Ini cara polisi identifikasi mayat AirAsia lewat sidik jari
Merdeka.com - Tak disangka ujung jari manusia menyimpan banyak informasi mulai dari identitas sampai bakat. Bahkan dengan cap dari ujung jari pun banyak kejahatan yang terungkap. Ilmu untuk mengidentifikasi pelaku kejahatan dan mayat disebut dengan Dactylography.
Merdeka.com berkesempatan menemui personel Inafis (Indonesia Automatic Fingerprint Indentification System) Polri. Para personel Inafis ini adalah orang-orang yang berjasa mengungkap identitas mayat ataupun penjahat di Tempat Kejadian Perkara (TKP).
Salah satu personel tersebut adalah Tri Sla alias Joni yang menguasai identifikasi sketsa wajah, rekonstruksi wajah dan sidik jari. Joni sudah bergabung dan belajar mengidentifikasi orang sejak 2010 lalu.
Mulai dari bom Bali sampai konflik dalam negeri, atau melacak jenazah kecelakaan Mandala Air sampai AirAsia. Joni menguak rahasia sidik jari dengan menggambarkan proses identifikasi jenazah AirAsia yang jatuh beberapa waktu lalu.
"Saya di sana dari hari pertama sampai hari ke-17, pertama mayat dibuka di ruang otopsi oleh dokter forensik dieksaminasi baru tim inafis diberi kesempatan pertama untuk memproses sampai finish," kata dia kepada merdeka.com di kantornya, Selasa (5/4).
Apa yang pertama mereka cari? Kulit jari jemari yang terlepas karena telah lama terendam. Biasanya kulit tersebut tercecer tidak jauh dari kantong jenazah.
"Setelah itu dicocokkan di jari mana kulit itu, kanan atau kiri dicocokkan dengan tekstur dia. Lalu dibersihkan dimasukkan ke mobile automated multibiometric identification system (MAMBIS)," cerita dia.
Pencarian database korban akan semakin mudah jika korban telah mempunyai e-KTP "Kalau belum punya bisa pakai paspor," sambungnya.
Dari Mambis tersebut akan muncul identitas korban dan jenis kelamin. Namun para pendeteksi ini akan melakukan kroscek sekali lagi.
"Database diperbesar kita foto lalu dicetak secara manual kita samakan lalu di-trace (lacak) pakai komputer," jelas dia.
(mdk/tyo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
15 Mayat Tanpa Identitas Mengapung di Laut Aceh Sepanjang Maret 2024
Belasan mayat tanpa identitas ditemukan mengapung di perairan laut mulai dari Aceh Jaya, Aceh Barat hingga Sabang
Baca SelengkapnyaCara Mudah Mengidentifikasi Orang yang Putus Asa dan Ingin Mengakhiri Hidupnya
Ada juga orang yang putus asa dengan menuliskan di media sosialnya untuk mencurahkan isi hati.
Baca SelengkapnyaIni Identitas 14 Tahanan Kabur dari Polsek Tanah Abang
Polisi juga menemukan sebuah sejadah yang diikat bersambung.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Identitas Korban Lain Kasus Penyiraman Air Keras Pedagang Semangka di Kramat Jati
Penetapan tersangka dilakukan, setelah DJ berhasil ditangkap di kawasan Bambu Apus, Pamulang.
Baca SelengkapnyaKronologi Empat Orang Ditemukan Tewas di Pelataran Parkir Usai Lompat dari Lantai 22 Apartemen Teluk Intan Jakut
Hasil pengecekan diketahui identitas empat jasad tersebut dua pria berinisial EA dan JWA serta dua wanita berinisial JL dan AIL.
Baca SelengkapnyaMayat Pria Bertato Ditemukan Mengambang di Kali Jakarta Pusat
Saat ini proses identifikasi masih berlangsung oleh tim RS Cipto Mangunkusumo.
Baca SelengkapnyaLetjen TNI Maruli Simanjuntak Terima Penghargaan dari MURI, Bantu Pengadaan Air Terbanyak di Indonesia
Letjen TNI Maruli Simanjuntak menerima Penghargaan dari MURI berkat dedikasinya membantu pengadaan air di Indonesia.
Baca SelengkapnyaPolisi Siagakan 129.923 Personel dan 1.748 Pos Pengamanan untuk Nataru
Terkait rekayasa lalu lintas, terdapat tiga skema yang disiapkan.
Baca SelengkapnyaTidak Dikasih Kartu Identitas untuk Pinjol, Suami di Jaksel Aniaya Istri
Pemicu KDRT akibat korban menolak memberikan kartu identitas ke suami untuk dipakai pinjol.
Baca Selengkapnya