Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ini 11 tanggapan Menpora terkait sanksi FIFA ke PSSI

Ini 11 tanggapan Menpora terkait sanksi FIFA ke PSSI Menpora Imam Nahrawi. ©2014 merdeka.com/dwi narwoko

Merdeka.com - Federasi Sepakbola Dunia (FIFA) telah memberikan sanksi kepada Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI). Sanksi ini buntut dari surat keputusan pembekuan PSSI oleh Kemenpora.

Akibat sanksi ini, semua klub Indonesia dilarang berpartisipasi di pentas Internasional di bawah FIFA atau AFC. Sementara khusus untuk Timnas Indonesia, masih diperbolehkan bermain di SEA Games Singapura hingga turnamen berakhir. Tetapi itu akan menjadi turnamen internasional terakhir Timnas di saat sanksi FIFA masih berlaku.

Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi pun angkat bicara terkiat sanksi ini. Dia meminta para pemain, pelatih tidak perlu khawatir karena pemerintah akan kembali menggulirkan kompetisi dengan kualitas lebih baik.

Berikut sikap Menpora seperti dilansir dari situs resmi Kemenpora, Minggu (31/5):

1. Menilik surat FIFA tersebut ada beberapa kejanggalan yang perlu dipertanyakan kepada FIFA:

a. Pada paragraf pertama dalam surat tersebut disebutkan, bahwa dalam suratnya tertanggal 18 Februari 2015 PSSI telah memberitahukan FIFA bahwa BOPI telah melarang klub Arema dan Surabaya untuk tidak turut bertanding dalam kompetisi ISL 2015. Surat PSSI tertanggal 18 Februari 2015 perihal "Uncertainty of Indonesia Super Legue 2015 Kick Off" hanya menyebutkan keluhan tentang ketatnya verifikasi BOPI dan akibatnya kick off menjadi tertunda. FIFA merespons surat PSSI tersebut pada tanggal 19 Februari 2015 dengan menekankan tentang kick off ISL 2015 tidak perlu ditunda. Dengan demikian, tidak ada penyebutan tentang dilarangnya Arema dan Persebaya dalam surat PSSI tersebut, karena tidak diberikannya rekomendasi kepada Arema dan Persebaya baru diputuskan BOPI pada tanggal 1 April 2015.

b. Pada paragraf kedua dalam surat tersebut disebutkan antara lain bahwa BOPI pada tanggal 8 April 2015 dalam suratnya mengancam sanksi pada PSSI jika tetap melanjutkan kompetisi. Yang benar adalah bahwa pada tanggal 8 April 2015 tersebut yang mengirimkan surat kepada PSSI adalah dari Kemenpora berupa surat peringatan agar PSSI mematuhi peraturan, jadi tidak ada surat dari BOPI pada tanggal tersebut kepada PSSI.

c. Masih di paragraf kedua tersebut juga disebutkan adanya Kongres PSSI, yang benar adalah Kongres Luar Biasa PSSI.

d. Pada paragraf kedua dari paragraf terakhir disebutkan, bahwa ...that the Indonesian national team was competing in the 2015 South East Asian Games in Singapore..... Sebagai informasi, Timnas Indonesia baru akan memainkan pertandingan pertama di cabang sepakbola Sea Games 2015 pada tanggal 2 Juni 2015. Bagaimana mungkin kalimat tersebut terstruktur dalam bentuk past continous tense, sesuatu yang sedang terjadi pada masa lalu, sementara Sea Games nya itu sendiri belum berlangsung.

2. Menyimak butir 1 tersebut di atas, selain ada sejumlah kejanggalan substansi surat, juga ada kejanggalan beberapa bagian surat dari aspek gramatikal. Sehingga ini menyamgkut kredibilitas FIFA itu sendir dalam mengambil keputusan yang sangat krusial terhadap nasib keberadaan salah satu anggota federasinya.

