Ingin Melerai, Pria di Makassar Malah Diamuk Lima Orang
Merdeka.com - Seorang pria berinisial DI (23) bernasib nahas usai menjadi korban pengeroyokan dan penganiayaan oleh lima orang. Bahkan kondisi DI sangat parah usai dibacok lima orang tersebut.
Kepala Kepolisian Sektor Tallo, Komisaris Polisi Saharuddin mengatakan, pihaknya telah menangkap lima orang pelaku penganiayaan terhadap DI. Saharuddin menjelaskan kejadian pengeroyokan terjadi pada Minggu (13/6).
"Lima orang pelaku pengeroyokan di Jalan Galangan Kapal sudah ditangkap sama Timsus dipimpin oleh Panit II Reskrim. Identitasnya yakni SA (30), AS (28), ASF (23), WI (21), dan WA (21) dan lima pelaku ini bersaudara," ujarnya kepada merdeka.com, Senin (14/6).
Dia menjelaskan, akibat pengeroyokan tersebut, DI mengalami luka serius. Sejumlah luka serius ditemukan ditubuh korban akibat ditebas senjata tajam.
"Ada luka robek di lengan sebelah kanan korban dan juga pangkal hidung. Bahkan ibu jari telunjuk nyaris putus," tuturnya.
Saharuddin menjelaskan motif pelaku melakukan pengeroyokan dan penganiayaan karena tersinggung dengan ucapan korban. Saat itu, korban bermaksud melerai cekcok diantara lima pelaku ini.
"Lima pelaku ini sempat terjadi cekcok diantara mereka dan korban hendak memisahkan," ucapnya.
Saat ini, korban sudah mendapatkan perawatan di Rumah Sakit Ibnu Sina Makassar. Sementara lima pelaku ditahan dan menjalani pemeriksaan.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bapak Tiri Membabi Buta Pukuli Anaknya Hingga Terjungkal, Terbentur Tembok & Muntah-Muntah Berujung Tewas
M, pelaku dan ibu korban merupakan pasangan baru. Mereka baru menjalin biduk rumah tangga sekira 5 bulan.
Baca SelengkapnyaDitinggal Orang Tua Panen Durian, Seorang Remaja Ditemukan Tewas dengan Luka Tusuk
"Korban ditemukan tewas dengan banyak luka. Diduga akibat pembunuhan," ungkap Kasi Humas Polres OKU Iptu Ibnu Holdon
Baca SelengkapnyaCak Imin: Ada Teman Bilang Kita Tidak Perlu Pilkada Lagi Kalau Pelaksanaannya Ancam Kepala Desa
Muhaimin atau Cak Imin pada siang harinya juga mencuitkan soal slepet.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
4 Sekeluarga Tewas Diduga Dirampok di Musi Banyuasin, Rumah Korban Jauh dari Permukiman
Korban HR merupakan pedagang ponsel keliling. Dia tinggal bersama tiga korban lain, yakni ibunya dan dua anaknya sejak bercerai dengan istrinya dua tahun lalu.
Baca SelengkapnyaPria di Palembang Gantung Diri Karena Ditinggal Anak Istri, Tulis Wasiat Menyentuh Hati
Pria di Palembang Gantung Diri Karena Ditinggal Anak Istri, Tulis Wasiat Menyentuh Hati
Baca SelengkapnyaMahasiswi di Semarang Jadi Korban Begal Payudara, Pelaku Anak di Bawah Umur
Korban yang sedang berangkat kuliah dengan jalan kaki tiba-tiba diadang oleh pelaku.
Baca SelengkapnyaDitemui Keluarga Pelaku, Orangtua Remaja Perempuan Korban Penganiayaan di Ciputat Tolak Damai
Nida bersama suaminya kemudian membuat laporan Polisi.
Baca SelengkapnyaPengakuan Pembunuh Pedagang Semangka di Kramat Jati: Murka Korban Tak Nikahi Istrinya
DJ menganiaya korban dengan cara membacok dan menyiram air keras pada Senin (8/1) kemarin.
Baca SelengkapnyaMenelusuri Jalur Klenik Para Caleg Jelang Pemilu 2024, Mandi Kembang di Tengah Malam hingga Ziarahi Makam Keramat
Bagi sebagian orang hal ini tak masuk akal, tapi pelaku mengaku jalur klenik merupakan bagian dari usaha memenangkan Pemilu
Baca Selengkapnya