Ingin punya pakaian modis, Joko dkk nekat curi kambing

Merdeka.com - Demi punya pakaian yang modis, komplotan spesialis pencuri kambing yaitu RS (17) warga Ngawen Gunungkidul, Joko Supriyanto (30) warga Ngawen, Gunungkidul dan Marsino (30) warga Sukoharjo, Jawa Tengah, nekat menggasak sembilan ekor kambing dalam waktu lima hari.

Aksi tersebut dilakukan tiga kali di dua lokasi berbeda yaitu di Semin dan Ngawen.

Kasat Reskrim Polres Gunungkidul AKP Herry Suryanto mengatakan, aksi RS dan kawan-kawannya pertama kali dilakukan di rumah Arif Abidin warga Ngawen. Aksi kedua dan ketiga dilakukan di rumah Sulardi dan Ngatno warga Semin.

"Pencurian dilakukan berturut-turut, dari tanggal 17 Januari. Dari pencurian selama itu mereka berhasil menggondol sembilan ekor kambing," katanya pada wartawan, Yogyakarta, Jumat (30/1).

Aksi mereka dilakukan pada pagi dini hari sebelum subuh. Mereka datang ke lokasi pencurian dengan menggunakan mobil Xenia, yang digunakan untuk mengangkut kambing. Saat beraksi mereka mengintai situasi terlebih dahulu dari dalam mobil.

"Mereka pakai mobil, jadi memastikan situasi, begitu clear, mereka beraksi," ujarnya.

Polisi berhasil menangkap pelaku setelah melakukan olah TKP. Polisi curiga terhadap Joko yang merupakan residivis spesialis hewan ternak. Setelah menangkap Joko, polisi barulah bisa menangkap dua pelaku lainnya.

"Kita tangkap Joko dulu, baru yang lainnya," tambahnya.

Untuk mengelabui petugas, kambing dijual di tempat-tempat yang berbeda. Kambing pun dijual dengan harga sesuai dengan pasaran. Dari 9 ekor kambing, polisi berhasil mengamankan 1 ekor kambing. Kepada polisi RS mengaku hasil curian digunakan untuk membeli baju dan celana.