Ini alasan Jokowi tidak naikkan tarif Transjakarta
Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) telah membatalkan rencana kenaikan tarif Transjakarta menjadi Rp 5.000. Dengan demikian, tarif angkutan umum massal itu dipastikan tetap Rp 3.500.
Kepada wartawan, Jokowi kembali mengungkapkan alasannya tidak menaikkan tarif Transjakarta saat ini. Salah satu alasan mendasarnya untuk mencegah warga Jakarta kembali menggunakan kendaraan pribadi.
"Kita tidak ingin ada perpindahan orang tidak menggunakan Transjakarta, malah gunakan mobil pribadi dan sepeda motor kita ingin men-drive orang gunakan Transjakarta. Apalagi akhir tahun tambah terus," ujar Jokowi usai rapat soal Transportasi di Kantor Wapres, Jl Veteran III, Jakarta, Rabu (26/6).
Kemarin, Jokowi mengumumkan rencana kenaikan tarif Transjakarta dari Rp 3.500 menjadi Rp 5.000. Namun, kenaikan tarif Bus Transjakarta tersebut diakui Jokowi masih harus menunggu persetujuan dari DPRD DKI Jakarta.
Jokowi berdalih, kenaikan tarif tersebut dipengaruhi oleh naiknya berbagai komponen-komponen lainnya di luar penggunaan bahan bakar.
"Ya memang Transjakarta itu pakai gas, tapi kan komponen-komponennya itu banyak sekali, bergerak semua, ban, servis besar, servis kecil, cuci bus, pemeliharaan bodi, suku cadang, biaya pegawai, semuanya kan naik," ujarnya.
Namun, keputusan tersebut ditentang oleh Wakilnya, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).
"Seharusnya Pak Gubernur tidak menaikkan, mungkin salah kutip kali ya. Harusnya itu tidak naik, tetap, Pak Gubernur tadi ngomong saya enggak ikutin," kata Ahok di Balai Kota Jakarta, Selasa (25/6).
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kata Jokowi Jakarta telah memiliki sejumlah transportasi massal tapi masih aja macet
Baca SelengkapnyaJokowi mengaku sudah memerintahkan Direktur Utama Badan Urusan Logistik (Bulog) untuk mencari beras dengan harga murah.
Baca SelengkapnyaPemprov DKI akan segera menetapkan TransJakarta rute Kalideres menuju Bandara Soekarno-Hatta.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Momen Jokowi diduga mengacungkan dua jari dari mobil kepresidenan terjadi saat kunjungan kerja ke Salatiga, Jawa Tengah, Selasa (23/1).
Baca Selengkapnya"Cek di pasar Johar naik atau tidak, turun atau tidak, cek, sudah turun," kata Jokowi
Baca SelengkapnyaPT Transportasi Jakarta (Transjakarta) menargetkan Halte Tendean beroperasi normal hari Senin (21/8) mendatang seusai mengalami kebakaran.
Baca SelengkapnyaDia mengatakan, bantuan pangan yang diberikan pemerintah ke masyarakat mampu menahan harga beras agar tidak naik.
Baca SelengkapnyaDengan adanya penyesuaian tarif ini, diharapkan dapat mendukung TPJT untuk meningkatkan kualitas pelayanan tol.
Baca SelengkapnyaDaftar lengkap tarif tol Trans Jawa 2024 untuk mudik lebaran.
Baca Selengkapnya