Indra tuding Ahmad Fathanah agen asing yang ingin busukkan PKS
Merdeka.com - Tidak henti-hentinya Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menuding bahwa tersangka kasus suap kuota impor daging sapi Ahmad Fathanah sebagai orang yang hendak menjatuhkan citra PKS jelang Pemilu 2014. Fathanah juga disebut sebagai titipan asing yang tidak senang dengan kuota daging dikurangi pemerintah.
Ketua DPP PKS Indra mengatakan, partai dakwah itu merupakan korban dari kebusukan Fathanah. Dia curiga bahwa Fathanah ingin hancurkan PKS.
"PKS adalah korban dari AF yang patut dicurigai dia ditugaskan untuk membusukkan PKS atau patut dicurigai ingin menghancurkan keberadaan PKS," jelas Indra saat dihubungi, Jumat (17/5).
Indra menjelaskan, terjadi beberapa kejanggalan pada kasus yang juga menjerat mantan Presiden PKS Luthfi Hasan Ishaaq. Salah satunya, transaksi puluhan juta yang dilakukan oleh Fathanah terhadap wanita-wanita yang belakangan diketahui sebagai korban pencucian uang Fathanah.
"Ngapain kasih (uang) ke wanita dengan transaksi yang jelas dan formal melalui bank kalau untuk mencari ketenangan bisa cash and carry dan ini menunjukkan by design biar mudah terlacak," terangnya.
Selain itu, lanjut dia, Fathanah juga kerap kali mengklaim sebagai kader PKS. Hal ini, tambah dia, termasuk strategi untuk menjatuhkan citra PKS.
"AF suka mengklaim mengatasnamakan PKS dan klaim bahwa dia pengurus PKS. Menjual nama partai padahal patut dicurigai ingin membusukkan partai," tegasnya.
Karena keanehan-keanehan inipun, Indra menilai bahwa ada pihak asing yang tidak suka dengan kebijakan Menteri Pertanian Suswono yang juga kader PKS dalam melakukan pengurangan terhadap kuota impor daging sapi.
"Pihak asing tak suka impornya dikurangi, karena sejak impor berkurang negara lain merasa dirugikan. Indonesia sebelumnya importir terbesar dari negara lain dan melihat PKS tak suka. Itu kemudian disempurnakan dengan adanya wanita-wanita yang dekat dengan AF," tandasnya.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ingat, Kuota Impor Daging Sapi Harusnya Mengacu Rekomendasi Kementerian Pertanian
Dalam tugasnya Kemendag akan mengeluarkan persetujuan impor. Kemudian, Bapanas bertugas untuk memberikan penugasan impor tersebut.
Baca SelengkapnyaPastikan Daging Aman Dikonsumsi Warga, Pemkab Banyuwangi Sidak Pasar dan RPH
Petugas membawa beberapa alat untuk mengecek kondisi daging yang dijual oleh pedagang.
Baca SelengkapnyaTimnas AMIN Ajukan Penangguhan Penahanan Indra Charismiadji
Ari memastikan akan kooperatif dengan proses hukum. Hanya saja, pihaknya meminta alasan yang jelas kepada Kejaksaan mengapa menahan Indra.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kasus Impor Emas Rp189 T Belum Dituntaskan Satgas TPPU, Eks Penyidik KPK: Heboh di Awal, Mandek di Akhir
Menurutnya, dalam pengungkapan TPPU bukan sekedar perbuatan, tapi bagaimana mampu membongkar aliran.
Baca SelengkapnyaKisah Pria Tulungagung Ternak Burung Peliharaan Para Raja, Harga Jualnya Capai Rp1 Miliar per Ekor
Menariknya, dengan modal yang cukup ringan, Abror bisa menghasilkan cuan melimpah dari penjualan burung perkutut.
Baca SelengkapnyaKPK Buka Peluang Panggil Keluarga Inti SYL untuk Usut Dugaan TPPU
"Penyidik memang membutuhkan keterangan dari pihak keluarga intinya, dalam rangka menelusuri aliran uang dan aset," kata Ali
Baca SelengkapnyaTeken Kontrak Politik, Cak Imin Janji Buat Keppres untuk Kesejahteraan Peternak Ayam
Cak Imin berjanji menunaikan mandat tersebut jika terpilih nantinya
Baca SelengkapnyaPemerintah Izinkan Lagi Bulog Impor Beras 1,6 Juta Ton di 2024, Ini Alasan Kemendag
Tambahan kuota impor ini jadi pelengkap izin impor sebanyak 2 juta ton yang sudah diproses lebih dahulu.
Baca SelengkapnyaHarga Pangan Sentuh Titik Termahal dalam 30 Tahun, Banyak Orang Amerika Tak Lagi Makan di Luar
Makanan yang mengalami kenaikan di antaranya daging sapi, hingga gula. Bahkan keduanya merupakan komoditas pokok.
Baca Selengkapnya