Merdeka.com - Polri meminta maaf atas ketidakhadirannya dalam sidang praperadilan Antasari Azhar soal tak ada kejelasan penanganan pesan singkat (SMS) ke bos Putra Rajawali Banjaran (PRB), Nasruddin Zulkarnaen. Polri tak hadir karena surat pemberitahuan sidang itu terlambat diterima.

"Dalam hal ini kan Polri itu surat melalui jalur-jalur yang sudah diharuskan dari mekanisme yang ada. Nah, itu dari pihak kita yang mewakili dari divisi hukum, tapi beliau-beliau terlambat menerimanya. Sehingga untuk datang ke situ sudah tidak mungkin," ujar Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabagpenum) Polri, Kombes Pol Agus Rianto di Gedung Divisi Humas Mabes Polri, Jakarta Selatan, Jumat (31/5).

Agus mengatakan, Polri siap untuk melaksanakan pertanggungjawaban kepada publik melalui pengadilan itu. "Ya memang kita menyadari bahwa kewajiban itu berlaku bagi semua, siapapun itu yang berhadapan di muka hukum harus patuh dan taat kepada hukum, bukan berarti kami dari pihak Polri mengabaikan perintah untuk tidak menghadiri sidang," kata Agus.

Menurut Agus, pihaknya akan menghadiri sidang pra peradilan selanjutnya. "Sudah dipastikan untuk yang akan datang akan dihadiri ini sudah perintah pimpinan," tegasnya.

Sebelumnya, sidang praperadilan Antasari versus Polri digelar di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, pada hari Rabu 29 Mei 2013. Antasari sudah siap dengan mendatangi PN Jakarta Selatan, namun Polri tidak datang meski sudah ditunggu selama 3 jam. Akhirnya sidang itu ditunda.