Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ini cara perampok sadis rumah mewah kosong pilih sasaran dan beraksi

Ini cara perampok sadis rumah mewah kosong pilih sasaran dan beraksi Ilustrasi perampokan rumah. ©shutterstock.com

Merdeka.com - Dua pelaku perampokan rumah mewah di kawasan Perumahan Villa Kedoya, Kebun Jeruk, Jakarta Barat diamankan jajaran Reskrim Polres Jakarta Barat. Modus pelaku mencari rumah dalam keadaan kosong alias ditinggal penghuninya.

Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat, AKBP Edy Suranta Sitepu, mengatakan pelaku diketahui sudah puluhan kali beraksi dengan modus sama. Bahkan, dalam aksi selalu berkelompok dan anggotanya merupakan residivis.

"Modus para pelaku umumnya mencari rumah target secara random yang menurut mereka kosong. Langsung memaksa masuk dengan mencongkel pintu. Salah satu cara mereka mengetahui rumah sasaran kosong diantaranya lampu rumah menyala di siang hari dan tidak ada jawaban saat pintu diketuk," ujarnya saat dikonfirmasi, Jakarta, Sabtu (12/1).

Dia melanjutkan, pelaku dikenal sadis. Sebab, jika pemilik rumah ternyata ada, mereka biasanya berpura-pura menanyakan alamat atau langsung memaksa masuk dengan menyekap korban di bawah ancaman senjata api.

"Dari pengakuannya kedua tersangka yang sudah ditangkap, kelompok mereka sudah lebih dari 10 kali dengan menggunakan senjata api," ujarnya.

Setiap kali beraksi, lanjutnya, komplotan ini beranggotakan lima orang dengan peran yang berbeda-beda, mulai dari eksekutor, joki, dan pemantau situasi sekitar. "Dalam beraksi kelompok ini tak segan melukai korbannya jika melakukan perlawanan," kata Edy.

Bila berhasil melakukan aksi kejahatan, pelaku membagi hasilnya dan langsung melarikan diri dengan cara menyebar. Komplotan ini terakhir beraksi di perumahan Villa Kedoya, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Minggu (3/12).

"Saat itu mereka menggondol barang elektronik dan brankas berisi uang ratusan juta Rupiah serta menyekap Steven (31) serta Grevi (1)," ujarnya Edy.

Dalam kasus ini, tambahnya, polisi berhasil menangkap dua orang berinisial PJ dan O di dua lokasi berbeda. PJ yang berperan sebagai joki dan pemantau lokasi lebih dulu ditangkap pada Senin (18/12) lalu, di tempat persembunyiannya di kawasan Palembang, Sumatera Selatan.

"Sedangkan tersangka O dibekuk dirumahnya di kawasan Pulo Gadung, Jakarta Timur, Kamis, (11/1) malam, saat sedang menonton televisi. O merupakan orang yang rumahnya dijadikan tempat berkumpul dan menyembunyikan peralatan kejahatan, selain tiga senjata api rakitan dan beberapa butir amunisi, polisi juga mengamankan barang bukti linggis dari O. Untuk lainnya (pelaku) dalam pengejaran," tandasnya.

(mdk/bim)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Hendak Ditangkap karena Miliki Senjata Rakitan, Pria di Kupang Bakar Diri dalam Rumah

Hendak Ditangkap karena Miliki Senjata Rakitan, Pria di Kupang Bakar Diri dalam Rumah

NS (40), buruh serabutan di Kelurahan Penkase Oeleta, Kecamatan Alak, NTT, nekat melakukan aksi bakar diri saat akan ditangkap karena memiliki senjata api.

Baca Selengkapnya
Tetap Ikut Rapat Meski Masuk Rumah Sakit, Aksi Anggota KPPS Ini Bikin Salut

Tetap Ikut Rapat Meski Masuk Rumah Sakit, Aksi Anggota KPPS Ini Bikin Salut

Pemilu tinggal hitungan hari, petugas KPPS tentu tengah disibukkan dengan segala persiapan menuju hari pencoblosan.

Baca Selengkapnya
Sederhana Berlapis Kayu & Berlantai Semen Namun Kini Hangus dan Jadi Abu, Ini 8 Potret Rumah Masa Kecil Fikoh LIDA Sebelum Terbakar

Sederhana Berlapis Kayu & Berlantai Semen Namun Kini Hangus dan Jadi Abu, Ini 8 Potret Rumah Masa Kecil Fikoh LIDA Sebelum Terbakar

Simak potret rumah masa kecil Fikoh LIDa sebelum terbakar!

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Penyerang Pengawal Rumah Dinas Kapolri Sempat ke Kediaman Prabowo Namun Diusir Penjaga

Penyerang Pengawal Rumah Dinas Kapolri Sempat ke Kediaman Prabowo Namun Diusir Penjaga

Hengki mengatakan, pelaku sempat menjauh kala ditegur petugas. Tetapi, tiba-tiba, pelaku kembali mendekati petugas dan melakukan penyerangan.

Baca Selengkapnya
Ditangkap di Rumah Kakak, Sopir Fortuner Arogan Sempat Tutupi Mobil Pakai Terpal dan Ganti Pelat Nomor Biasa

Ditangkap di Rumah Kakak, Sopir Fortuner Arogan Sempat Tutupi Mobil Pakai Terpal dan Ganti Pelat Nomor Biasa

Pelaku tidak berkutik ketika ditangkap di kediaman kakaknya daerah Pondok Kelapa, Duren Sawit, Jakarta Timur.

Baca Selengkapnya
Nestapa Nenek Amsiah, Lagi Pules Tidur Tertimpa Atap Ambruk dan Meninggal Dunia

Nestapa Nenek Amsiah, Lagi Pules Tidur Tertimpa Atap Ambruk dan Meninggal Dunia

Hujan disertai angin kencang di Depok menyebabkan sejumlah rumah mengalami karena ambruk.

Baca Selengkapnya
Dipergoki Panjat Rumah yang Ditinggal Tarawih, Maling Panik Sembunyi di Atap Rumah

Dipergoki Panjat Rumah yang Ditinggal Tarawih, Maling Panik Sembunyi di Atap Rumah

Seorang pria diduga maling sembunyi di atap setelah dipergoki memanjat rumah warga di Tamalate, Makassar. Video pengepungannya beredar di media sosial.

Baca Selengkapnya
Dibacok Ibu Kandung sampai Tewas, Anak 8 Tahun Ucapkan Kalimat Terakhir: Perut Aku Sakit

Dibacok Ibu Kandung sampai Tewas, Anak 8 Tahun Ucapkan Kalimat Terakhir: Perut Aku Sakit

Istrinya tengah menjalani rawat jalan sejak mengidap ODGJ enam bulan lalu.

Baca Selengkapnya
Tak Sesuai Domisili, 92 Ribu NIK KTP Warga Jakarta Dinonaktifkan Sementara Pekan Ini

Tak Sesuai Domisili, 92 Ribu NIK KTP Warga Jakarta Dinonaktifkan Sementara Pekan Ini

Pasalnya, kata Budi penonaktifan akan dilakukan langsung oleh Kemendagri.

Baca Selengkapnya