Ini Awal Terjadinya Pengeroyokan Pengemudi Hingga Tewas di Pulogadung Versi Polisi
Merdeka.com - Kepolisian hingga kini telah memeriksa 14 orang saksi insiden pengeroyokan yang berujung tewasnya pengemudi HM yang berusia 80-an tahun. Salah satu yang diperiksa adalah yang berteriak 'maling'. Aksi ini pun viral di media sosial.
"14 orang yang diperiksa ada satu yang motornya diserempet dan kemudian dia melakukan provokasi dengan teriakan maling," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan, di Mapolda Metro Jaya, Senin (24/1).
Katanya, saksi tersebut mengakui sebelumnya sempat disenggol oleh kendaraan HM. Hingga akhirnya dirinya berteriak maling kepada HM.
"Bisa kita sampaikan bahwa terjadinya pengejaran yang berakhir dengan pengeroyokan dan mengakibatkan pengemudi mobil meninggal dunia ini diawali adanya serempetan dari salah satu motor. Sehingga orang disekitar mobil tersebut adalah mobil yang dicuri atau orang yang di dalamnya pelaku curanmor," jelasnya.
"Ini yang di akui oleh pemilik motor yang diserempet tersebut," sambungnya.
Sebelumnya, insiden pengeroyokan ini pun sempat viral dari sebuah rekaman video terkait mobil yang diteriaki maling di media sosial beredar. Diketahui, insiden tersebut terjadi wilayah Tebet mengarah ke Pulogadung.
"Ternyata karena ngebut dia diteriaki (maling) jadi timbul massa. Saat kami cek identitasnya punya dia nggak ada pencurian, itu salah," tegas Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Timur AKBP Ahsanul Muqaffi saat dikonfirmasi wartawan, Minggu (23/1).
Akibat kesalahan itu, sosok pengemudi yang diketahui berinisial HM berumur 80-an tahun itu tewas dihajar massa. Ketika ditanya alasan pengemudi tersebut ngebut tidak pada tempatnya, Ahsanul mengaku hal itu masih didalami.
"Kami lidik, karena korban sudah meninggal jadi kami tanya dari saksi," jelas dia.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Detik-Detik Rambut Pelaku Mutilasi Keponakan Dijambak Warga, Suasana Gaduh Polisi Langsung Bereaksi
Motif pelaku menghabisi keponakannya karena tergiur mencuri perhiasan emas yang dikenakan korban.
Baca SelengkapnyaPolisi Terima 322 Laporan Pelanggaran Pidana Pemilu 2024, Turun Drastis dari 2019
Sebanyak 65 kasus di antaranya tengah ditangani kepolisian.
Baca SelengkapnyaKesaksian Bos Toko Semangka Kramatjati Karyawannya Jadi Korban Penganiayaan OTK Hingga Tewas
Korban dianiaya dengan cara disiram diduga dengan air keras lalu dibacok dengan celurit.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Gara-Gara Knalpot Brong, Pemuda di OKI Tembak Tetangga hingga Kritis
Pelaku langsung melarikan diri hingga akhirnya diamankan polisi di tempat persembunyiannya di Cengal
Baca SelengkapnyaBintara Polisi Masih Bujangan saat Kenaikan Pangkat, Komandan Langsung Siram Air 'Ben Laku'
Momen lucu Bintara Polisi bujangan dan komandannya saat kenaikan pangkat. Disiram air supaya cepat laku. Begini ulasannya.
Baca SelengkapnyaDitemui Keluarga Pelaku, Orangtua Remaja Perempuan Korban Penganiayaan di Ciputat Tolak Damai
Nida bersama suaminya kemudian membuat laporan Polisi.
Baca SelengkapnyaSering Mengurusi ODGJ, Potret Semringah Polisi Baik Saat Liburan Bersama Keluarga 'Adem Banget Mendekat Air Terjun'
Purnomo Polisi Baik di tengah kesibukannya melakukan aksi sosial sedang meluangkan waktu untuk liburan bersama keluarga di sebuah air terjun yang sejuk dan asri
Baca Selengkapnya12 Pengeroyok Anggota Polisi Saat Hendak Bubarkan Tawuran Ditangkap
Akibat peristiwa itu, anggota Polres Jakpus mengalami luka robek pada bagian kepala.
Baca SelengkapnyaJelang Cuti, Para Taruna Akpol Tampan Ini Diberi Pesan dari Komandan, Dilarang Hidup Mewah hingga Jaga Nama Baik
Isi pesannya aykni agar tak melakukan pelanggaran hingga hidup bermewah-mewahan.
Baca Selengkapnya