Ingin Kuasai Truk Tronton Berisi Ratusan Bal Pakaian Impor, Sopir Ngaku Dibegal
Merdeka.com - Seorang sopir, FR (40), nekat membuat laporan palsu telah menjadi korban begal. Aksinya gagal karena polisi menemukan banyak kejanggalan.
Peristiwa itu bermula saat FR yang tinggal di Asahan, Sumatera Utara, mengendarai truk tronton memuat seratusan bal pakaian impor menuju Lampung, Sabtu (19/3) dini hari.
Saat berada di Jembatan Dogan Desa Sungai Pinang, Tanjung Raja, Ogan Ilir, Sumatera Selatan, ia diadang tiga pelaku yang mengendarai mobil. FR ditodong pistol dan golok yang membuatnya tak bisa berbuat apa-apa. Ketiga pelaku menutup mata dan tangan FR dengan perban lalu dibuang ke kebun ubi di Jalan Lintas Bambu Kuning, Desa Labuhan Maringgai, Lampung.
Dari pengakuannya, FR mencoba menggesekkan tangannya ke batang ubi hingga terlepas. Lantas ia minta bantuan pedagang durian untuk melapor ke Polsek Labuhan Maringgai Lampung.
Lantaran TKP berada di Ogan Ilir, FR datang bersama pengurus pemilik tronton melapor ke Polsek Tanjung Raja atas kasus rampok yang dialaminya. Polisi pun mulai melakukan penyelidikan.
Penyidik mendatangi lokasi untuk olah TKP dan menelusuri rumah makan yang disebut FR tempat singgahannya sebelum dibegal. Dari sinilah kejanggalan muncul, ternyata ia tak pernah sama sekali mampir di sana.Kemudian, FR menunjukkan luka di tangannya yang disebutnya akibat perampokan. Dari pemeriksaan, luka tersebut sudah kering dan bukan luka baru.
Setelah dilakukan interogasi mendalam, FR pun baru mengakui bahwa ia sengaja membuat laporan palsu menjadi korban perampokan. Ia menyebut perampokan direkayasa bersama dua rekannya, IJ dan MD untuk menguasai tronton beserta muatannya.
"Dari korban menjadi tersangka, itu kami lakukan karena ternyata membuat laporan palsu dirampok," ungkap Kapolsek Tanjung Raja AKP Halim Kesumo, Kamis (23/3).
Penyidik menemukan tronton di pinggir jalan di Lampung yang ternyata dibuang para pelaku. Sementara muatannya sudah habis dikuras.
"Tadinya ingin menguasai tronton, termasuk muatannya, karena peristiwa itu viral di Lampung, maka mereka buang tronton itu di pinggir jalan," ujarnya.
Atas perbuatannya, tersangka FR dijerat Pasal 220 KUHP tentang laporan palsu. Ia juga dikenakan Pasal 372 KUHP tentang penggelapan karena pemilik mobil melaporkan kehilangan barang oleh tersangka.
"Untuk memudahkan proses hukum, tersangka diserahkan ke Polres Tulang Bawang," pungkasnya.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Detik-Detik Kecelakaan Beruntun 7 Mobil di Puncak, Dipicu Truk Boks Rem Blong
Sebanyak 17 orang mengalami luka-luka. Kasus ini masih diselidiki kepolisian.
Baca SelengkapnyaKronologi Odong-Odong Tertabrak Truk Trailer Saat Menyeberang di Jalur Pantura Batang, 13 Penumpang Terluka
Hingga saat ini polisi masih meminta keterangan saksi untuk penyelidikan lebih lanjut.
Baca SelengkapnyaSopir Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun di Gerbang Tol Halim Jadi Tersangka
Polisi resmi menetapkan sopir truk penyebab kecelakaan beruntun di Gerbang Tol Halim menjadi tersangka.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kejar-Kejaran Mobil Pembawa Ratusan Ribu Rokok Ilegal di Tol Transjawa Berakhir Kecelakaan
Bukannya berhenti, sopir pembawa rokok ilegal malah kabur saat diberhentikan petugas
Baca SelengkapnyaUsai Kabur, Sopir Truk Tambang Tewaskan Ibu-Anak di Parungpanjang Serahkan Diri & jadi Tersangka
Truk yang terlibat kecelakaan tersebut diketahui melanggar aturan operasional angkutan khusus tambang.
Baca SelengkapnyaKasus Prajurit TNI Meninggal usai Tabrak Lari, Pelaku Akhirnya Serahkan Diri usai Buron
Diduga tak bisa mengendalikan kemudi, truk itu menambrak korban hingga membuatnya meninggal di tempat.
Baca SelengkapnyaTruk Tambang di Parungpanjang 'Makan' Korban, Bupati ke TNI-Polri & Pemerintah Pusat: Saya Mohon Bantu Kami
Isnawati (34) dan anaknya meninggal dunia di tempat saat tertimpa truk atau angkutan khusus tambang di Desa Gorowong, Parungpanjang, Bogor.
Baca SelengkapnyaKronologi Tronton vs KA Putra Deli di Perlintasan Sedang Bedagai, Masinis Luka-Luka & Sopir Kabur
Diduga, sebelum tiba di tempat kejadian perkara truk tronton itu mengalami mati mesin di perlintasan kereta api
Baca SelengkapnyaBikin Onar di Jalan, Ratusan Pesilat Lamongan Menangis Sesenggukan di Kantor Polisi
Pesilat asal Lamongan disambut banjir air mata usai digelandang ke kantor polisi akibat terlibat kericuhan.
Baca Selengkapnya