Ini 8 kandidat calon penasihat KPK
Merdeka.com - Tim panitia seleksi KPK telah melakukan tes tahap II untuk pemilihan calon penasihat KPK. Hasilnya, dari 18 orang, terpilih 8 orang lolos dalam tes wawancara dan tes kesehatan.
"Pada hari ini kami akan mengumumkan 8 orang kandidat nanti akan mengikuti proses seleksi selanjutnya," ujar Ketua Pansel Imam Prasodjo, saat jumpa pers di KPK, Senin (15/4).
Nantinya, kedelapan orang kandidat itu akan mengikuti proses seleksi selanjutnya yakni wawancara dengan pimpinan KPK. Pimpinan KPK akan memilih 4 orang dari kedelapan kandidat tersebut.
Dengan terpilihnya 8 orang ini, tugas pansel pun berakhir. Tim pansel berharap agar masyarakat ikut berperan serta dalam pemilihan 8 orang kandidat menjadi 4 kandidat calon penasihat KPK.
"Kami masih terus mengharapkan info dari segenap masyarakat yang terkait dengan info apapun yang berguna para pimpinan KPK dari 8 menjadi 4," ujar Imam lagi.
Masyarakat bisa memberikan opininya dengan mengirimkan dalam surat ke Gedung KPK Jalan Rasuna Said Kav c-1 12920 atau juga sms 0878-8939-6982. Berlaku sampai tanggal 7 mei 2013.
Berikut 8 orang calon penasihat KPK;
1. Ahmad Ro'id (53), birokrat/pajak, S2 Universitas Airlangga.
2. Arian Saptono (57), BUMN BNI- Kepatuhan, S2 Magister Kenotariatan Fakultas Hukum Universitas Indonesia (UI).
3. Ermansyah Djaya (58), birokrat/akademisi, S3 Hukum Pidana Korupsi Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya
4. Hadry Harahap (53), swasta-asuransi, S3 Ilmu Manajemen Universitas Negeri Jakarta (UNJ).
5. Iskandar Lubis (58), TNI AL, S2 Universitas Hang Tuah
6. Maman Setiaman Partaatmadja (61), birokrat/auditor, S2 Akunting University of Miami, AS.
7. Mohammad Mu'tashim Billah (67), LSM, S3 Program Doktor Sosiologi Universitas Indonesia (UI).
8. Suwarsono (55), Akademisi, S1 Manajemen Universitas Islam Indonesia (UII).
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Majelis Kehormatan MK Resmi Dibentuk, Ini Daftar Anggotanya
Ketiga orang ini dipilih secara aklamasi oleh seluruh hakim konstitusi.
Baca SelengkapnyaKPU DKI Mulai Terima Konsultasi Kandidat Calon Gubernur Independen, Ada Purnawiran Polri
Wahyu mengimbau bagi para calon atau kandidat yang berkeinginan mendaftar sebagai calon perorangan.
Baca SelengkapnyaWaspada Penipuan Catut Nama Deputi Penindakan KPK, Kenali Modusnya
kepada masyarakat apabila mendapatkan pesan dari oknum tersebut dapat segara melaporkan melalui ke pihak KPK melalui call center 198
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Komisi II: Putusan DKPP soal Etik Ketua KPU Mirip MKMK, Tuai Perdebatan Publik
Ketua KPU terbukti melanggar etika saat menerima pendaftaran pencalonan Gibran Rakabuming Raka
Baca SelengkapnyaPKS soal Putusan DKPP: Rakyat Tentu Tidak Ingin Orang yang Dipilih Bermasalah Etika
Dia meminta harus bisa dihentikan dan tidak menjadi tren.
Baca SelengkapnyaCurhat Eks Napiter Kembali ke Pangkuan NKRI Sumpah Setia pada Pancasila
Munir berharap agar masyarakat tetap damai dan rukun meskipun memiliki perbedaan pilihan politik.
Baca SelengkapnyaKPK Bahas Peluang Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali Jadi Tersangka Pemotongan Dana ASN
Ketika penyidik merasa telah terpenuhi alat bukti, maka tentu kedua penyelenggara negara itu akan ditetapkan sebagai tersangka.
Baca SelengkapnyaTingkatkan Partisipasi Pemilih Kaltim, Akmal Malik Imbau Masyarakat Gunakan Hak Pilih
Jumlah DPT di Provinsi Kaltim sebanyak 2,7 juta orang yang tersebar di 11.441 Tempat Pemungutan Suara (TPS).
Baca SelengkapnyaDewas Benarkan Ada Laporan Jaksa KPK Peras Saksi: Sudah Penyelidikan
Meski demikian dari informasi yang dihimpun jika inisial Jaksa KPK itu adalah TI yang diduga memeras saksi dalam sebuah kasus sebesar Rp 3 miliar.
Baca Selengkapnya