Indonesia sedang mengembangkan obat pencegah kanker
Merdeka.com - Pusat Penelitian dan Teknologi saat ini mengembangkan dua riset khusus di bawah pengawasan Menteri Riset Teknologi dan Perguruan Tinggi (Menristek Dikti). Dua riset reaktor itu dikembangkan berdasarkan kebutuhan pangan dan kesehatan.
"Reaktor Daya Eksperimental (RDE) telah dibangun pada tahun 1987 dengan total biaya Rp 1,8 triliun. Riset ini diketahui sudah berada pada generasi ke 4," tutur Menristek Dikti Muhammad Nasir di Puspiptek, Serpong, Tangerang, Selasa (7/7).
Untuk kebutuhan pangan seperti bikin beras dari tepung sagu dan contoh lainnya. Untuk kesehatan, dikembangkan obat mencegah kanker dan contoh lainnya.
Selain itu, negara yang telah menggunakan riset ini adalah China. Negara tirai bambu itu sudah menggunakan dengan ukuran 2 kali 250 mega watt.
Sedangkan Indonesia telah beroperasi sejak tahun 1987. Selama ini, Badan Tenaga Nuklir Indonesia (BATAN) berperan dalam ruang lingkup kesehatan dan pangan yang kemudian nanti akan didorong mengembangkan dalam bidang energi.
"Yang energi itu diharapkan berbasis nuklir," imbuh Nasir.
Terang Nasir, Indonesia kini membutuhkan banyak energi yang bisa disetarakan dengan kebutuhan masyarakat. Dengan adanya energi yang murah, masyarakat akan dengan mudah mengurangi kesulitan bahkan biaya dalam pemanfaatan energi.
"Kita lagi butuh banyak energi paling murah ya PLTN. Yang maju itu yang sudah ngembangin PLTN duluan," tutupnya.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kanker di Indonesia: Pemahaman yang Salah, Data Amburadul, Kebijakan Sekadar Beli Alat Mahal
Baca SelengkapnyaBerikut manfaat daun kelor yang sangat baik bagi kesehatan tubuh.
Baca SelengkapnyaMenurut Yayasan Kanker Indonesia (YKI), penerapan gaya hidup yang tidak sehat dan cenderung mengikuti negara barat menjadi penyebab meningkatnya kasus kanker.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Terobosan Baru Dunia Medis, Obat China Ampuh Sembuhkan Kanker Paru-Paru
Baca SelengkapnyaRacun ular dan laba-laba, potensial obat tekanan darah, temuan ilmiah terbaru. Ular Amerika Selatan, mengandung bahan kimia yang menjanjikan. Simak disini.
Baca SelengkapnyaTerdapat beragam buah yang baik untuk kesehatan jantung.
Baca SelengkapnyaGaya hidup kurang gerak atau sedentari bisa berujung berbagai masalah kesehatan termasuk munculnya kanker pankreas di usia muda.
Baca SelengkapnyaIndonesia memiliki kekayaan tanaman obat yang melimpah, banyak di antaranya bisa ditanam di halaman rumah, seperti jahe, kunyit, kencur, serai & lain sebagainya
Baca SelengkapnyaKanker adalah penyakit yang ditakuti oleh banyak orang, terutama orang tua yang memiliki anak. Ya, kanker bisa menyerang siapa saja, termasuk anak-anak.
Baca Selengkapnya