Indonesia siap fasilitasi pembicaraan damai MNLF dan Filipina
Merdeka.com - Menteri Luar Negeri, Marty Natalegawa siap menjadi mediator antara Front Nasional Pembebasan Moro (MNLF) dengan militer di Filipina. Namun, meskipun Indonesia telah siap membantu, pihaknya masih menunggu permintaan bantuan yang diajukan langsung oleh Filipina.
"Sekarang memang kita lihat memprihatinkan dan kita semua berharap semua bisa diselesaikan dengan baik. Tapi ini juga tergantung dari pihak-pihak yang terkait apakah memang mereka membutuhkan adanya fasilitasi," ujar Marty di Kantor Presiden, Jakarta, Senin (16/9).
Marty mengatakan hingga saat ini belum ada permintaan resmi dari Filipina untuk meminta bantuan kepada Indonesia. Padahal, lanjut Marty, segala hal, fasilitas perdamaian telah dipersiapkan.
"Untuk fasilitasi perdamaian kita selalu siap untuk membantu," ujarnya.
Pertempuran antara MNLF dan militer Filipina di Zamboanga, Filipina Selatan, kembali terjadi sejak Senin (9/9). Akibat konflik bersenjata ini, 69 ribu warga dilaporkan mengungsi.
(mdk/tyo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Di Hadapan Muslimat NU, Jokowi Bersyukur Indonesia Tidak Jadi Pasien IMF
Jokowi mengajak masyarakat patut bersyukur karena Indonesia sampai saat ini mampu melewati berbagai tantangan dunia
Baca SelengkapnyaPersaudaraan Jangan Sampai Memudar karena Tidak Bisa Menerima Hasil Pemilu
Masyarakat Indonesia patut bersyukur dan bersuka cita karena telah melewati proses Pemilu 2024
Baca SelengkapnyaPesan Wapres Ma'ruf Amin Usai Nyoblos: Indonesia Mencari Pemimpin Bangsa, Bukan Kelompok
Ma’ruf berharap agar Pemilu ini menghasilkan para pemimpin yang mampu membawa bangsa Indonesia menjadi lebih maju dan sejahtera.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi Bertemu Menlu Malaysia, Bahas Masalah Perbatasan hingga Pekerja Migran
Indonesia dan Malaysia akan terus berkomitmen untuk saling memperkuat hubungan kedua negara.
Baca SelengkapnyaPelaksanaan Pemilu 1955 Bertujuan untuk Dua Hal, Simak Penjelasannya
Pemilu 1955 merupakan pemilu pertama yang diselenggarakan di Indonesia.
Baca SelengkapnyaBBM Indonesia Selama Ini Tenyata Bergantung ke Singapura, Padahal Tak Punya Ladangan Migas
Selain negara di Afrika, pemerintah juga menjajaki peluang impor minyak dari negara di kawasan Amerika Latin.
Baca SelengkapnyaMasa Tenang, Cak Imin dan Kiai Pendukungnya Doa Bersama agar Pemilu Jujur
Mendoakan Indonesia agar mampu mengatasi berbagai kesulitan yang dihadapi rakyatnya.
Baca SelengkapnyaMeski Berhubungan Baik, Indonesia Tak Pernah Impor BBM dari Iran, Ini Alasannya
Pemerintah akui memiliki hubungan baik dengan Iran tapi tak pernah impor BBM dari negara Timur Tengah tersebut.
Baca SelengkapnyaMasa Tenang Pemilu 2024, Jangan Ada Saling Serang dan Fitnah
Dua hari lagi, rakyat Indonesia akan memilih pemimpin baru
Baca Selengkapnya