Ingin lihat Ahok dari dekat,warga padati perayaan lebaran Betawi

Merdeka.com - Perayaan Lebaran Betawi ke-7 disambut meriah oleh warga DKI Jakarta. Ratusan orang tampak memadati pertunjukan acara tersebut di Monas.

Menurut Ketua Panitia, perayaan kali ini berbeda. Ada 98 organisasi masyarakat Betawi masuk ke dalam Bamus. Yang berbeda juga adanya hantaran dari masing-masing kota yang diserahkan kepada Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama sebagai simbol.

"Ini pure bamus yang menyelenggarakan ini, mereknya bamus, yang mengadakan agar silaturahmi tetap terjaga maka dimunculkan lah satu even kegiatan seperti ini. Ada yang berbeda dari perayaan tahun ini yakni hantaran dari masing-masing kota di Jakarta," ujar Ketua Bamus DKI Edi, di Monas, Jakarta, Minggu (14/9).

Hantaran itu dimulai dari Jakarta Pusat yang diawali dengan tarian pencak silat. Isi dari hantaran ada berbagai macam masakan, kue-kue, roti buaya khas betawi. Masing-masing hantaran diberikan langsung dari wali kota Jakarta masing-masing daerah kepada Wakil Gubernur DKI Ahok. Tak lupa diiringi musik khas Betawi.

Acara yang dimulai pukul 09.30 WIB ini dipenuhi warga DKI yang sengaja datang untuk menonton ini. Ada juga warga DKI selepas berolahraga pagi menyempatkan datang ke acara ini.

"Saya mau lihat Ahok," ujar seorang bapak, saat ditanya merdeka.com.

Banyak juga warga DKI datang hanya ingin melihat Ahok dan mengabadikannya pakai kamera ponsel. Warga antusias melihat pertunjukan yang ditampilkan antara lain, tarian selamat datang, pencak silat dan pembacaan Alquran.

Setelah itu, warga DKI juga tampak memadati anjungan-anjungan yang dibangun di areal panggung. Nama anjungan terdiri dari kota Jakarta masing-masing yakni Jakarta Pusat, Jakarta Selatan, Jakarta Timur, Jakarta Barat juga Jakarta Utara serta Kepulauan Seribu.

Warga DKI seolah tak peduli dengan teriknya panas matahari. Mereka mengajak keluarga bahkan anak-anak hingga balita melihat anjungan-anjungan tersebut.

Usai acara, Ahok juga sempat mengunjungi salah satu anjungan, yakni Kepulauan Seribu. Dengan kawalan Satpol PP yang ketat, Ahok jalan sambil disesaki warga yang ingin bersalaman.

Sementara itu, fenomenal semur jengkol menjadi pusat perhatian warga di acara ini. Juga yang menjadi perhatian warga di mana ditampilkan benda-benda miliaran kesenian betawi. Hingga berita ini diturunkan, warga masih memadati acara ini.