3. Terlepas dari sejumlah kejanggalan tersebut, sesungguhnya Kemenpora telah berusaha keras agar PSSI dapat terhindar dari sanksi FIFA. Berulang kali surat resmi disampaikan kepada FIFA, tetapi FIFA tetap tidak merespons positif terhadap rangkaian kegiatan pembenahan yang dilakukan oleh Kemenpora dalam 4 bulan terakhir ini bagi tujuan pembenahan persepakbolaan nasional Indonesia. Tujuan Kemenpora tersebut sesungguhnya tetap mengacu pada Statuta FIFA, FIFA Club Licensing Regulation, AFC Club Licensing Regulation, Statuta PSSI dan PSSI Club Licensing Regulation, dengan tujuan adanya pembenahan persepakbolaan nasional Indonesia yang sangat signifikan. Indonesia tentunya tidak menghendaki prestasi sepak bolanya berputar pada tingkat tertentu yang belum menggembirakan masyarakat pada umumnya. Ini belum lagi dengan sejumlah persoalan PSSI yang membutuhkan sejumlah pembenahan.

(mdk/did)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kepanjangan FIFA beserta Sejarah, Peran, dan Daftar Anggotanya

Kepanjangan FIFA beserta Sejarah, Peran, dan Daftar Anggotanya

Federation Internationale de Football Association adalah induk sepak bola internasional. FIFA bertanggung jawab atas penyelenggaraan sepak bola di seluruh dunia

Baca Selengkapnya
Pusat Pelatihan PSSI di IKN Selesai Mei 2024, Juni Bisa Dipakai Timnas U-20

Pusat Pelatihan PSSI di IKN Selesai Mei 2024, Juni Bisa Dipakai Timnas U-20

Menurut dia, kehadiran pusat pelatihan tersebut akan mendukung persiapan timnas sepak bola Indonesia.

Baca Selengkapnya
Rekam Jejak PSP Padang, Pemainnya Banyak Direkrut Timnas hingga Sering Melawan Klub Eropa

Rekam Jejak PSP Padang, Pemainnya Banyak Direkrut Timnas hingga Sering Melawan Klub Eropa

Salah satu klub sepak bola yang usianya sudah tidak muda lagi ini sempat melahirkan pemain-pemain lokal andalan Timnas Indonesia tahun 1950-an.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Menlu Retno Sebut Kepemimpinan Indonesia Diakui Dunia

Menlu Retno Sebut Kepemimpinan Indonesia Diakui Dunia

Sepak terjang Indonesia sebagai Ketua ASEAN 2023 layak mendapatkan apresiasi.

Baca Selengkapnya
Peringkat Paspor Indonesia di Urutan Ke-66 Dunia, Kalah dari Timor Leste, Malaysia dan Thailand

Peringkat Paspor Indonesia di Urutan Ke-66 Dunia, Kalah dari Timor Leste, Malaysia dan Thailand

Dalam indeks tersebut menampilkan pemegang paspor Indonesia bisa bebas masuk visa ke 78 negara.

Baca Selengkapnya
Tak Disangka, Pemilik Klub Sepak Bola Terkaya di Italia Ternyata Orang Indonesia

Tak Disangka, Pemilik Klub Sepak Bola Terkaya di Italia Ternyata Orang Indonesia

Konglomerat asal Indonesia ini membeli klub sepak bola tersebut pada 2019 lalu.

Baca Selengkapnya
Disebut Pahlawan Indonesia, Ini Sosok Pemain Naturalisasi Paling Berjasa Bawa Timnas Indonesia Lolos 16 Besar Piala Asia 2023

Disebut Pahlawan Indonesia, Ini Sosok Pemain Naturalisasi Paling Berjasa Bawa Timnas Indonesia Lolos 16 Besar Piala Asia 2023

Resmi! Indonesia lolos ke 16 Besar Piala Asia 2023 berkat jasa pemain naturalisasi ini. Siapa sosoknya?

Baca Selengkapnya
Penjelasan TNI Sejumlah Prajurit Diduga Serang Markas Polres Jayawijaya Pakai Batu

Penjelasan TNI Sejumlah Prajurit Diduga Serang Markas Polres Jayawijaya Pakai Batu

Penyerangan diduga lantaran keributan personel Batalyon 757/WMS dengan warga di Lapangan Futsal Pilamo.

Baca Selengkapnya
Proses Naturalisasi Tiga Pemain Selesai, PSSI Apresiasi dan Terima Kasih Kepada Ketua DPR

Proses Naturalisasi Tiga Pemain Selesai, PSSI Apresiasi dan Terima Kasih Kepada Ketua DPR

PSSI akan melanjutkan proses naturalisasi sesuai dengan aturan yang berlaku.

Baca Selengkapnya