Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ingin beda, Karwo rangkul semua partai bikin Koalisi Jawa Timur

Ingin beda, Karwo rangkul semua partai bikin Koalisi Jawa Timur Sidang sengketa Pilkada Jatim. ©2013 merdeka.com/dwi narwoko

Merdeka.com - Untuk membangun Jawa Timur lebih baik pasca-terpilihnya presiden dan wakil presiden baru periode 2014-2019, Partai Demokrat Jawa Timur akan membentuk koalisi partai yang diberi nama 'Koalisi Jawa Timur.'

Koalisi yang dibentuk dari beberapa partai politik pemenang Pemilu 2014 ini, bertujuan untuk berbagi kekuasaan mulai dari ketua dewan, ketua fraksi hingga komisi di tingkat DPRD Jawa Timur.

Hal ini sempat diutarakan Ketua DPD Partai Demokrat Jawa Timur, Soekarwo. Menurut dia, koalisi yang akan dibentuknya itu akan intens membicarakan masa depan provinsi di timur Pulau Jawa ini.

"Pembicaraan sudah kita lakukan dengan sebagian partai politik di Jawa Timur, tapi sebagian belum. Pembicaraan bisa dilakukan kapan-pun," kata politisi yang juga menjabat sebagai Gubernur Jawa Timur itu, Jumat (22/8).

Dari pembicaraan dengan beberapa partai politik itu, lanjut Soekarwo, diperoleh kata sepakat dengan memberi nama koalisi itu dengan 'Koalisi Jawa Timur.'

"Koalisi Jawa Timur ini tidak melihat darimana asal parpol. Mereka dirangkul untuk membicarakan masa depan Jawa Timur," ucap Soekarwo yang akrab disapa Pakde Karwo itu.

Kata Soekarwo, koalisi yang dibentuknya bersama parpol-parpol pemenang Pemilu 2014 ini berbeda dengan koalisi parpol yang ada di pusat, seperti misalnya Koalisi Merah Putih.

"Di Jawa Timur akan tampil beda, seluruh parpol akan bergabung menjadi satu dengan nama Koalisi Jawa Timur," ujarnya.

Di koalisi inilah semua yang menyangkut kepemimpinan dewan, fraksi dan komisi akan dibicarakan secara bersama, tidak peduli asal partai mana anggota koalisi tersebut.

"Di Jawa Timur akan kita kelola sendiri, agar menjadi aman dan tentram. Karena itu, semuanya akan dibicarakan secara bersama sama," ujarnya.

Dipaparkan gubernur yang menjabat selama dua periode itu, apa-pun yang menyangkut kepentingan Jawa Timur, akan dibicarakan bersama sama tidak perlu faksional, parpol satu dengan parpol lain. "Semua harus dirangkul duduk satu meja untuk dibicarakan," katanya. 

Oleh karena itulah, maka desentralisasi di dalam demokrasi daerah lebih menonjol dibandingkan memenuhi keinginan pusat. "Inilah hebatnya Jawa Timur selalu beda, tidak perlu harus mengikuti pusat," ujarnya.

Di Jawa Timur, selalu mementingkan kepentingan daerah dan musyawarah mufakat. "Kepentingan Jawa Timur dengan menyejahterakan masyarakat adalah tugas kita bersama, eksekutif dan legislatif," sambung Soekarwo.

"Secara umum seluru partai politik sudah sepakat. Tinggal kita intensifkan pembicaraan terus menerus dengan partai politik, sampai akhirnya seluruh perangkat di DPRD Jawa Timur terbentuk," ujarnya.

(mdk/mtf)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jokowi Bertemu Prabowo dan Zulhas, Puan: Saya Tunggu Diajak Presiden

Jokowi Bertemu Prabowo dan Zulhas, Puan: Saya Tunggu Diajak Presiden

Presiden Joko Widodo bertemu dengan sejumlah ketua umum partai. Mulai dari Ketum Gerindra Prabowo Subianto, lalu Ketum PAN Zulkifli Hasan hari ini.

Baca Selengkapnya
Lawan Ridwan Kamil, Ganjar Pasang Duet Rieke 'Oneng' dan Ono Surono Rebut Suara di Jabar

Lawan Ridwan Kamil, Ganjar Pasang Duet Rieke 'Oneng' dan Ono Surono Rebut Suara di Jabar

Ganjar mengaku tetap realistis untuk posisinya di Jawa Barat dengan menargetkan 40 persen suara.

Baca Selengkapnya
Istana Jawab Keanggotaan Jokowi di PDIP Usai Maruarar Mundur: Jangan Dihubung-hubungkan dengan Presiden

Istana Jawab Keanggotaan Jokowi di PDIP Usai Maruarar Mundur: Jangan Dihubung-hubungkan dengan Presiden

Maruarar Sirait mengatakan langkah politiknya mengikuti Joko Widodo

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Jokowi soal Rencana Bertemu Ketum Parpol: Kalau Memang Tidak Perlu, Kenapa Harus Ketemu

Jokowi soal Rencana Bertemu Ketum Parpol: Kalau Memang Tidak Perlu, Kenapa Harus Ketemu

Presiden Joko Widodo (Jokowi) membuka kemungkinan akan bertemu ketua umum partai politik (parpol).

Baca Selengkapnya
Jokowi Bertemu Kepala Desa di Istana, Ganjar: Kalau Ada Pengarahan Politik, Mulai Tidak Fair

Jokowi Bertemu Kepala Desa di Istana, Ganjar: Kalau Ada Pengarahan Politik, Mulai Tidak Fair

Ganjar Pranowo tak mempersoalkan pertemuan Jokowi dan kepala desa sepanjang pertemuan tidak bertujuan untuk mengarahkan dukungan

Baca Selengkapnya
Jokowi Diusulkan Pimpin Koalisi Besar, Ini Respons Airlangga dan Zulkifli Hasan

Jokowi Diusulkan Pimpin Koalisi Besar, Ini Respons Airlangga dan Zulkifli Hasan

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menanggapi kabar Presiden Joko Widodo (Jokowi) diusulkan memimpin koalisi besar Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya
Alam Ganjar Harap Wirausaha Berkolaborasi Kawan Inklusi Terus Bermunculan

Alam Ganjar Harap Wirausaha Berkolaborasi Kawan Inklusi Terus Bermunculan

Dirinya lantas diajak berdiskusi berbagai hal, terutama soal kondisi dan perkembangan dari tempat tersebut.

Baca Selengkapnya
Jokowi Peringatkan KPU: Keteledoran Berbahaya, Berdampak Besar pada Politik!

Jokowi Peringatkan KPU: Keteledoran Berbahaya, Berdampak Besar pada Politik!

Jokowi meminta KPU dan para penyelenggara Pemilu memastikan tata kelola pelaksanaan Pemilu 2024 berjalan dengan baik.

Baca Selengkapnya
Jokowi Sindir Kantor Pemda Dicat Sesuai Warna Parpol Penguasa

Jokowi Sindir Kantor Pemda Dicat Sesuai Warna Parpol Penguasa

Menurut Jokowi, setiap daerah harus menonjolkan keunggulan yang dimiliki agar setiap daerah memiliki perbedaan.

Baca Selengkapnya