Ini cara BNPT hentikan penyebaran radikalisme di dunia maya
Merdeka.com - Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) menggandeng komunitas anak muda penggiat dunia maya untuk menangkal penyebaran paham radikal. Langkah ini diambil kerena kian gencarnya pelaku radikalisme melancarkan propaganda menebar kebencian di internet.
"Ini salah satu langkah untuk menciptakan perdamaian di dunia maya," ujar Deputi I BNPT Mayjen Agus Surya Bakti di Jakarta, Senin (25/5).
Menurutnya, saat ini sudah dibentuk Pusat Media Damai (PMD) untuk menggagas program-program perdamaian. "Kita luncurkan website informatif yaitu damailahindonesiaku.com dan dan website bersifat edukatif (pendidikan) jalandamai.org, sekarang kita merangkul generasi muda penggiat dunia maya di portal damai yaitu www.damai.id," jelasnya.
Agus menjelaskan di jejaring damai ini nantinya bisa membentuk komunitas cinta damai, cinta NKRI, dan komunitas yang punya nasionalisme tinggi sehingga mereka tidak ingin Indonesia dipenuhi hasutan dan kekerasan yang ujung-ujungnya adalah terorisme.
"Artinya, kita berkumpul di sini untuk memberikan pencerahan kepada masyarakat tentang NKRI dalam format kedamaian. Mari kita bergabung bersama menciptakan perdamaian di dunia maya," ungkap Agus.
Menurut Agus, anak muda dipilih untuk mengikuti acara ini karena berdasarkan data yang didapat dari Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) pada tahun 2014, di mana pengguna internet di Indonesia semakin meningkat. Apabila dilihat dari kategori umur
hampir separuh pengguna internet adalah generasi muda yang lahir setelah tahun 1980, yang tentunya rawan dengan penyebaran konten negatif.
"Hal terpenting dalam acara ini adalah adanya sinergitas para pemuda untuk menyemarakan dunia maya dengan berbagai konten damai. Bayangkan betapa penuh dan sesaknya dunia maya dengan pesan-pesan penuh kekerasan dan konten negatif lainnya. Artinya kalau mereka bicara kekerasan, kita akan imbangi dengan bicara dengan kelembutan," imbuh Agus.
Menurutnya, kegiatan ini melibatkan 53 pemuda penggiat internet dari berbagai daerah. "Kita bersinergi dengan seluruh komunitas, khususnya anak muda penggiat di dunia maya seperti IBT (Indonesia Back Track), komunitas-komunitas yang ada dibawah Yayasan Muhammadiyah," tandasnya.
Dalam acara ini, BNPT memperkenalkan portal www.damai.id sebagai media penghubung antarkomunitas dalam membentuk jejaring damai di dunia maya. Melalui portal ini seluruh peserta akan saling terhubung antarsatu dengan lainnya sehingga mampu menciptakan gerakan sinergis dan massif untuk mewujudkan dunia maya sebagai arena yang sehat, damai dan mencerahkan.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sepanjang 2023, Kepala BNPT: 148 Teroris Ditangkap
Penangkapan teroris itu berjalan linier dengan menurunnya aksi terorisme di Indonesia.
Baca SelengkapnyaBPIP: Bangsa Ini Sudah Biasa Bertindak dengan Menghargai Perbedaan
Dengan perilaku toleransi tinggi, Indonesia diyakini kebal dengan serangan paham radikal terorisme ingin pecah belah NKRI.
Baca SelengkapnyaJangan Termakan Hasutan Kelompok Intoleran Jelang Nataru
Jangan sampai dimanfaatkan untuk menyebarkan narasi intoleransi, bahkan mengarah pada aksi radikal terorisme.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pengamat Ungkap Tantangan Besar AHY Wujudkan Visi-Misi Demokrat: Komitmen dan Kekuasaan
Visi dan misi partainya untuk membawa Indonesia menjadi negara kuat
Baca SelengkapnyaIni Bukti Bumi Indonesia Berisi 'Harta Karun', Bukit Dikeruk Isinya Batubara Semua
Berikut bukti bahwa Nusantara berisikan 'harta karun' menakjubkan.
Baca SelengkapnyaCara Jenderal TNI Bintang 4 Antisipasi Serangan KKB Papua Saat Hari Pencoblosan Pemilu
Jelang hari pencoblosan Pemilu 2024, TNI AD menyiapkan sejumlah rangkaian antisipasi pengamanan
Baca SelengkapnyaLetakkan Batu Pertama di Museum BNPT, Sahroni Berharap Tahun Ini Kembali Nihil Aksi Terorisme
Museum ini bertujuan untuk menceritakan perjalanan dan sejarah terorisme di Indonesia.
Baca SelengkapnyaKerelaan Hati Masyarakat Lepaskan Tanahnya untuk Konsolidasi Tanah Sebagai Solusi Konflik
Menteri ATR/Kepala BPN memberikan pujian kepada masyarakat yang rela memberikan sebagian tanahnya demi pembangunan.
Baca SelengkapnyaRelawan Dianiaya TNI di Boyolali, TPN Ganjar Bakal Lapor Komnas HAM
Menurutnya, dunia internasional melihat Indonesia sebagai negara demokrasi terbesar ketiga dunia menjalankan pemilu yang tidak cacat dan bermasalah.
Baca Selengkapnya