Indra Sjafri bantah pekerjakan ahli metafisika Arkand Bodhana
Merdeka.com - Pernyataan pengunduran diri ahli metafisika Arkand Bodhana Zeshaprajna dari Timnas PSSI U-19 Garuda Jaya mengundang tanya Indra Sjafri, sang pelatih. Menurut Indra, pihaknya tidak pernah mempekerjakan Arkand secara resmi.
"Kalau ada kata-kata dia mundur, dia tidak pernah saya angkat kok. Jadi mundur dari mana?" kata Indra kepada merdeka.com per telepon, Selasa (25/2).
Indra menjelaskan, pihaknya memang pernah berkonsultasi Arkand, namun itu dilakukan secara informal. Sama dengan konsultasi dengan sejumlah pihak, seperti tokoh sepakbola nasional, pelatif senior dan bahkan kiai-kiai.
"Jadi nggak pernah di-SK-kan," ujar Indra.
Indra mengatakan pihaknya tidak melakukan konsultasi secara rutin kepada Arkand. "Ketemu aja jarang kok, enggak selalu, karena menghubungi dia juga susah," kata Indra.
Pelatih asal Padang ini juga mengatakan tidak ada honor yang diberikan pihaknya kepada Arkand dari konsultasi yang diberikannya. Sebab, Arkand sendiri yang pertama mengatakan ingin membantu Timnas demi kemajuan sepakbola nasional.
"Sama dengan saya konsultasi ke kiai, semua ikhlas," kata Indra.
Seperti diketahui, Arkand adalah ahli metafisika yang ada di balik Timnas PSSI U-19 'Garuda Jaya'. Seperti dikutip dari situs pribadinya, Arkand adalah doktor University of Metaphysics International Los Angeles, California, Amerika Serikat.
"Arkand menjadi bagian dalam membentuk dan mengantarkan PSSI U-19 'Garuda Jaya' menjadi juara AFF di Sidoarjo dan pencapaian juara Grup G AFC," kata Arkand sendiri dalam situs pribadinya.
Kepada beberapa rekannya, Arkand juga bercerita tentang perannya di balik pemberian nama Timnas PSSI U-19 Garuda Jaya, tanpa kata 'Indonesia'. Menurut pria 43 tahun itu, dalam 'Arkand Secret Codes System', Indonesia membentuk struktur yang sangat buruk, dengan Synchronicity 0,5, Coherence 0,2 dan Composition of Characters yang buruk membentuk negara.
"Synchronicity 0,5 telah menunjukkan bagaimana negara ini tidak mampu melihat dan memanfaatkan kesempatan dengan baik meski memiliki sumber daya alam yang luar biasa," ujar Arkand.
Sementara, lanjut Arkand, Coherence 0,2 menunjukkan negara ini tidak mampu untuk memenuhi kebutuhannya sendiri. "Adalah satu hal yang mengenaskan sebagai negara dengan garis pantai terpanjang nomor dua dunia namun negara ini mengimpor garam," ujar dia.
Begitulah telaah Arkand tentang tak mendukungnya nama 'Indonesia' disematkan pada Timnas U-19, yang akhirnya diberi nama 'Garuda Jaya'. Namun, itu cerita dulu. Pada 2 Februari lalu, Arkand menyatakan mundur dari Timnas "setelah tidak dipenuhinya kesepakatan bersama oleh oknum dalam PSSI U-19."
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Timnas AMIN Ajukan Penangguhan Penahanan Indra Charismiadji
Ari memastikan akan kooperatif dengan proses hukum. Hanya saja, pihaknya meminta alasan yang jelas kepada Kejaksaan mengapa menahan Indra.
Baca SelengkapnyaJubir Anies-Cak Imin Indra Charismiadji Ditangkap Kejaksaan, Timnas AMIN Beri Pendampingan Hukum
Timnas Anies-Muhaimin (AMIN) memberikan pendampingan hukum bagi juru bicaranya Indra Charismiadji, yang ditangkap Kejaksaan
Baca SelengkapnyaPecah Bintang Kini Jadi Brigadir Jenderal, Profil Indra Jafar Polisi Muazin di Aksi 212
Indra Jafar didapuk menjadi muazin saat Aksi 212 di Monas, Jakarta Pusat
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jubir Timnas AMIN Indra Charismiadji Ditangkap Kejaksaan
Penangkapan Indra dibenarkan Tim Hukum Timnas AMIN Aziz Yanuar.
Baca SelengkapnyaKejari Jaktim Sebut SPDP Indra Charismiadji Terbit Sejak Agustus 2023
Namun Cakra enggan untuk menjelaskan terkait waktu pastinya soal penetapan tersangka Indra.
Baca SelengkapnyaIndra Charismiadji Jadi Tersangka Tahun Lalu, Tapi Tetap Dimasukkan Jadi Jubir
Timnas AMIN selama ini tidak mengetahui status tersangka Indra
Baca SelengkapnyaTimnas AMIN Tetap Jadikan Indra Charismiadji Jubir Meski Sudah Lama Tahu Kasusnya, Ini Alasannya
Timnas Pemenangan AMIN yakin kasus Indra merupakan perkara yang sengaja dimunculkan di tengah kampanye.
Baca SelengkapnyaMengenal Bawadiman Djoyodigdo Mertua R.A. Kartini, Konon Punya Ilmu Khusus dan Tak Bisa Dimakamkan dengan Cara Biasa
Menurut penuturan juru kunci makam, jenazah Djojodigdo bisa hidup kembali jika menyentuh tanah
Baca SelengkapnyaGerindra Pertimbangkan Pentolan Dewa 19 Ahmad Dhani Maju Pilwakot Surabaya
Ahmad Dhani masih fokus pada pencalonannya di Dapil Jatim I DPR RI.
Baca Selengkapnya