Merdeka.com - Polisi mengamankan seorang pemilik warung saat melakukan penyisiran untuk mencari pelaku penembakan terhadap dua polisi di Pondok Aren, Tangerang Selatan. Pemilik warung seorang pria asal Lampung itu diamankan lantaran anjing pelacak terus menggong-gongi pria tersebut.

"Pemilik warung diamankan karena anjing pelacak mencium bau yang sesuai dengan bau yang diduga bau pelaku," ujar Kasubditlatsatwa Ditsatwa Baharkam Polri Kombes Yosi Hariyoso di sekitar lokasi kejadian, Sabtu (17/8).

"Namun, tadi baunya tipis karena gonggongannya itu tidak sebesar jika penciumannya fokus. Kemungkinan pemilik warung pernah bersentuhan dengan pelaku atau dekat dengan pelaku," imbuhnya.

Sebelumnya, usai penembakan dua anggota polisi di depan Masjid Bani Umar, Pondok Aren, polisi melakukan penyisiran dengan membawa anjing pelacak di sekitar lokasi. Saat melintas di sebuah warung, anjing pelacak berhenti dan berputar-putar di sekitarnya.

Anjing tersebut mengarah ke arah semak-semak. Puluhan polisi kemudian mengikuti anjing tersebut.

Selanjutnya, anjing tersebut kembali ke warung yang didapati ada seorang pria sedang tidur. Polisi kemudian membangunkan pria tersebut dan meminta agar membuka warung tersebut.

Dalam pemeriksaan di warung, polisi tidak menemukan hal mencurigakan. Namun, anjing pelacak tersebut menggonggong terus terhadap pria si pemilik warung.