Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Industri Pariwisata Kehilangan Pendapatan Rp60 Triliun di Awal 2020

Industri Pariwisata Kehilangan Pendapatan Rp60 Triliun di Awal 2020 Turis berjemur di Kuta. ©2013 Merdeka.com/dwi narwoko

Merdeka.com - Industri pariwisata berpotensi kehilangan pendapatan dari kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) sekitar USD 4 miliar atau setara dengan Rp60 triliun sepanjang Januari hingga April 2020.

"Pariwisata kehilangan potensi pendapatan dari wisatawan asing sekitar USD 4 miliar atau setara Rp60 triliun sepanjang Januari-April 2020," tegas Ketua Umum Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI), Hariyadi Sukamdani dalam seminar virtual di Jakarta, Kamis (16/4).

Hariyadi menjelaskan angka tersebut dihitung berdasarkan pertimbangan okupansi dan lainnya berdasarkan perbandingan dengan capaian sepanjang tahun 2019 sebesar USD 17,6 miliar.

Sementara itu potensi kehilangan sektor perhotelan dan restoran (di hotel) untuk pasar domestik sekitar Rp30 triliun.

Hariyadi menuturkan, berdasarkan laporan yang dihimpun PHRI, per 13 April 2020 sedikitnya sudah ada 1.642 hotel dan 353 restoran/tempat hiburan yang kini berhenti beroperasi.

Dia juga mengungkapkan tingkat keterisian kamar hotel klasifikasi bintang rata-rata hanya 49,2 persen saja. Ada pun saat ini tingkat hunian di hotel mendekati nihil. Demikian pula yang dialami oleh bisnis restoran.

Sejumlah daerah yang paling terdampak yakni Manado, Bali dan Batam, yang juga mengalami penurunan wisman paling parah.

Dampak Karyawan

Hal itu sejalan dengan data Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) yang mencatat sejak minggu kedua April sebanyak 180 destinasi dan 232 desa wisata ditutup.

"Yang terberat memang pekerja di sektor pariwisata yang terdampak paling awal. Mereka kondisinya unpaid leave (cuti di luar tanggungan perusahaan)," katanya.

Hariyadi mengakui karyawan yang mengalami Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) masih relatif sedikit. Pasalnya, perusahaan tidak mungkin bisa menyiapkan pesangon di tengah kondisi pandemi saat ini.

Alhasil, kondisi tersebut membuat nasib para pekerja terancam kehilangan pendapatan akibat mewabahnya Covid-19.

"Jumlah (karyawan) yang terancam itu signifikan. Sektor hotel saja pada 2018 total pekerjanya ada 408 ribu orang. Mungkin 2020 naik angkanya 10 persen jadi sekitar 550 ribu orang untuk hotel saja. Restoran jumlahnya lebih besar, mungkin karyawan saja bisa 1 juta orang, jadi 1,5 juta orang (karyawan terdampak) dari hotel dan restoran," kata Haryadi.

(mdk/idr)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kinerja Industri Pembiayaan Diprediksi Tumbuh Hingga 16 Persen di 2024

Kinerja Industri Pembiayaan Diprediksi Tumbuh Hingga 16 Persen di 2024

Industri pembiayaan diprediksi akan terus meningkat tahun ini.

Baca Selengkapnya
Ternyata, Indonesia Banyak Impor Mesin Sepanjang Januari 2024

Ternyata, Indonesia Banyak Impor Mesin Sepanjang Januari 2024

Untuk rinciannya, nilai impor mesin/peralatan mekanis mencapai USD 123,79 juta atau tumbuh 4,52 persen.

Baca Selengkapnya
Kalahkan Thailand dan Indonesia, Negara Ini Jadi Paling Populer di Asia Tenggara

Kalahkan Thailand dan Indonesia, Negara Ini Jadi Paling Populer di Asia Tenggara

Sepanjang tahun 2023 jumlah turis asing yang datang ke negara ini mencapai 29 juta kunjungan.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Turis Asing Masuk Bali Bakal Dipungut Rp150.000 Mulai 14 Februari, Ternyata Dananya untuk Ini

Turis Asing Masuk Bali Bakal Dipungut Rp150.000 Mulai 14 Februari, Ternyata Dananya untuk Ini

Pungutan sebesar Rp150.000 bagi wisatawan mancanegara yang berkunjung ke Bali akan digunakan utamanya untuk menangani permasalahan sampah.

Baca Selengkapnya
Datangkan Turis Berkualitas, Gahawisri Dukung Ketertiban Industri Pariwisata Bali

Datangkan Turis Berkualitas, Gahawisri Dukung Ketertiban Industri Pariwisata Bali

Pariwisata Bali bukan soal jumlah kunjungan wisatawan tapi juga kualitas, kenyamanan.

Baca Selengkapnya
Investasi Mulai Mengalir ke Indonesia, Investor Pantau Hal Ini Usai Pemilu 2024

Investasi Mulai Mengalir ke Indonesia, Investor Pantau Hal Ini Usai Pemilu 2024

Saat ini investor cenderung memperhatikan arah kebijakan, kemungkinan perubahan-perubahan di sisi pemerintah yang akan mempengaruhi bisnis.

Baca Selengkapnya
Pengusaha Teriak, Pajak 40% Ancam Geliat Bisnis Spa di Bali

Pengusaha Teriak, Pajak 40% Ancam Geliat Bisnis Spa di Bali

Pengusaha menilai kenaikan itu tergesa-gesa. Padahal Bali saja bangkit usai pandemi.

Baca Selengkapnya
Pelaku Wisata Pada Libur Natal Didominasi Wanita Milenial, Perputaran Uang Rp120 Triliun

Pelaku Wisata Pada Libur Natal Didominasi Wanita Milenial, Perputaran Uang Rp120 Triliun

Wisatawan nusantara secara mayoritas memilih menginap di rumah saudara atau kerabat.

Baca Selengkapnya
Segini Potensi Kerugian Dialami Industri Perikalanan Jika Iklan Rokok Dilarang

Segini Potensi Kerugian Dialami Industri Perikalanan Jika Iklan Rokok Dilarang

Rencana aturan tersebut dapat merugikan industri media digital yang tengah kena disrupsi tiada henti.

Baca Selengkapnya