urutan ketiga ditempati Kementerian Perumahan Rakyat sebesar Rp 1,1 triliun. Di urutan keempat Kementerian Agama sebesar Rp 674 miliar.

"Urutan kelima berasal dari Kementerian Pemuda dan Olahraga sebesar Rp 276,9 miliar, urutan keenam berasal Kementerian Pembangunan Daerah Tertinggal sebesar Rp 62,2 miliar, urutan ketujuh berasal dari Kementerian Sosial sebesar Rp 16,4 miliar."

Urutan delapan ditempati kementerian Pertanian sebesar Rp 7,3 miliar, kesembilan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif sebesar Rp 5,6 miliar, sepuluh Kementerian Kehutanan sebesar Rp 2,6 miliar.

"Kesebelas berasal dari Kementerian Koperasi dan UKM sebesar Rp 250 juta, dan kedua belas berasal dari Kementerian Perikanan dan Kelautan sebesar Rp 200 juta."

(mdk/dan)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jelang Hari Pencoblosan Pemerintah Setop Penyaluran Bansos, Ini Alasannya

Jelang Hari Pencoblosan Pemerintah Setop Penyaluran Bansos, Ini Alasannya

Penyaluran bansos beras kemasan 10 kg dihentikan sementara pada 8-14 Februari 2024.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Bantah Kenaikan Harga dan Kelangkaan Beras Akibat Program Bansos Pangan, Begini Penjelasannya

Pemerintah Bantah Kenaikan Harga dan Kelangkaan Beras Akibat Program Bansos Pangan, Begini Penjelasannya

Pemerintah membantah kenaikan harga dan kelangkaan beras karena program bansos pangan yang aktif dibagikan belakangan ini.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Berencana Setop Sementara Penyaluran Bansos

Pemerintah Berencana Setop Sementara Penyaluran Bansos

Pemerintah mempertimbangkan untuk menghentikan sementara penyaluran bantuan pangan beras saat hari tenang hingga pencoblosan pemilu yakni 11-14 Februari 2024.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Alasan Bulog Soal Penyaluran Beras Bansos Belum Penuhi Target

Alasan Bulog Soal Penyaluran Beras Bansos Belum Penuhi Target

Bansos beras rencananya akan dibagikan selama 6 bulan dari Januari-Juni 2024.

Baca Selengkapnya
Segini Pensiunan yang Bakal Diterima Anggota DPR Usai Menjabat 5 Tahun

Segini Pensiunan yang Bakal Diterima Anggota DPR Usai Menjabat 5 Tahun

Mantan anggota DPR-RI berhak mendapatkan uang pensiun saat periode jabatannya selesai.

Baca Selengkapnya
Bansos Beras, Daging Ayam dan Telur Telan Anggaran Rp17,5 Triliun

Bansos Beras, Daging Ayam dan Telur Telan Anggaran Rp17,5 Triliun

Anggaran tersebut mencakup kucuran bansos hingga Juni 2024. Namun, Kemenkeu akan melakukan tinjauan setelah tiga bulan.

Baca Selengkapnya
Bansos Dibutuhkan Masyarakat Miskin, Tak Ada Kaitan dengan Pemilu

Bansos Dibutuhkan Masyarakat Miskin, Tak Ada Kaitan dengan Pemilu

Masyarakat terkini itu sudah cerdas dan pandai memilah dan menjadi wewenang rakyat juga untuk memilih paslon tertentu.

Baca Selengkapnya
Parah! 3 PNS Disdik Garut Gelapkan Uang Koperasi Rp1 Miliar Lebih dengan Jaminan Dana BOS

Parah! 3 PNS Disdik Garut Gelapkan Uang Koperasi Rp1 Miliar Lebih dengan Jaminan Dana BOS

Sejak September 2018 hingga Januari 2019, ketiga berhasil melakukan pinjaman fiktif menggunakan data 14 sekolah.

Baca Selengkapnya
Penyaluran Bansos Minta Ditunda di Masa Pemilu, Kepala Bapanas: Makannya Boleh Ditunda Enggak?

Penyaluran Bansos Minta Ditunda di Masa Pemilu, Kepala Bapanas: Makannya Boleh Ditunda Enggak?

Arief mengaku, dirinya telah mendapat penugasan dari pemerintah dalam rapat terbatas untuk tetap menyalurkan bansos pangan.

Baca Selengkapnya