Merdeka.com - Situs KawalMenteri.org merilis nama-nama calon menteri yang dinilai cocok masuk dalam kabinet Jokowi-JK periode 2014-2019. Dari sekian nama yang terjaring, menteri Komunikasi dan Informasi, menteri perhubungan dan BUMN menjadi yang paling populer.

Juru Bicara KawalMenteri, M Danang Birowosuto mengatakan, posisi Kementerian Komunikasi dan Informatika masih menjadi yang terpopuler diikuti Kementerian Perhubungan dan Kementerian BUMN.

"Publik sudah sangat cerdas, mereka memilih kandidat yang memang sudah terbukti berprestasi dan menginspirasi serta bebas dari KKN dan bukan fungsionaris Partai Politik. Hal ini bisa dilihat dari munculnya nama-nama kandidat yang sangat mumpuni di bidangnya," kata Aswin dalam keterangan tertulisnya, Selasa (2/9).

Sejumlah nama juga bermunculan menjadi menteri favorit versi KawalMenteri. Berikut muka baru yang buat kejutan di polling KawalMenteri:

Hermawan Sulistyo

Mantan Ketua Tim Investigasi Gabungan (TGPF) Kerusuhan '98 Hermawan Sulistyo menjadi salah satu yang terfavorit. Hermawan menjadi favorit Menteri Hukum dan HAM.Nama Hermawan Sulistyo baru-baru ini ramai diperbincangkan. Hermawan berbicara dalam video yang diunggah di Youtube menjelaskan bahwa Prabowo pernah memukuli SBY pada waktu di Akmil.Hermawan juga mengatakan Prabowo tidak naik kelas di Akabri karena ketahuan ke Jakarta untuk menemui Titiek Soeharto. Sepulang dari Jakarta, Prabowo diberi sanksi oleh Gubernur Akabri saat itu, Jenderal Sarwo Edhie Wibowo yang juga mertua SBY.

Henry Saragih

Ketua La Via Campesina dan Gerakan Petani Sedunia Henry Saragih, menjadi yang populer di KawalMenteri. Henry difavoritkan sebagai Menteri Pertanian.Ayah dua anak ini aktif memperjuangkan hak-hak kaum tani dan mengorganisasikan gerakan petani di Indonesia. Henry menikah dengan Mazdalifah dan dikaruniai dua orang anak bernama Izzah Dienillah dan Mujahid Widyan.

Kini ia tinggal di Medan, Sumatera Utara, tetapi waktunya banyak dihabiskan di sekretariat SPI di Jakarta.

Connie Rahakundini

Nama Dosen FISIP UI yang juga Direktur Institute of Defence and Security Studies Connie Rahakundini menjadi yang terbanyak dipilih di KawalMenteri. Connie difavoritkan menjadi Menteri Pertahanan.Sosok Connie yang juga merupakan analis pertahanan militer menilai protes yang dilakukan atas RUU Kamnas yang salah satunya menyebut wajib militer adalah pemikiran salah. Dia menyebut Israel sebagai contoh paling bagus soal sistem pertahanan negara, di mana negara itu menerapkan wajib militer pada warganya.Dia menyebut Israel sebagai contoh paling bagus soal sistem pertahanan negara. Negara Zionis ini juga menerapkan wajib militer terhadap lelaki dan perempuan berusia minimal 18 tahun. Masa wajib militer buat lelaki tiga tahun dan dua tahun buat perempuan.

Josaphat Tetuko

Peneliti BPPT dan Prof Universitas Chiba Jepang, Josaphat Tetuko Sri Sumantyo juga masuk dalam orang yang terfavorit menjadi menteri kabinet Jokowi. Josaphat dinilai cocok menjadi Menristek.Josaphat adalah salah satu pemegang paten antena mikrostrip (antena berbentuk cakram berdiameter 12 sentimeter dan tebal 1,6 milimeter) yang dapat digunakan untuk berkomunikasi langsung dengan satelit. Penemu circularly polarized synthetic aperture untuk pesawat tanpa awak dan small satellte, serta radar peramal cuaca 3 dimensi.Dia beristrikan Innes Indreswari Soekanto (seorang dosen di Institut Teknologi Bandung) dan mereka memiliki seorang anak, yaitu Johannes 'MD' Pandhito Panji Herdento. Pada saat Josaphat Tetuko Sri Sumantyo (biasa disapa dengan Josh) dan istrinya belajar bersama di Chiba University, mereka mendirikan yayasan bernama Pandhito Panji Foundation (PPF) guna memajukan dunia penelitian, pendidikan dan seni rupa di Indonesia.

San Afri Awang

Guru Besar Kehutanan UGM, San Afri Awang dinilai cocok mejadi menteri kabinet Jokowi. San difavoritkan menjadi Menteri Kehutanan dalam kabinet Jokowi.

Banyak pekerjaan berat bagi San Afri Awang jika benar ditunjuk menjadi menteri kehutanan. Persoalan hutan di Indonesia masih menumpuk. Tiap tahun, terjadi kebakaran hutan yang mengakibatkan kerugian negara.