Ini alasan Kejagung tak periksa Jokowi dalam kasus Transjakarta
Merdeka.com - Kejaksaan Agung (Kejagung) kemarin resmi menahan mantan Kadishub DKI Jakarta, Udar Pristono atas kasus korupsi proyek pengadaan Bus Transjakarta dan Bus Kota Terintegrasi Bus Transjakarta (BKTB) senilai Rp 1,5 triliun. Udar berharap Kejagung juga memeriksa Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo (Jokowi).
Namun sampai saat ini penyidik Kejagung belum juga memeriksa Jokowi. Alasannya, memeriksa seseorang tak semata-mata dapat dilakukan atas perkataan tersangka, tapi juga harus ada alat bukti.
"Kata Jampidsus memeriksa tidak semata-mata karena respon yang dikatakan tersangka tapi alat bukti yang berbicara. Sampai saat ini belum mencukupi ke arah itu (terkait kasus korupsi)," terang Kapuspen Kejagung Tony Spontana di kantornya, Jakarta, Kamis (18/9).
Kendati begitu Tony memberi ruang jika Udar bersikeras meminta Jokowi memberikan keterangan sebagai saksi yang meringankan dirinya.
"Kalau mau mengajukan saksi memang bisa, tapi usaha sendiri bukan kewajiban penyidik menghadirkan," sambung dia.
Menurut Tony sampai saat ini penyidikan masih berlangsung dan memungkinkan terjeratnya pelaku baru dalam kasus tersebut.
"Proses penyidikan masih berlangsung kemungkinan (ada pelaku lain) masih terbuka," tutup dia.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi Tegaskan Gubernur DKI Jakarta Dipilih Rakyat
Jokowi menyampaikannya dalam rapat membahas RUU DKJ bersama para menteri Kabinet Indonesia Maju.
Baca SelengkapnyaJokowi Sentil Jalan di Jateng Rusak, Segini Besaran Dana Perbaikan Era Gubernur Ganjar
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyindir jalan rusak di Solo-Purwodadi, Jawa Tengah yang bertahun-tahun
Baca SelengkapnyaJokowi Jawab Tudingan Kecurangan Pemilu 2024: Laporkan ke Bawaslu
Jokowi meminta pihak yang menemukan kecurangan untuk melaporkan ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu).
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Mendagri Tito Tegaskan Gubernur Daerah Khusus Jakarta Dipilih Bukan Ditunjuk Presiden
Mendagri Tito Karnavian menegaskan Gubernur DKJ dipilih langsung oleh rakyat bukan ditunjuk Presiden.
Baca SelengkapnyaJokowi Dilaporkan ke Bawaslu Buntut Salam 2 Jari di Jateng, Begini Reaksi Istana
Momen Jokowi diduga mengacungkan dua jari dari mobil kepresidenan terjadi saat kunjungan kerja ke Salatiga, Jawa Tengah, Selasa (23/1).
Baca SelengkapnyaJokowi Cek Lokasi Banjir di Demak, Pastikan Tanggul Jebol Sudah Diperbaiki
Jokowi ingin memastikan tanggul jebol yang menjadi penyebab banjir di Demak sudah diperbaiki dan ditangani dengan baik.
Baca SelengkapnyaJokowi Bagi-Bagi Bantuan Pangan di Jawa Tengah Hari Ini
Selain bagi-bagi bantuan pangan, Jokowi akan meninjau dan meresmikan infrastruktur di Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaJokowi: Kualitas Udara di Jabodetabek Sangat-Sangat Buruk Sepekan Terakhir
Jokowi mengatakan ada beberapa faktor yang menyebabkan polusi udara di Jabodetabek.
Baca SelengkapnyaMuncul Desakan Pemakzulan Jokowi, Istana Klaim Kepuasan ke Presiden Masih Tinggi di Atas 75 Persen
Istana menegaskan, Presiden Joko Widodo atau Jokowi tak terganggu dengan munculnya wacana pemakzulan Jokowi.
Baca Selengkapnya